12

831 41 22
                                    

Pukul 5 pagi, Thorn terbangun dari tidurnya. "Hoam.." lenguhnya, ia merasakan tubuhnya agak panas. Gairahnya tiba-tiba meningkat. _'Apakah.. masa heat ku datang?'_ batin Thorn. _'Ah.. aku ingin sentuhan..'_ batinnya lagi.

Thorn membangunkan Solar dari tidurnya. "Sunshine.. bangun.." ujar Thorn sambil mengguncangkan tubuh Solar. "Hm? Ada ap–" Solar terdiam mencium wangi pheromone manis milik sang istri.

"..."

"Kamu sedang heat sayang?" tanya Solar. "K-ku rasa.. iya.." jawab Thorn. "Begitu ya?" gumam Solar. Sejujurnya ia sudah menantikan sang istri heat, karena heat hanya terjadi 6 bulan sekali.

"A-Aku ingin sentuhan.." ucap Thorn dengan muka yang memerah. _'Lucunya..'_ batin Solar. Ia pun langsung melepaskan baju Thorn dari atas sampai bawah, sampai sang omega telanjang bulat.

Solar mencium bibir pink milik Thorn dan melumatnya. "Mmh.. mm.." lenguh Thorn di sela-sela ciumannya.

Setelah berciuman dengan waktu kurang lebih 5 menit, Solar melepaskan ciuman panas itu. Ia langsung membuat kissmark di leher sang submisif. "Ungh.. p-perih.." gumam Thorn. "Sorry baby, I promise I'll be gentle" bisik Solar pada sang istri.

"Ungh.." Solar masih saja membuat kissmark, bedanya dia sudah mulai membuat kissmark pada bagian dada ataupun paha putih mulus Thorn.

Setelah puas membuat kissmark, Solar pun beralih ke nipple pink milik Thorn yang terlihat sangat menggoda. Solar menghisap nipple pink sang istri, seolah-olah ada susu yang keluar dari situ.

"Ah~ j-janganh di gigit!" ucap Thorn saat nipplenya di gigit oleh Solar. Seakan-akan tidak bisa mendengar, sang dominan tetap melanjutkan aksinya pada nipple sang submisif.

Selanjutnya, Solar mulai turun ke bawah. Ia menatap hole pink pucat  milik istrinya. Ia memasukkan 2 jari membentuk pola menggunting. "Ahh~ nyah..~ s-sunshine.. hngh~" desah Thorn. Solar yang mendengar itu pun menyeringai.

Ia menambah 1 jari ke dalam hole tersebut. "Hngh! A-ah~.. ukh.." lenguh Thorn.

Setelah merasa cukup, Solar pun mengeluarkan ketiga jarinya. Ia langsung melepas celana miliknya sendiri. Terpampang jelas kejantanan miliknya yang besar dan berurat.

Thorn menelan ludahnya kasar. _'Apakah akan muat..?'_ batin Thorn sedikit takut, karena mereka sudah lama tidak melakukan ini.

Tanpa banyak basa-basi lagi, Solar langsung memasukkan kejantanannya dalam satu kali hentakan. "AHH!! S-SAKIT SUNSHINE!!!" teriak Thorn kesakitan.

"Sorry baby.." ucap Solar. Ia membiarkan sang istri tercinta untuk terbiasa terlebih dahulu.

Setelah beberapa menit, akhirnya Thorn terbiasa dengan ukuran kejantanan milik suaminya. "Kau boleh bergerak.." ujar Thorn pada Solar. Solar yang mendapatkan lampu hijau pun langsung menggerakkan pinggulnya dengan perlahan.

"Ah..~ hngh.. ugh.." lenguh Thorn. Solar pun menambahkan kecepatan pinggulnya. "Nyahh~ ungh.. ngah!~" desah Thorn. "Ungh.. l-lebih cepat.." pinta Thorn.

Solar menyeringai lebar mendengar permintaan sang istri. "Jangan memintaku untuk berhenti setelah ini, sayang~" balas Solar. Ia langsung menggerakkan pinggulnya dengan sangat cepat.

"AHH!~ HNGH..~ T-TOO FASTH~ NYAHH!~ UNGH..! S-SLOW..~ EUNGH~" desah Thorn tak terkendali. Solar mencium bibir pink Thorn. "Hmmh! Mmh..~ mm!" lenguh Thorn di balik ciuman panas tersebut.

Solar melepaskan ciuman itu. "I-I'm cummingh~ s-sunshine~" ucap Thorn. "Together, darling" ujar Solar.

Dan.. Mereka pun keluar bersama. Solar keluar di dalam.

Tapi itu semua tidak sampai situ saja, Solar membalikkan tubuh sang omega dan membuat tubuh Thorn sedikit menungging. Ya, mereka akan melakukan gaya _doggy style_. Solar belum mencabut kejantanannya dari hole sang istri.

Mafia [Solthorn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang