chapter 25

2.1K 161 0
                                    

Freen yang baru saja sampai di dalam kelas dia melihat becky yang hanya termenung diapun menghampirinya

"Sayang... Kamu kenapa "-freen

Becky yang mendengar suara freen diapun langsung berbalik dan memeluk freen, freen yang melihat itu sedikit bingung diapun mencari penyebab kenapa becky seperti itu namun Kiara hanya mengangkat bahunya

"Sayang kamu kenapa hmm "-freen

"Aku mau pulang hikss hikss"-becky

"Loh kenapa? Ada masalah? "-freen

"Aku mau pulang freen "-becky

"Yaudah kita pulang yah "-freen

Saat freen ingin melepas pelukan becky namun becky menolak, freenpun menggendong becky

"Kiara bilang ajah yah ke dosen kalau becky sakit dan gua yang antar pulang "-freen

"Iya freen "-kiara

Freenpun menggendong becky dan menuju ke parkiran sementara orn melihat itu tersenyum smirik

Mobil

"Kita mau ke mansion kamu? "-freen

"Ke apartemen "-becky

"Loh bukannya tadi mau pulang? "-freen

"Aku mau pulang tapi gak ke mansion freen "-becky

"Okey "-freen

Freenpun hanya melakukan apa yang bisa katakan dia juga merasa kalau becky tidak baik-baik saja

Sementara becky terus termenung mengingat apa yang dikatakan orn

"Gua masih gak nyangka kalau daddy adalah pembunuh "-becky

"Dan gua gak bakal biarin orn ngambil freen itu gak akan terjadi gak akan terjadi "-becky

Sesampainya mereka di apartemen becky merekapun langsung masuk becky yang masuk lebih dulu dan freen menyusul

"Kamu tuh kenapa sih "-freen

Becky masih tidak menjawab dia malah mengunci pintu apartemen sementara freen melihat itu hanya diam dengan wajah kebingungan

"Freen "-becky

Freen hanya mengangkat kedua alisnya sementara becky tersenyum dengan wajah yang menakutkan di hadapan freen

"Kamu kenapa sih sayang jangan buat aku takut dong "-freen

"Kamu sayang sama aku? "-becky

"Tentu, kenapa kamu nanya gitu "-freen

Beckypun berjalan mendekati freen sementara freen terus mundur hingga freen terjatuh di atas tempat tidur dengan becky yang berada di atasnya

"S sayang k kamu kenapa "-freen

"Aku gak mau kamu di miliki orang lain "-becky

"Loh memangnya siapa yang mau miliki aku, aku kan punya kamu "-freen

"Kamu punya aku kan "-becky

"Iya sayang "-freen

Freen masih takut dengan tatapan becky dia takut tidak bisa mengontrol hasratnya

"Aku mau aku jadi sepenuhnya milik kamu "-becky

"Maksud kamu "-freen

Becky tidak menjawab lagi dia langsung melumat bibir freen

Capp
Capp
Capp

Freen yang tidak ingin kalah diapun membalikkan posisi dan merapikan rambut-rambut yang menghalanginya,
Becky membantu freen membuka kemejanya

LoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang