"Selamat datang, Tuan Ice dan Tuan Solar." Saat baru datang, Ice dan Solar disambut dengan hangat oleh para maid. "Woahh! Sangat mewah dan luas!" Kagum Blaze.
"Kak.. Jangan mudah tertypu. Nanti kayak author, Ditipu oleh cinta." Ucapan Thorn itu membuat author mau bunuh cicek. "Oh iya." Balas Blaze.
"Kamar Thorn akan menyatu dengan ku, Blaze menyatu dengan Ice." Ujar Solar. "HAAA?! NANTI AKU JADI OMEGA GIMANA? HWAAAA!!!" Rengek Blaze. "AKU GAMAU HAMIL HWAAAAA!!!" Rengek Thorn.
Blaze + Thorn = COMBO!
DOUBLE KILL!"Gimana nih kak?" Tanya Solar. "Huft. Tetap, Mereka nanti bisa kabur." Ucapan Ice ada benarnya. Seperti author yang tydack pernah salah, Chuaks! Iri kan u pada? Jujur ae ziee..
Ice segera menggendong Blaze kekamarnya. Sedangkan Solar menarik Thorn ke kamarnya. "Aku tak akan menghamili mu." Ucap Solar. "Jangan percaya, Thornie. Alpha jangan dipercaya!" Ujar author yang tidak pernah salah.
"Author gaada akhlak." Gumam Solar. "Hey kau anak anjing! Jangan sok paling kuat! Author yang paling berkuasa di AU nya sendiri!" Ucap author bernada saat Hey Kau Anak Anjing!
Keesokan harinya..
Blaze dan Thorn bertemu diruang tamu. "Thornie, mumpung suami kita masih tidur.. Masak Indomie yok!" Ajakan sesat itu dilontarkan oleh Blaze. "GASKEUNN!" Seru Thorn.
"Pertama, Beli mie nya. Ayok lah, minta izin satpam." Ucap Thorn. "Ayok." Sahut Blaze. Mereka berdua keluar dari mansion yang megah itu. Mencari-cari satpam.
"Yeuu.. Gaada, Langsung gas aja." Ucap Blaze. "Iya, Ayolah kak. Daripada udah pada bangun. Hehe!" Thorn langsung menarik lengan kakaknya. "Ehh.. Sabar. Warung terdekat dimana njir?" Tanya Blaze tersadar.
"Aelah.. Mending minta anterin suami kita!" Thorn mengeluh, Padahal baru beberapa meter jarak yang mereka tempuh dari mansion. "Yah.. Sabar! Aku kan bawa hp, Ku telpon aja yah!" Setelah mendapat ide itu, Dengan cepat Blaze menelpon Ice.
Ice🧊
"Ada apa, Sayang?"
"Anu.. eemm.. Tadinya aku sama Thorn mau beli Indomie, tapi gatau beli dimana hehe.. Anterin dong!"
"Kamu dimana dulu?"
"Yeh.. Ga jauh dari mansion. Ajak Solar juga katanya Thorn."
"Oke, Tunggu ya sayang~"
"Iye, Buruan. And hati-hati!"
"Aww.. Ada yang peduli nih~"
"E-Eh?! Udah akh! Buruan."
"Iya sayangg..~"
Call ended.
Sementara di mansion sebelum Blaze telepon.. ×FLASHBACK×
BRAK!
PRANGG!
DUAR!
MEOWW!
JEBLER!"CEPAT TEMUKAN BLAZE DAN THORN!!" Perintah Ice. "Siap, Tuan!" Balas semua maid, bodyguard dan satpam di mansion.
Ada satu maid yang sama sekali tak mau ikut. Namanya Meru Nedsuka. Seorang pelayan cantik yang tidak ingin bekerja. Itu membuat Solar marah. Tetapi kemarahan Solar ditahan oleh kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia [Solthorn]
FantasyThorn Ayen, Seorang Omega Dominant berumur 19 tahun yang ingin diculik dan dijual dengan harga yang diluar pikiran. Sedangkan, Ada sebuah geng mafia terkenal di pulau Rintis. Geng tersebut bernama 'Shining Blood' yang dipimpin oleh Solar Renion. Sol...