"Jangan pernah mengatakan cinta, jika hatimu masih memiliki nama lain di dalamnya."-Khnzaadba
🍃🍃🍃
"Mau ngomong apa? Katanya penting?" Tanya joviar menatap zidan yang sedari tadi hanya diam, padahal cowok itu mengajak nya bertemu untuk membicarakan sesuatu, tapi dia sendiri yang diam.
Zidan menghela nafas, mungkin kalian bosan mendengar zidan yang terus menghela nafas. Tapi, faktanya semua orang jika dalam masalah atau sedang menghadapati sesuatu yang berat akan selalu menghela nafas.
"Lo udah ke seribu kali menghela nafas, sebenarnya lo kenapa sih?" Tanya joviar mulai kepo dengan temannya di depan, tumben sekali ia memiliki masalah. Jika di ingat ingat zidan adalah anak tunggal kaya raya yang di sayang ortunya dan jauh dari kata masalah.
Lama menunggu jawaban dari zidan."Gue mualaf." Ungkapnya, hal itu membuat joviar tersedak minumannya, bahkan hampir menyembur keluar saking kagetnya.
"Gak usah becanda."
Zidan menatap joviar."Gue gak becanda."
"Asyhadu an laa ilaha illallahu, wa asyhaduanna muhammadar rasulullah." Dalam satu tarikan nafas zidan melafazkan dua kalimat syahadat di dwpan joviar.
Joviar masih melongo, tidak percaya jika zidan benar benar meninggalkan agamanya. Padahal pria itu taat beribadah, nyatanya login juga.
"Dan? Ini semua bukan karena khanza kan?"
Zidan tersenyum."salah satunya itu."
"Lo kalah dalam agama lo? Dan yang menang justru cinta." Ucap joviar. Sekarang ia percaya akan kekuatan cinta, ia bisa menebak jika zidan meninggalkan segalanya untuk masuk ke dalam agama islam.
Zidan menunduk dan terkekeh geli, ia sendiri tak menyangka kalah karena cinta."Jangan kasih tau siapa siapa tentang ini ya? Cukup gue, lo dan Allah yang tahu."
Joviar mengangguk."kezia? Anin?"
Zidan menggeleng."gak usah, nanti gue yang bakalan temuin mereka."
Joviar mengangguk, ia meminum jus di depannya. Kejutan dari zidan benar benar sangat di luar prediksi BMKG, sulit di percaya namun itu nyata. Kenapa joviar susah percaya? Karena keluarga zidan adalah orang yang sangat taat pada agamanya, selain itu kakek zidan adalah pendeta terkenal.
"Hari ini gue bakalan ke pesantren." Ungkap zidan setelah diam beberapa saat. Joviar yang mendengar itu langsung menyemburkan minumnya keluar, kejutan lagi?
"no kidding!" Seru joviar, apa apaan ini? Kenapa dirinya di beri kejutan terus? Pertama khanza, kedua zidan dengan berbagai kejutannya.
"I'm serious, this is the best." Balas zidan
"Gue mau memantaskan diri buat khanza." Lanjutnya
"Dan?"
Zidan tersenyum ke arah joviar."Nitip khanza ya? Gue harap setelah gue pulang, gue bisa langsung nikahin khanza."
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET (Revisi)
Teen Fictionbagaimana pendapat kalian jika di jodohkan di usia 18 tahun dengan seseorang yang kalian tidak tahu nama, rupa dan asal usulnya? itu yang saat ini khanza rasakan. Khanza Adiba, gadis itu mau tidak mau menerima perjodohan yang langsung di minta oleh...