Freen yang baru saja sampai di dalam kelas dia melihat becky yang hanya termenung diapun menghampirinya
"Sayang... Kamu kenapa "-freen
Becky yang mendengar suara freen diapun langsung berbalik dan memeluk freen, freen yang melihat itu sedikit bingung diapun mencari penyebab kenapa becky seperti itu namun Kiara hanya mengangkat bahunya
"Sayang kamu kenapa hmm "-freen
"Aku mau pulang hikss hikss"-becky
"Loh kenapa? Ada masalah? "-freen
"Aku mau pulang freen "-becky
"Yaudah kita pulang yah "-freen
Saat freen ingin melepas pelukan becky namun becky menolak, freenpun menggendong becky
"Kiara bilang ajah yah ke dosen kalau becky sakit dan gua yang antar pulang "-freen
"Iya freen "-kiara
Freenpun menggendong becky dan menuju ke parkiran sementara orn melihat itu tersenyum smirik
Mobil
"Kita mau ke mansion kamu? "-freen
"Ke apartemen "-becky
"Loh bukannya tadi mau pulang? "-freen
"Aku mau pulang tapi gak ke mansion freen "-becky
"Okey "-freen
Freenpun hanya melakukan apa yang bisa katakan dia juga merasa kalau becky tidak baik-baik saja
Sementara becky terus termenung mengingat apa yang dikatakan orn
"Gua masih gak nyangka kalau daddy adalah pembunuh "-becky
"Dan gua gak bakal biarin orn ngambil freen itu gak akan terjadi gak akan terjadi "-becky
Sesampainya mereka di apartemen becky merekapun langsung masuk becky yang masuk lebih dulu dan freen menyusul
"Kamu tuh kenapa sih "-freen
Becky masih tidak menjawab dia malah mengunci pintu apartemen sementara freen melihat itu hanya diam dengan wajah kebingungan
"Freen "-becky
Freen hanya mengangkat kedua alisnya sementara becky tersenyum dengan wajah yang menakutkan di hadapan freen
"Kamu kenapa sih sayang jangan buat aku takut dong "-freen
"Kamu sayang sama aku? "-becky
"Tentu, kenapa kamu nanya gitu "-freen
Beckypun berjalan mendekati freen sementara freen terus mundur hingga freen terjatuh di atas tempat tidur dengan becky yang berada di atasnya
"S sayang k kamu kenapa "-freen
"Aku gak mau kamu di miliki orang lain "-becky
"Loh memangnya siapa yang mau miliki aku, aku kan punya kamu "-freen
"Kamu punya aku kan "-becky
"Iya sayang "-freen
Freen masih takut dengan tatapan becky dia takut tidak bisa mengontrol hasratnya
"Aku mau aku jadi sepenuhnya milik kamu "-becky
"Maksud kamu "-freen
Becky tidak menjawab lagi dia langsung melumat bibir freen
Capp
Capp
CappFreen yang tidak ingin kalah diapun membalikkan posisi dan merapikan rambut-rambut yang menghalanginya,
Becky membantu freen membuka kemejanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Loyal
RandomI will always be loyal to you futa Freen Marvel Engelbert & Rebecca loevarnost