#157

475 29 1
                                    

"Dean ngechat gua mulu nih, nanyain keadaan lu, minta lu buka blockiran katanya," ujar Gisel sambil menunjukan isi pesan dari kekasih Renan itu.

"Udah diemin aja," sahut Jere.

Saat ini mereka sudah ada di rumah Renan, menemani pria itu, bahkan Renan sampai izin dengan teman-temannya untuk tidak mengikuti kerja kelompok.

"Bilangin, besok gua unblock," ujar Renan dengan suara seraknya.

"Anjir, jangan lah, biar tau rasa tuh orang," Jere kembali memanasi.

"Gak bakal gua bales," ujar Gisel sambil meletakan ponselnya.

"Jangan gitu dong, gini-gini gua masih bucin," Renan berujar diselingi tawa seraknya, merasa lucu karena sesakit hati apapun dia dengan perkataan sang kekasih, ada rasa takut kehilangan yang tidak bisa dipendam.

"Gua yang bales deh, tapi lu jangan langsung maafin, kasih pelajaran dulu anaknya," kali ini Yosi angkat suara sambil memainkan ponselnya untuk membalas pesan sang sahabat.

"Awas aja ya Ren kalo lu langsung luluh lagi sama dia, gua udah capek banget jadi penghibur lu setiap berantem," kesal Jere.

Long Distance Partnership (Hyuckren Dongren Twitter Au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang