🍃40🍃

3.5K 72 4
                                    

Assalamualaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

"Allahumma shalli ‘alaa muhammad wa’alaa aali muhammad".

🍃🍃🍃

🍃🍃🍃

Khanza terbangun karena sinar matahari yang masuk melalui jendela kamarnya,  ia menoleh kesamoing yang sudah kosong,  kemudian matanya bergulir menatap jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul delapan lewat.

Ia bangun dari tempat tidurnya, berjalan ke arah toilet. Setelah membasuh wajah dan menggosok gigi, khanza keluar dari kamar dan menuruni tangga.

Ia mendapati sang bunda yang sedang merapikan vas bunga keaayangannya. Khanza berjalan menghampiri bunda hanum.

"Bunda,  liat mas agam sama afkar gak?" Tanya khanza berdiri di belakang bunda hanum

Hanum menoleh."Ada di belakang sayang, habis jemur dede afkar nya."

Khanza mengangguk."Yaudah,  aca ke belakang ya bun." Pamitnya yang di angguki oleh bunda hanum

Tentang mertua khanza,  keduanya sudah kembali ke jawa dua hari lalu, setelah seminggu di jakarta.

Syahra juga sudah kembali sibuk dengan kuliahnya yang sudah berada di akhir semester, begitu pula dengan teman-teman khanza.

Khanza berhenti tepat pintu menuju taman belakang,  ia memandangi pemandangan yang indah,  yang sudah lama di nanti-nanti oleh nya.

Bibirnya tersenyum, agam dan anak nya. Kedua belahan jiwa khanza sedang bersantai, darahnya berdesir hangat.

Ia melangkah mendekat ke arah keduanya."Assalamualaikum mas suami dan anak umma." Ucap khanza mengambil duduk di samping agam.

Agam menoleh dan tersenyum."Waalaikumsalam umma cantik." Jawab agam

"duh-duh,  anak ganteng umma habis jemuran ya?"

"Iya umma,  biar sehat kata abi." lagi-lagi agam menjawab layaknya seperti anak kecil.

"Sayang nya, afkar gak ngajak umma nya yah,  padahal umma pengen ikutan." Katanya lagi,  bibirnya ia kerucukkan.

"Maaf ya umma, tadi aku liat umma tidurnya nyenyak banget,  jadi gak tega bangunin."

"Gapapa deh, yang penting anak gantengnya umma sehat wal afiat." Khanza dengan geman menoel noel pipi gembul afkar.

"Ana uhibbuki fillah, beb." Ucap agam tiba-tiba

Khanza menoleh dengan pipinya memerah."Ahabbakalladzi ahbabtani lahu, mas."

OUR SECRET (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang