"Denganmu. Denganmu saja sudah jauh lebih dari kata cukup
Lalu apakah aku harus melihat yang lain? Tidak.
Tidak ada yang lebih menarik dari kata "kita" dan cerita kita"°°°
September 2025
"Aku kangen kamu, La" lirih Kala.
Rindu bukan tercipta karena jarak, namun ia tercipta karena sebuah perasaan, aku rindu kamu bukan karena kamu jauh, aku rindu kamu karena kamu sudah ada di hatiku
"Kamu sebenarnya dimana? udah dua setengah tahun kamu pergi tapi aku masih nunggu kamu disini,"
"Kepergian kamu ga ada ninggalin jejak sedikit pun. Kamu benar benar pergi gitu aja, La"
"Kamu pergi tanpa bilang ke aku kamu mau kemana,"
Lelaki itu sedang berada di pantai menikmati sejuknya angin sore. Semua hal tentang Starlla selalu memenuhi pikirannya, kemana gadis itu? apa alasannya pergi tanpa bilang seperti ini? kenapa?
Kenapa ya?
Kehangatan itu hanya bertahan sesaat kemudian menjadi dingin kembali.
Dari awal,
jika niatmu hanya singgah
kenapa harus menghangatkan ku yang telah berada di ujung gunung salju?Curang sekali untukku.
Aku terlanjur jatuh hati,
dan kau pergi tanpa sedikit kata yang kau beri,
apakah kamu akan kembali?
Haruskah aku percaya itu dan tetap menunggu?Aku takut, sangat takut...
Takut jika kau tak kembali ke dekapku...
Dengan siapa aku harus bersandar?
Aku sudah lelah mengenal orang baru.Hingga sekarang ketika aku menulis bait puisi dan menyusun sajak kata "kita" selalu menjadi kata paling favorit untukku.
Ini tentangku yang benar-benar mencintaimu, tengtangku yang benar-benar sudah jatuh cinta padamu, tentangku yang sudah menganggap mu rumah, tentangku yang takut kehilanganmu, sekarang semua tentangku adalah tentangmu.
Lalu,
Tentang kita yang selalu ingin bersama, tentang kita yang tak ingin berpisah, tentang kita yang membenci pertengkaran tapi tidak selalu menginginkan perdamaian
Kata "kita" adalah kata yang sederhana
Kita yang dibungkus dengan apa adanya
Kita yang saling mengutarakan duka
Kita yang saling menawarkan cita
Kita yang saling bertukar cinta"La, ayo membuat semesta cemburu. Karena kita yang ingin terus bersama"
"Aku memang tidak bisa menjanjikan padamu perihal kesempurnaan. Karena, aku hanyalah manusia. Manusia yang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan. Namun, perkara mencintaimu adalah sebuah kelengkapan, mencintaimu melengkapi separuh aku yang penuh dengan kekurangan, aku memang tidak sempurna. Tapi, cintaku padamu menyempurnakan aku"
"Jika kamu bertanya La, kenapa aku masih menunggu? jawabannya ketika aku mencari rumah kutemukan rumah pada sosokmu, ketika aku mencari nyaman di sisimu lah tempat ternyaman ku, lagi-lagi ku tersadar ternyata kau tak lain tak bukan adalah semestaku, cepat balik ya semesta."
°°°
Tidak jauh dari tempat Kala berdiri ada seseorang yang sudah memperhatikan nya semenjak tadi.
"Kal, kita satu Langit, kita satu kota, kita dekat. Tapi, kita tidak bersama." ucap nya
"Semesta aku menyayangi dia walaupun nanti titik temu tidak bertemu padanya aku ingin tetap menyayangi dia sampai rasa ini tak kau izinkan lagi ada disini, maka aku mohon sampai waktu itu tiba tolong jaga dia, tolong sayangi dia sepeti aku menyayanginya, beri dia kebahagiaan di sepanjang jalannya."
"I love you but i'm letting go, Kala. See u di kebetulan selanjutnya." lirih perempuan itu, lalu pergi.
(quote : on tele)