"Capek gila," ujar Renan sambil bangkit dari sofa dan merenggangkan tubuhnya, setelahnya pria itu langsung melemparkan dirinya ke atas kasur dan bergelung di sana.
Dean ingin mengikuti sang kekasih namun sebelum pria itu sempat mendekat Renan sudah lebih dulu menolaknya.
"Mandi dulu, lu bau," ujar Renan dengan posisi tengkurap di atas kasur.
Dengan sedikit mendumal Dean tetap menuruti perkataan kekasihnya itu dan masuk ke dalam kamar mandi. Renan yang ditinggal sendirian pun kini tengah asik bermain dengan ponselnya.
Tak berapa lama, Dean keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya, tidak mempedulikan tubuh bagian atasnya yang terekspos.
Dean yang sibuk mengeringkan rambutnya langsung mengalihkan pandangannya pada Renan saat dirinya mendengar suara tangkapan kamera dari arah kekasihnya itu.
"Wah foto-foto, aset negara nih," ujar Dean sambil berpura-pura malu dan mencoba menutupi tubuhnya dengan kedua tangan.
"Mau buat buka onlyfan," ujar Renan santai, tidak malu sudah tertangkap mengabadikan tubuh setengah telanjang kekasihnya.
"Mau sekalian anduknya gua buka nih?" tantang Dean.
"Gila lu," Renan tertawa kecil, "gua post gini ya?" tanya Renan sambil menunjukan layar ponselnya, terlihat laman untuk mengunggah di twitter dengan foto dirinya dan caption bertuliskan 'Om jangan om'.
"Tweet aja kalo berani mah," Dean menantangnya lagi.
Renan tersenyum menjengkelkan, "Enggak deh, cuma gua yang boleh liat," ujarnya sambil memencet tombol kembali pada ponselnya, membatalkan untuk mempublikasikan tubuh sang kekasih.
Dean menyeringai mengejek, "Mau liat bawahnya juga gak?" tanya pria itu sambil memegang bagian depan handuknya, bersiap untuk membuka handuk tersebut.
Renan menghadiahi Dean dengan sebuah pukulan dengan bantal, "Jangan mesum lu, gua capek baru sampe trus lu ajak muter-muter, kan udah janji juga gak ngesex dulu sampe gua siap lagi."
"Nyenyenye," ledek Dean dengan jengkel, lalu pria itu kembali memutar tubuhnya untuk mengambil tas yang dia letakan di samping lemari, mengambil bajunya.
Dean pun berjongkong, membuka tasnya dan mulai mengeluarkan segala isi tas itu, dia tau Renan akan merapikannya lagi nanti.
"Tapi kalo sepong bisa sih," perkataan Renan itu berhasil membuat Dean menghentikan gerakannya dan langsung bangkit.
"Gas lah anjing."
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Partnership (Hyuckren Dongren Twitter Au)
FanfictionNarasi untuk twitter au dongren berjudul Long Distance Partnership Au bisa diakse di akun twitter @Jiajiey_