seven

7 6 4
                                    

Jika aku ditanya,

aku mencintai siapa?

jelasaku akan menjawab, aku mencintaimu.

-Kalandra samudra

°°°


"Kamu marah?" tanya Starlla menatap Kala yang berada disampingnya. sejak tadi lelaki itu belum berbicara apapun.

Nihil, Kala tetap saja diam.

"Aku minta maaf, Kal. Aku gatau kalau Gio bakal ngomong gitu didepan banyak orang" tutur Starlla jujur

"Kamu ga salah, La" ujar Kala tanpa menoleh sedikit pun

"Terus kenapa kamu marah? noleh aja kamu gamau? semarah itu ya sama aku?" tanya Starlla mulai berkaca kaca

Lagi lagi diam.

"Aku lebih suka kamu yang dulu, waktu kita belum kayak sekarang" tutur Starlla langsung membuat Kala menoleh

"Marah kamu dulu lucu ga diam diaman kayak sekarang" lanjut Starlla

"Aku udah bilang kan? aku ga marah," ucap Kala

"Kenapa kamu mau waktu Gio ngajak kamu?" tanya Kala dingin

"Aku udah nolak, tapi dia narik tangan aku kuat banget," jawab gadis itu jujur

Kala melihat pergelangan tangan Starlla ada bekas kemerahan di pergelangan tangan gadis itu. Emosi dalam diri nya kembali meluap. Kala meraih perlahan tangan Starlla.

"Sakit?" tanya Kala. gadis itu menggeleng pelan.

"Jangan bohong! ini pasti sakit sampai merah gini."

"Lebih sakit kamu diemin aku kayak tadi, Kal" tutur Starlla menatap lugu Kala

"Maaf kalau aku ngediemin kamu tadi, ada banyak hal yang lagi berkeliaran di kepala aku," ujar Kala lalu menatap kembali Starlla

"Banyak yang suka sama kamu, aku takut posisi aku digantikan sama mereka," lanjut Kala sedikit cemburu

"Mau sebanyak apapun yang ngedeketin, kalau kamu orangnya ya tetap kamu yang menang," jawab Starlla meyakini lelaki yang ada didepannya.

°°°


Kala berjalan menuju kelasnya. Saat sampai di depan pintu kelas yang terbuka. Kala melihat Bu ayu sedang berbicara dengan Rya , Daren, dan Rio. Sambil mengayunkan penggaris panjang yang membuat Bu ayu semakin terlihat menyeramkan. Seperti biasa Ryan dan Daren sedang beradu mulut dengan Bu ayu.

"KALIAN UDAH KELAS 12 MASIH AJA BELAJAR NYA GA SERIUS!!! MAU JADI APA KALIAN NANTI!!" teriak Bu ayu sambil berkacak pinggang

"Ya engga tau Bu kan Tuhan yang nentuin, kita mah ngikut," ujar Ryan asal

"KAMU RYAN TAU NYA MENJAWAB SAJA! BERANI KAMU SAMA IBU?!" tanya Bu ayu. wanita paruh baya dengan kebaya yang selalu ia gunakan ke sekolah dan sepatu sneaker dengan warna yang sangat mencolok iyu melotot kan matanya pada Ryan

"Udah la Bu, Ibuk ga capek ya marah marah terus?" ujar Daren

"SAYA PUSING SETIAP NGAJAR DIKELAS KALIAN!!" ucap Bu ayu memegang kepala lalu duduk di kursi nya

"Permisi Bu," Kala berjalan dengan santai menuju tempat duduk nya

"Dari mana kamu Kala?" tanya Bu ayu ramah

"Giliran sana Kala aja baik, kalau sama kita kayak kucing garong," cibir Ryan

"Saya dengar!! jangan kamu pikir saya tuli ya Ryan!" Bu ayu yang mendengar itu langsung beralih ke meja Ryan

You're my Otherhalf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang