不忘

319 22 1
                                    

1. Chengxin

Bencana dan dosa, dua hal itu terlahir lewat dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bencana dan dosa, dua hal itu terlahir lewat dirinya. Begitu yang Chengxin dengar selama ini. Bagaimana bisa?

Yang paling tinggi di negri ini adalah Yang Mulia Raja. Dan yang paling rendah adalah para budak dan wanita penghibur. Lalu bagaimana jadinya jika seseorang lahir dari dua unsur itu? Dan itu adalah Chengxin. Ibunya adalah seorang omega wanita yang begitu cantik, sangat cantik hingga bahkan Yang Mulia Raja terpikat padanya. Mereka jatuh cinta secara diam-diam.

Saat itu Yang Mulia Raja masihlah seorang putra mahkota, Ia bahkan sudah memiliki putri mahkota saat keduanya jatuh cinta secara diam-diam. Pertemuan singkat yang begitu sang pria usahakan, menembus pengawasan, kabur dari istana, hanya untuk menemui sang wanita. Mereka jatuh cinta dan memiliki Chengxin.

Namun setelah penobatan, sang pria tidak pernah kembali. Tapi ibunya masih terus menunggu dan menunggu, hingga saat Chengxin lahir ke dunia, Sang Dewa mengatakan kepada si wanita agar berhenti menunggu dan segera menghadap Dewa.

Tapi siapapun yang mengenalnya, siapapun yang telah melihatnya, bahkan tidak bisa lagi mengingat dua kata itu. Dua kata itu begitu jauh dengan sosok Chengxin. Kulitnya pucat, namun bibirnya begitu merah, garis wajahnya tajam tapi cara menatapnya begitu lembut. Meski begitu, segala kecantikan itu harus Ia sembunyikan dibalik kain yang menutupi wajahnya.

Kecantikannya bak rembulan di sepanjang tahun. Siapapun bisa melihatnya, tapi mungkin dengan wujud yang berbeda. Buka kah Sang Rembulan kadang tambah bulat, setengah bulat, atau sabit? Meski begitu, siapapun setuju bahwa kecantikan itu begitu mutlak.

"Bukankah kita diajarkan bahwa setiap nyawa bernilai sama? Bahwa setiap jiwa adalah keturunan Dewa Yang Agung. Dan bukankah setiap jiwa dengan jiwa yang lainnya begitu terikat? Lalu kenapa sebagian dari mereka harus menderita, dan sebagian lainnya justru menciptakan penderitaan tersebut? Apa itu karena sebuah kasta? Bahkan Dewa tidak pernah menggariskan hal itu. Dan meskipun hamba tidak mengerti, tapi hamba juga menaatinya. Dan apakah... hamba turut berdosa karena melakukannya?"

2. Ma Jiaqi

 Ma Jiaqi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
不忘 - Can't Forget (QiXin - WenXuan - WenXin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang