Malam ini jisoo dan adik adiknya tengah berbincang ringan dengan sepupu kesayanggan mereka, minnie dan yeji.
"Jadi, yeji sudah memiliki kekasih?" goda jennie. Yeji yang wajahnya sudah memerah pun hanya menganggukan kepalanya malu.
"Namanya soobin." ucap minnie cepat, sudah dipastikan bahwa mereka akan menanyakan nama pacar yeji.
"Omo!!. Maksudmu, soobin?" tanya jisoo antusias. Soobin adalah teman game jisoo, jadi wajar jika dia sangat antusias mendengar namanya.
"Unnie tau?" jisoo mengangguk semangat mendengar ucapan rose. Sedangkan yeji kini menyembunyikan wajahnya dibalik bantal, Minnie menggeleng sambil terkekeh melihatnya.
"Lisa-ya malam ini kau tidur di kamarku ne?." ucap jennie tiba tiba, membuat semuanya serempak menoleh.
"Wae?." tanya jennie heran. Sontak mereka semua tertawa terbahak, kecuali alice yang masih diam didekat jisoo dan menatap mereka polos.
"Aniyo hanya saja, ini pertama kalinya kau membiarkan orang yang baru dikenal beberapa hari ini masuk ke kamarmu." ucap minnie dibarengi kekehannya. Jennie memasang wajah cemberut lalu dia berjalan menghampiri alice dan memeluknya manja.
"Lili-ya mereka jahat, terus menertawakanku." adu jennie sembari bergeleyut manja dilengan alice. Alice yang baru connect pun terkejut saat jennie mengadukan itu.
"Yak! Jangan menertawakan nini." ucap alice kesal, tangannya memeluk jennie erat.
Jisoo beserta rose Minnie dan yeji terdiam mendengar perkataan yang dilontarkan alice. Ini pertama kalinya alice marah dengan memasang wajah menggemaskan, berbeda saat kejadian disekolah, dia seperti singa kelaparan yang menemukan mangsanya.
"Hahaha, kau menggemaskan juga ternyata." ucap minnie.
"Tentu. adik baruku memang menggemaskan, tidak salah aku memilih." ucap jisoo menyombongkan diri dan minnie hanya mendecih malas.
"Oh ya. Besok aku akan berlibur ke Swiss bersama orang tuaku." ucap yeji tiba tiba. Semuanya menoleh, termasuk jennie dan alice.
"Kalau begitu kita ikut, eomma dan appa pasti mengijinkan mengingat dua hari besok kita libur sekolah." ucap jisoo.
"Aku setuju dengan jisoo unnie." ucap rose bersemangat.
Baru saja masuk sekolah, sudah diberi libur- batin alice lelah. Dia mengusap lembut tangan jennie yang melingkar di pinggang rampingnya. Entah kenapa akhir akhir ini jennie sering menempel padanya, alice juga tidak tau.
"Kita tunggu eomma dan appa pulang dulu." ucap jennie yang pada akhirnya kembali bersuara.
"Hm, baiklah" jisoo merebahkan tubuhnya di karpet mewah nan nyaman itu. Hal yang sama juga dilakukan rose dan yeji, separuhnya duduk disofa.
....
Brak
"Appa pulang!!" Raewon membuka pintu sangat keras sehingga menimbulkan keterkejutan keenam gadis yang sedang sibuk dengan dunia mereka sendiri.
"Astaga jantungku." ucap yeji sembari mengusap dadanya pelan. Semuanya sedang memainkan ponsel masing masing kecuali alice yang hanya memainkan lego kesukaannya.
Satu hal tentang alice. Dia masih belum bisa memakai ponsel, meski sudah dibelikan oleh jisoo tapi alice belum pernah menyalakannya, dia hanya takut dan belum terbiasa. Jisoo beserta kakaknya yang lain tidak sempat mengajarkan alice memakai ponsel karna kesibukan masing masing meski banyak waktu luang tapi mereka kadang lupa jika harus mengajarkan alice memakai ponsel.
"Appa! Bagaimana jika pintunya rusak." sarkas jennie, mendapat cengirang dari ayah mereka.
"Mianhae." setelah mengucapkan itu. Raewon berjalan menuju putri putrinya, lalu menciumi kening mereka satu persatu. Minnie dan yeji hanya mendapat usapan lembut dari Raewon di rambut mereka. Itulah peraturan keluarga besar kim, hanya boleh mencium anak mereka sendiri.
"Appa, bolehkah kami berlibur ke Swiss?" tanya jisoo hati hati. Raewon mengalihkan pandangannya pada anak sulungnya.
"Tentu, apapun itu asal membuat kalian bahagia." ucap Raewon tersenyum manis. Ketiga anaknya berseru heboh menandakan mereka sangat senang. Alice, dia menatap ketiga kakak barunya bingung.
"Kita mau kemana, Swiss?, apa itu." alice bertanya dengan tampang polosnya. Membuat mereka semua tertawa gemas melihat tingkah alice.
"Swiss itu negara sayang." ucap wanita paruh baya yang entah sejak kapan sudah berada di belakang alice sambil membawa beberapa paperbag di kedua tangannya.
"Eomma?" kompak keenam gadis itu. Yoona tersenyum kemudian duduk disebelah Raewon.
"Eomma dengar kalian akan berlibur ke Swiss, benarkah?" Yoona menyesap minuman yang disediakan maid untuknya sembari menatap keenam gadis muda itu.
"Ne eomma, apakah kau megijikan?" jisoo bertanya. Matanya menatap ibunya penuh harap.
"Eomma mengijinkan tapi apakah lisa akan bisa berada disana, eomma takut dia tidak bisa beradaptasi di negara itu." ucap Yoona khawatir.
"Eomma tenang saja, aku akan menjaga lili." jisoo melirik sinis jennie. Padahal dia yang menjadikan alice adiknya tapi malah jennie yang terus menempeli adik barunya, jisoo benar benar kesal dengan sikap adik pertamanya itu.
"Baiklah, eomma percayakan padamu sayang." Yoona menatap lembut putri keduanya. Sepertinya putrinya yang satu ini begitu bersungguh sungguh ingin melindungi anak angkat barunya.
"Yasudah, eomma mandi dulu." ucapnya lalu pergi meninggalkan suami, anak, dan sepupu keluarga kim.
"Appa juga pamit, ingin menyusul eomma kalian." Raewon bangkit dari duduk manisnya, lalu pergi menuju kamarnya dan Yoona yang berada di lantai dua.
"Kami juga pulang dulu. Besok harus mempersiapkan semuanya." ucap minnie dibarengi anggukan yeji.
"Baiklah, hati hati dijalan." ujar rose. Minnie dan yeji menanggapinya dengan senyuman lalu mereka menghilang dibalik pintu. Setelah sepupu mereka pergi, jisoo menatap satu persatu adiknya.
"Kalian, pergilah kekamar masing masing. Dan langsung tidur" titah jisoo. Ketiganya menurut lalu berlalu menuju kamar masing masing.
Jisoo juga sama. Dia pergi kemarnya dan mandi malam setelah itu tidur dengan tenang.
_______
Sab, 15 Des 2023Aku comeback setelah melalui ujian semester 1👧
Kayaknya update aku yang ini kelamaan deh, maap ya😿
Maap juga nulisnya pendek😿Guys kalian udah tau belum......... Akhirnya blackpink perpanjang kontrak!!!😭🤧
Seneng banget 😭😭Tapi kita sebagai blink harus bersabar menunggu mereka comeback, kalian tahu kan alasannya? 😭
Oke, see segitu aja ya😭
Live with wolves
KAMU SEDANG MEMBACA
live with wolves
Werewolfpernahkah kalian berfikir bahwa serigala itu sangat buas terhadap manusia? tentunya yang kalian pikirkan itu salah. alice, manusia yang hidup bersama kawanan serigala sedari kecil ia dibuang ke hutan oleh ayah kandungnya saat umurnya masih menginjak...