chapter 31

2.1K 207 7
                                    

Malam hari freen yang sudah berada di mansion gaby dan mereka tengah duduk di sofa ruang tamu

"Kenapa gak ada yang kasih tau gua  kalau papa sedang mengalami koma "-freen

Semua orang terdiam mendengar perkataan freen

"Feby "-freen

Feby yang di panggil pun hanya menundukkan kepalanya

"Lo adalah salah satu yang dekat dengan papa bahkan lo yang selalu bareng sama papa, kenapa lo gak pernah bilang ke gua kalau papa sedang sakit bahkan papa sampai koma seperti ini "-freen

Tidak ada jawaban dari feby hingga freen menatap ke arah gaby

"Gaby bisa-bisanya lo tinggal lama sama gua di new york tapi lo gak cerita sedikit pun tentang papa "-freen

Lagi-lagi freen tidak mendapatkan jawaban dari semua orang yang berada di ruang tamu tersebut

"AYOK JAWAB PERTANYAAN GUA JANGAN DIAM SAJA, KENAPA KALIAN SEMUA MERAHASIAKAN SEMUA INI KENAPA "-freen

Setelah mengatakan itu freen berlutut di hadapan lisa dan Mario

"Tante om kenapa kalian selalu merahasiakan apapun dengan ku, kenapa? "-freen

Tidak ada jawaban dari lisa maupun Mario

"Apa seenggak pantas nya aku di keluarga ini, se enggak di inginkannya aku dikeluarga ini sampai semua masalah keluarga ini aku tidak boleh tau "-freen

Freen tertunduk dan dia mulai memukul kepalanya

"Aku adalah anak pembawa sial, harusnya mama gak perlu selamatin aku dan biarin aku mati "-freen

Lisa yang melihat itu tidak tega lisapun menarik freen kedalam pelukannya

"Lepaskan aku, aku tidak pantas untuk di sayangi lepaskan aku "-freen

"Freen freen tenangkan diri kamu nak tante tidak sampai hati melihat mu seperti ini "-lisa

"Lalu kenapa tante merahasiakan semuanya padaku kalau tante merasa kasian padaku "-freen

Freen terus memberontak hingga gaby mengeluarkan suara

"Ini semua papa lo yang minta freen "-gaby

Freen berhenti memberontak setelah mendengar perkataan gaby

"Apa maksud lo "-freen

"Dari pernikahan antara om sean dan mamanya feby sampai komanya om sean, om sean selalu bilang ke kita kalau masalah ini gak boleh lo tau "-gaby

"Iya freen gua udah berulang kali mau hubungi lo tapi papa selalu ngelarang sampai papa koma dan dari itu juga kak gaby nyusulin lo ke New York "-feby

Freen terdiam mendengar penjelasan gaby dan feby

"Kamu tau sayang satu Minggu setelah kepergian mu papamu selalu mengkhawatirkan mu "-lisa

"Bohong, seandainya papa khawatir sama aku papa gak mungkin memblokir semua kartu kredit yang aku bawa "-freen

"Perlu lo tau freen papa menyesal memblokir semua itu namun papa gak bisa mengembalikannya "-feby

"Bulshit "-freen

"Terserah lo freen mau percaya atau enggak tapi ini emang sebenarnya "-gaby

"Cihh gua gak bisa percaya sama kalian lagi, kalian udah cukup bohongi gua "-freen

Freen berlari menuju ke kamar sementara mereka hanya menatap kepergian freen

"Harusnya dari awal kita cerita ke freen "-mario

LoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang