awal mula

454 33 5
                                    

Menurut rumor yang beredar, Melvin sering disebut cegil aka cewek gila yang suka dengan pria tampan dan tinggi. Istilah lainnya ia disebut cewek f*ckgirl. Padahal nyatanya Melvin hanyalah cewek supel yang menyukai olahraga basket dan juga cowok-cowok yang bermain basket karena ia sering berada di lapangan indoor menonton pertandingan basket atau melihat anak-anak kampus berlatih basket.

Namun kali ini berbeda, Melvin berada di auditorium Klub theater, di mana Jeandra berlatih drama. Ini hari ke 15 Melvin berada di sana. Sungguh Jean sangat risih dengan kehadiran perempuan yang katanya bernama Melvin itu, semua anggota Klub drama dan anak-anak kampus lainnya jadi banyak berkumpul berada di sini.

Jean meminum air mineralnya yang tersisa sedikit itu hingga tandas. Ia meremas botol plastic tersebut, lalu menghampiri perempuan bernama Melvin itu.

"Lo ngapain sih ke sini mulu?"

"Gue? Nonton yang latihan lah. Emang kenapa? Gak boleh?" Ujar Melvin sedikit menantang bikin jean yang kesal jadi makin kesal

"Ya biasanya lo nonton basket bukan drama."

"Oh lu tau juga tentang Hal itu?" Lalu Melvin sedikit tertawa

"Gak. Ngapain juga gue tau Hal yang gak berguna kayak gitu" sungguh arogan sekali lelaki bernama Jeandra ini, Melvin berkacak pinggang.


"Gue cuma pengen tau aja program drama di kampus gimana" ucap Melvin

"Ya tinggal daftar jadi anggota lah. Eh kenapa pas awal semester lo gak daftar?" Ujar jean

"Ya gue waktu itu belum tertarik aja sama Klub drama. Pas lo ada, gue jadi tertarik gitu"

"Hah?"



"Dih emang nih auditorium punya lo? Punya bokap lo?" Ucap Melvin gugup


"Kok lu malah nyolot sih" Jean terheran

"Ya apa salahnya gue ada di sini. Liat doang kok gak ganggu." Ucap Melvin

"Nah justru itu kehadiran lo tuh ganggu. Lagian gak ada kepentingan apa-apa di sini, bikin auditorium jadi penuh tau gak " ucap Jean

Sungguh rasanya Melvin ingin menangis saja dibilang seperti itu tapi ia tahan.

"Oke maaf kalau kehadiran gue ganggu lo. Maaf juga gue suka sama lo. Makanya sering ada di sini." Ujar Melvin lalu meninggalkan jean yang terlihat melongo

"Tadi dia bilang apa?" Ujar Jean dengan gumaman

"Maaf gue suka sama lo"

"astaga bikin kaget lu bang Juan" ucap Jeandra

"Cewek cakep gitu lu galakin je. Sayang banget njir. Lagian dia cuma nonton doang."

"Ah lu gak ngerti sih coba lu jadi gue" ucap Jean

"Ya gue jadi lu, seneng sih ada cewek cantik ngefans sama gue" ucap Juan

"Ah itu mah elu demennya begitu" ucap Jean

"Ya lah. Emang lu enggak?"

"Risih gue" ucap Jean

"Risih begitu ntar suka lo" ucap Juan

"Gak lah"




Keesokan harinya, Jean tetap berlatih, ia melihat skripnya itu dengan seksama.

"Ehm hei"

Jean tersentak kala mendengar suara halus menyapanya. Ia menoleh ke arah suara yang membuyarkan konsentrasinya itu.

"Elo? Ngapain di sini?" Tanya Jean terdengar marah, ia pikir wanita itu tidak akan ke sini lagi.

"Oh. Gue bantu kak Daniel di sini. Dia bilang kurang kru anggota drama"

situationship (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang