chapter 30

2.1K 201 3
                                    

Becky terus menarik freen hingga mereka sampai di parkiran

"Kita mau kemana "-freen

Becky tidak menjawab dia malah meminta freen masuk di kursi penumpang sementara dialah yang mengemudi

"Gua harap anak bua arnold gak ada yang liat "-becky

Mobil merekapun meninggalkan area campus sementara gaby melihat kepergian mereka

"Sialan mereka mau kemana "-gaby

Gabypun ikut keluar dari campus

"Ini gak bisa kayak di sinetron apa kalau ketinggalan langsung ada taxi "-gaby

Gaby terus celingak-celinguk mencari taxi

"Aduhhh nih taxi pada kemana sih "-gaby

Dan tak lama taxi pun lewat dan gabypun naik

"Jalan terus ajah pak "-gaby

Sementara orn yang melihat kepergian mereka hanya tersenyum tipis dan mengatakan

"Semuanya sudah di mulai beck jika gua gak bisa miliki freen lo juga gak bisa "-orn

"Dan gua pastiin freen bakal jadi milik gua "-orn

Setelah mengatakan itu orn kembali ke kelasnya.

Sementara didalam mobil tidak ada pembicaraan becky yang fokus ke arah depan sementara freen menatap kosong ke arah jendela

"Apapun keputusan mu beck aku akan terima "-freen

•••••

Freen dan becky pun sampai di apartemen becky yang jalan lebih dulu dan di ikuti oleh freen

Cekleekk

Becky dan freenpun masuk, freen yang terus saja diam sementara Becky menatap tajam ke arahnya

"Freen "-becky

Freenpun hanya menatap becky dengan tatapan kosong

"Gimana rasanya di peluk sama Krn hah, GIMANA "-becky

"Hufttt harus berapa kali sih aku bilang aku gak suka kalau kamu deket sama orn "-becky

"Kamu terlalu serius menanggapi tentang aku dan orn "-freen

"Terus aku harus tanggapi gimana disaat aku liat kamu di peluk sama dia hah "-becky

"Beck aku udah bilang berulang kali kalau aku dan orn hanya berteman, teman gak lebih "-freen

"Teman? Mungkin kamu emang anggap teman tapi tidak dengan orn, apa kamu gak bisa liat kalau pandangan orn ke kamu itu lebih dari teman "-becky

"Buang jauh-jauh pikiran buruk kamu beck aku sudah bilang aku hanya teman dan tidak lebih "-freen

"Selama hubungan kita kamu terus bersamanya bahkan setiap pagi apa itu namanya teman "-becky

"Lalu bagaimana dengan mu dan arnold hmm coba jelaskan "-freen

"Bagaimana dengan arnold yang begitu sering menginap di mansion mu semenjak daddy kamu dinas ke luar kota "-freen

"Bagaimana beck coba jelaskan "-freen

"Ini permintaan daddy freen bukan aku "-becky

"Oke permintaan daddy lalu bagaimana dengan kecupan arnold apa itu juga permintaan daddy?, BAGAIMANA BECK "-freen

Mendengar perkataan itu membuat becky terdiam

"Aku bodoh beck harusnya dari awal aku udah lepasin kamu disaat aku denger tentang perjodohan kamu "-freen

LoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang