love u sekebon 🔞

1.4K 47 10
                                    

Disclaimer ini kek sejenis fwb an gitu maaf klo ini bikin gak nyaman apalagi gs.

Btw yg minta 3some nanti dulu ya

Ini gue nulisnya malu bgt njir 😭

Enjoy?

****




Melvin meninggalkan cafe dengan ponsel menempel di telinganya "kamu udah pulang? For real? Ah ok see you" lalu menutup panggilan telponnya.

Sambil memegang kunci mobilnya dan ponsel di tangannya, melewati beberapa meja cafe yang ada di luar. Langsing, putih, dengan rambut hitam legam, membuat dirinya sempat menjadi pusat perhatian. Untungnya tadi ia bertelponan dengan seseorang membuat dirinya tidak mati gaya.

Dengan berjalan santai, ia menuju Mobil m*rcedez nya yang berwarna hitam. Sedikit lagi mencapai pintu mobilnya, seseorang menarik pergelangan tangannya dengan cepat.

"EH JEAN LEPAS ANJIR!!!"

Melvin yang sedikit memberontak, membuat Jean kesulitan memegangnya lalu membawa Melvin ke gendongannya di bahu. Masuk ke kursi belakang penumpang dengan Haikal yang sudah berada di kursi kemudi. Mobil milik Melvin dikendarai oleh Haikal.

"Ih lepasshh ih jean ih."

"Diem!!"

"Gue mau tanya."

"Apa?" Balas Melvin galak

"Lo sengaja?"

"Sengaja apa?"

"Sengaja pamer"

"Apa sih dodol. Gak ya. Gue gak pamer. Ini Mobil punya bokap"

"Gak bukan pamer Mobil njir. Lu pamer itu apa-apaan coba" unjuk jean dengan matanya mengarah ke dadanya Melvin yang langsung dengan spontan Melvin menutupnya dengan tangannya.

"Gak usah ditutup. Gue udah liat"

"Apa anjir ih tolol" Melvin sedikit takut dengan tatapan Jean mengarahnya.

Namun terlambat Jean mencium bibir Melvin yang sudah berkata kasar tadi padanya. Ia melumat bibir atas dan bawah sang empu.

"MMhhh cphkp lepasshh"

"Akibatnya bikin gue marah" ucap Jean menatap Melvin tajam.

"Ya lu kenapa marah ih jean " Jean masih mengunci tangan Melvin dengan tangan kekarnya. Ia sekarang takut dengan jean.

"Ya kenapa lu gak pake bra?" Tanya Jean balik

"Ya terserah gue"

"Mau gue beliin yang banyak hah?" Ucap Jean sarkas

"Dih beliin? Gue masih bisa beli. Eh kenapa lo kekeh gitu emang lo siapa? Suami gue?" Ucap Melvin tak kalah sarkas.

Sebenarnya jean beberapa kali membelikan Melvin bra saat wanita muda itu lupa membawa baju ganti. Sepertinya gadis itu lupa eh bukan gadis lagi sepertinya :)

"Yaudah berarti lo istri gue. Toh gue tau ukurannya" ucap Jean menyeringai

"Apa anjir. Ini badan gue. Terserah gue" ucap Melvin yang punya slogan 'my body my choice'

"Yaudah sekalian aja" ucap Jean menurunkan tali dress milik Melvin Dan membuka risleting bagian belakang dress nya juga.

Dressnya tersingkap sampai pinggang ramping milik Melvin.

"Jean jangan!! Emang gue cewek apaan?" Ucap Melvin menutup bagian tubuh atasnya dengan tangan satunya.

"Jangan ditutup Mel." Ucap Jean menahan tangan Melvin yang menutupi dadanya.

"Lu mau apa njir?"

"Mau susu"

Jean langsung melahap dada bulat kesukaannya milik Melvin yang tersaji di hadapannya itu.

"Ah jeanhhh ah goblok engghh "

Desahan Melvin lolos kala jean mempermainkan lidahnya di sekitar dadanya itu.

Ia menjambak rambut jean sebagai pelampiasan rasa nikmatnya. Bahkan perlahan mengusap kepala Jean saat lelaki itu menghisap nipple miliknya dan mengusap punggungnya perlahan.

Munafik memang, Melvin awalnya tidak suka tapi suka dengan hal ini. Ia suka pria protektif seperti jean yang bisa manja padanya. Seperti hal ini, ia membiarkan jean menyusu pada dadanya.

Diperlakukan seperti ini membuat dirinya merasa dimiliki oleh jean. Jean yang posesif dan sedikit pemarah terkadang Melvin suka memancingnya. Perutnya seperti ada kupu-kupu berterbangan kala jean melakukan itu.

Jean memang suka menyusu pada Melvin kala dirinya stress atau sedih. Ia lebih suka ini dibanding permen jelly dan rokoknya yang biasa ia konsumsi.

'kayak bayi anjir' ucap Melvin dalam hatinya gemas namun tidak ia suarakan karena Jean tidak suka dipanggil 'bayi' olehnya meskipun kelakuannya seperti bayi bagi Melvin.






Jean mencium bibir Melvin kembali namun jarinya dengan lihai menyentuh dadanya. Dengan gerakan memutar memijat dada bulat milik Melvin.

Melvin bahkan tidak sadar kala tangan lihai jean sudah melucuti dressnya hingga bawah. Bahkan pantiesnya juga yang basah karena ulahnya itu.

"Basah banget Mel.. enak ya ciuman sambil diremes gini nenennya hmm" ucap Jean dan Melvin hanya mengangguk pelan.

"Tadi juga lo nyusuin gue. Susu lo enak melv gue pengen terus. Candu banget." ucap Jean sambil mencubit nipple Melvin dan memelintirnya dengan pelan.



"Love you sekebon melv and your boobies" lalu melanjutkan acara menyusunya. Menghisap nipple Melvin kembali secara bergantian.

Hanya terdengar suara kecipak dari mulut jean yang menciumi, menghisap bahkan menyedot nipple milik Melvin menggema di dalam Mobil. Juga suara deru mesin Mobil menyala.

Jean makin kuat menyedot dan menghisap nya hingga pipinya mencekung.

Ia menghidu aroma tubuh Melvin yang beraroma vanilla itu. Ia membuat tanda juga di leher wanita tersebut.

"Ah wangi melv. Lo cantik" ucap Jean lalu melanjutkan menyusunya lagi.

'cantik pas nyusuin gue' ucap Jean dalam hati senang sekali.

"Engghh jeanhhh udahhh ih nyusunya ahhh anjing mhhhmm" desah Melvin makin keras.

Sementara itu, Haikal yang menyetir Mobil, menahan kesal Dan juga hasratnya selama mereka berdua melakukan itu di kursi belakang.


'Jean anjing bajingaaaaannn' ucap Haikal kesal dalam hati sambil memegang kendali setir Mobil. Ia sedari tadi menahan hasratnya mendengar acara menyusu Jean dengan Melvin secara langsung.

'gue juga pengen jadinya' ucap Haikal sedih dalam hati



... to be continued

Njir Kotor bgt 😭 maaf ya

Jean garang-garang sbnernya bayinya Melvin

Mau hyuckmark jg kah?

situationship (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang