#129

1.1K 53 0
                                    

"Udah lah gak usah pada so shock begitu, kita kan udah expect ini bakal terjadi suatu saat nanti," ujar Gisel sambil mengunyah kue kacang yang tadi dia beli.

"Gak nyangka secepet ini," ujar Yosi dengan penuh drama.

"Lebay lu semua," Dean dengan santainya kini mengambil duduk di tengah teman-temannya.

"Mata suci gua ini kotor karna lu anjir," Yosi terlihat tidak terima.

"Yaelah kayak gak pernah nonton bokep aja," Dean kini ikut memakan kue-kue kecil yang temannya bawa.

"Ya beda ya ini live, punya temen sendiri lagi," Jere akhirnya angkat bicara, masih  merasa terguncang dengan apa yang dia lihat sebelumnya.

Jovi dan Mario yang menyaksikan drama para sahabat itu hanya tertawa, untuk Mario sebagai seorang kakak pastinya ada momen di mana dia tidak sengaja melihat Dean dalam keadaan telanjang, bahkan saat mereka kecil mereka sering mandi bersama, dan untuk Jovi, percayalah ini bukan pertama kalinya Jovi tidak sengaja melihat Dean dalam kondisi seperti itu, bedanya saat dulu Jovi pertama kali memergoki Dean, pria itu hanya bermain sendirian sambil menonton video porno, tapi pengalaman tersebut membuat Jovi tidak terlalu histeris sekarang.

"Renan kok gak keluar?" tanya Mario karna sedaritadi kekasih sang adik masih berada di dalam kamar.

"Please, dia abis tertangkap dalam kondisi terendah di hidup dia, yaitu nyepongin Dean, pasti malu lah," ujar Yosi.

"Anjing, dia yang mulai loh, berarti dia yang paling nikmatin," Dean terlihat tidak terima dengan perkataan sang sahabat.

"Kalian bisa diem gak?" akhirnya yang dibicarakan pun datang, dengan menggunakan jaket tebal dan sebuah kupluk.

"Berpakaian tertutup gak menutupi fakta bahwa lu abis ngelakuin perbuatan hina," sindir Jere yang dibalas tatapan sinis oleh Renan.

"Oke please, sorry bikin hari kalian buruk karena harus liat tititnya Dean-"

"Anjing," umpat Dean.

"tapi karna ini ultah gue, please banget pura-pura yang tadi gak kejadian, dan kita seneng-seneng aja ya?" pinta Renan dengan wajah yang dia coba buat seimut mungkin, dan ini sungguh hanya mempan untuk sang kekasih.

"Oke ayang," jawab Dawan dengan senyuman manis dan yang lain hanya memutar bola mata mereka malas.

Long Distance Partnership (Hyuckren Dongren Twitter Au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang