questionable friendship

457 28 1
                                    


Haikal cowok berzodiak Gemini, bisa terlihat seperti bucin dengan Melvin namun tidak begitu. Sikapnya berubah-ubah bagaikan cuaca yang tidak menentu. Namun, Melvin menyukainya. Sehari saja tidak ada Haikal, rasanya hampa. Ia teman Melvin yang sangat ia sayangi. Haikal memang terlihat humoris tapi ia bisa juga menjadi serius. Ini lah sisi yang Melvin sukai dari lelaki berkulit tan itu. Ia bisa menjadi teman, kakak, pasangan yang bisa Melvin andalkan.

"Kenapa ya? Kok gue terus yang masakin lo?" Ucap Haikal membawa tangannya ke pinggang.

"Lo gak pernah tuh masakin gue, Mel" ucapnya lagi membuat Melvin tertawa

"Lah lo kan yang larang gue masak, lo lupa? Pernah hampir kebakaran" balas Melvin

"Ya sih. Lo belajar deh. Ntar kalau jadi istri orang gimana?" Tanya Haikal terdengar khawatir

"Tinggal gue jadi istri lo" ceplos Melvin sambil memakan buah potong dari kulkas dengan santai di meja makan


"Halah halah ntar beneran gue nikahin nangis lu" cebik Haikal


"Ya kan lu opsi terakhir. Kalau gue belum nikah, kita nikah aja Kal"

"Gelo ah. Gue belum tentu sama lo terus Mel" ucap Haikal sambil menata piring di atas meja.

"Eh lo tadi gak kuliah?" Tanya Haikal baru sadar Melvin seharian ini berada di kost nya

"Gak ada kelas gue. Tapi ini gue mau nugas abis ini. Makasih masakannya enak" ucap Melvin setelah menyendok sesuap nasi dan sup buatan Haikal tadi

"Sama-sama Mel. Makan yang banyak" Haikal mengusak rambut Melvin gemas

Setelah selesai makan, Melvin yang tidak bisa memasak itu, membantu merapihkan ruang makan, mencuci piring, Dan membereskan ruang tamu yang agak berantakan seperti setelah habis terkena tornado saja, pikir Melvin mengumpulkan beberapa sampah Dan menyingkirkan debu-debu yang menumpuk hingga ia bersin-bersin.

"Udah sih gak usah dirapihin" ucap Haikal

"Ntar Jean ke sini kan? Dia alergi debu" ucapnya sambil mengkeduk debu dari serokan

"Sianjir. Si Samoyed masih lo peduliin Mel. Ada dia chat lo?" Ujar Haikal

"Ada tadi bilang ada urusan."

"Lo masih suka sama si jean?" Tanya Haikal

"Apa sih lo nanya itu mulu"

"Tinggal jawab iya atau enggak"

"Awalnya emang naksir. I fell first for him tapi gak tau kapan dia fall nya sama gue. Adanya fall a sleep on me"

"Haha iya sleep on you banget mel. Jadi temen tidur doang. Jadi temen hidup kapan?" balas Haikal meledek Melvin

"Gak tau lu ngomong gitu kayak udah bener aja love life lu kal. Gak usah nikah kali ya Kal. Hidup gue juga berantakan."

"Eh jangan gitu---

/Tingnong/

"Bentar gue buka pintu dulu"

"Siapa Kal?"

"Oh hai jean. Gimana urusannya?" Ujar Melvin menyambut Jean lalu mengambil tentengan yang dibawa jean

"Wuih martabak red velvet kesukaan gue. Makasih" ucap Melvin

"Mana titipan gue?" Ujar Haikal

Jean langsung melempar sekantong plastic yang ia bawa tadi ke arah lelaki tan itu


situationship (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang