Adegan intiConsent unconsent
*Semi-r*pe(?)
Agak dikit words nya maaf ya
"Jean anjing" gumam Haikal
Mobil yang dikendarai Haikal tadi berhenti di sebuah halaman luas yang terlihat sepi.
/Click/
Ia melepas seatbelt nya dan melihat ke arah kursi belakang. Tungkai kakinya langsung menuju ke bagian belakang mobil.
"Anjir sempit woy" ucap Jean tidak suka
"Lu geser sat" decak Haikal
Ia melihat keadaan Melvin yang sudah terlihat tidak karuan. Rambut yang biasa tergerai indah, terlihat acak-acakan menambah kesan seksi pada wanita yang ia sukai itu.
Kini Melvin berada di antara kedua pria yang ia sebut teman itu. Haikal merapihkan helaian rambut Melvin ke belakang telinganya. Lalu secara naluriah, ia mencium bibir tipis itu membawanya ke dalam dekapannya.
Melvin terlena akan ciuman yang dilakukan Haikal padanya kala itu atau memang membiarkan hal itu terjadi. Ia bahkan menggesekan tubuhnya pada tubuh pria berkulit tan itu.
"Bantu bukain dong Mel" pinta Haikal yang langsung dituruti oleh wanita itu membantu sang pria mulai melepaskan jacket pria tan itu.
Keduanya menatap penuh gairah. Entah lah Melvin suka saat Haikal menatapnya seperti penuh kagum padanya. Berbeda dengan jean.
Baju kaos pria itu pun dilepasnya. Keduanya saling memeluk berbagi kehangatan.Sementara itu, kaki mulus Melvin dilebarkan oleh jean. Hidung bangirnya mulai menciumi bagian bawah milik Melvin membuat dirinya menggelinjang kegelian.
"Gue dulu ya" ucap Jean membawa Melvin ke arahnya lagi.
"Ahhh nghh jeaannhhh "
"Ah janganhh"
Mulut berkata jangan namun kepala Jean diapit oleh paha mulus Melvin. Jean menjulurkan lidahnya, melahap bagian bawah tubuh Melvin hingga Melvin basah dan becek.
"Ahhh please gakkk kuatthhh ahhh jeanhhh"
/crrrr/
Melvin squirt banyak mengenai wajah tampan jean.
Melvin menutup wajahnya karena Hal itu.
"Jean ih anjir lo gila" ia menahan tangan jean yang memperlebar pahanya setelah melepaskan pakaian miliknya secara asal.
Hingga kini keduanya benar-benar tanpa busana membuat Melvin enggan menatap Jean yang menatapnya penuh kabut nafsu. Haikal jadi ikut gerah melihat keduanya Dan melepaskan celana jeans nya, karena miliknya terasa sesak.
Suasana di dalam Mobil makin tegang saja. Jean menjilat bibirnya yang basah terkena cairan squirt Melvin tadi membuat kesan 'hot' pada Jean.
"Guys" panggil Melvin
"Napa hmm?" Tanya Jean
Melvin menggeleng pelan dan semakin mundur ke arah tubuh Haechan
"Eh maju kena mundur kena, melv" ucap Haikal dengan nada jenaka sambil tertawa diikuti jean.
Ini agak menakutkan dan menegangkan baginya.
"Kalian ih anjir"
Tubuh Melvin diangkat ringan bak kapas oleh Haikal.
Milik Jean mencoba untuk masuk ke dalam. Posisi Haikal yang di belakang Melvin, membantunya dengan mengangkat bokong wanita itu Dan kakinya di kaitkan sebelah ke kursi belakang.
Ketiga nya benar-benar 'naked'. Melvin di tengah di antara keduanya membuat dirinya terintimidasi.
"Ahh melv kenapa susah masuk erhh"
"Awas Salah masuk nying"
"Bego hahaha ahhh"
Komentar Haikal sempat membuat Melvin tertawa tapi tertahan saat benda pusaka milik Jean perlahan masuk ke dalam
"Dah masuk " ucap Jean datar
"Apanya?" Tanya Haikal"Pulsa. Penis gue lah ahhhh anying enak banget melv"
Milik Jean yang sudah masuk merasakan milik Melvin menjepit miliknya. Milik Melvin terasa masih rapat bagi jean. Rasa yang familiar baginya terasa lembut basah dan nikmat. Ia mendongak merasakan miliknya sepenuhnya berada di dalam sana.
Ia mulai bergerak saat dirasa Melvin sudah beradaptasi dengan miliknya yang masuk ke dalam.
Sedangkan, dagu lancip Melvin ditarik ke samping oleh Haikal lalu mencium bibir manisnya itu dengan gairah seiring dengan gerakan jean yang makin memanas.
Jean menikmati momennya menusuk miliknya dalam. Mendongakkan wajahnya melakukannya beberapa kali hingga Melvin mendesah namun tertahan oleh Haikal yang menahan bobot tubuh Melvin sambil mencium bibirnya dan meremas bokongnya.
"Ahh ahhh mhhhmm" bibirnya dibungkam oleh Haikal.
Lalu turun ke leher Dan memberi tanda di sana.
Lama seperti itu, Haikal mengkodenya untuk pindah posisi sedikit karena Haikal sedikit pegal membuat jean sadar dari 'high' nya membawa bobot tubuh Melvin ke tubuh miliknya hingga sangat menempel lalu tangan lembut Melvin diarahkan ke milik Haikal. Jean menatap Melvin dengan matanya mengarah ke Haikal langsung paham dengan tugasnya, melakukan 'handjob' pada pria berkulit eksotis itu.
"Ah ngghhh anyinghh melv sentuhan lo enak banget ahhh" ucap Haikal merasakan jari tangan Melvin yang biasa ia genggam menyentuh miliknya dengan lembut Dan perlahan.
Jean menahan tawanya namun tetap menggenjot miliknya di dalam sana dengan dada Melvin yang menempel pada dada bidangnya membuat Melvin makin memeluk erat pria April tersebut.
'ah begini rasanya disentuh seintense ini ' pikir wanita itu.
Vagina Melvin makin menjepit milik Jean yang menumbuknya bahkan kakinya bergetar karena sodokan Jean makin kencang. Ditambah Haikal memberikan sentuhan sensual pada bagian tubuh lainnya.
"Ah ngghhh "
Melvin keluar lagi bersamaan dengan tempo genjotan jean yang kencang Dan Haikal yang juga menikmati ritme permainan mereka bertiga.
Dirasa Melvin akan keluar lagi, jean menahannya
"Tahan melv"
Melvin yang dipinta untuk menahannya menyempitkan lubang miliknya. Hal itu membuat vagina Melvin makin meremas milik Jean membuat lelaki itu makin 'high'
"Ah melv jangan dijepit sayang ahhh " miliknya benar-benar terasa diremas dan dijepit oleh lubang hangat Melvin. Terasa licin karena cairan milik Melvin dan membuat Jean bergerak makin cepat.
"Kata lo tahan anjir. Ahh Jean anjir ahh" ia sempat menjambak rambut pria tersebut karena kesal.
Setelah beberapa kali tusukan, akhirnya terasa milik Melvin hangat. Cairan miliknya menyatu dengan milik Jean hingga rembes mengenai jok Mobil.
"Ahhhh"
Jean mendesah lega setelah melepaskan muatannya ke dalam.
"Boleh giliran gue?" Tanya Haikal
"Menurut lo?" Tanya Melvin balik
"Pake nanya lagi" cibir Jean
"Ah anjir Kal pelanhh ahhh"
...to be continued
Author msih bingung bikin 3some wkwk jd gitu maafin klo gak bagus