Langit pagi yang cerah ditemani burung burung berkicauan di antara pepohonan, ditambah aliran sungai yang menenangkan, tak lupa air terjunnya. Semua itu ditangkap jelas oleh mata hazel si gadis berponi.
"Ini sangat menyenangkan hahaha!!!"seorang gadis berteriak girang, diikuti suara auman para serigala yang mengikutinya.
"Luis! Kita pergi ke arah sana!." alice, gadis itu berlari sambil menunjuk hutan kearah barat. Mendapati respon berupa auman dari serigala pemimpin mereka, luis. Alice segera berlari kearah yang ditunjuk, luis mengarahkan semua pasukannya untuk mengikuti gadis itu, dan ia mendapat auman setuju dari mereka.
"Rrrrr" luis menggeram, menyuruh alice untuk berhenti di situ. Tentu saja alice berhenti berlari dan menoleh kearah belakang.
"Ada apa luis. Butuh sesuatu?" tanya alice, ia menghampiri luis dan mengusap sayang bulu abu serigala itu.
"Rrrrr~"luis kembali menggeram. Seolah mengerti, alice menatap seluruh kawanannya-sekitar 7serigala-mereka menggeram sama seperti luis.
"Baiklah... ayo kita makan!!" seru alice Para serigala juga mengaum dan mengikuti kemana alice berlari. Seolah tak kenal lelah, alice terus berlari tanpa berhenti sekali saja untuk mengistirahatkan diri.
Tibalah mereka di sungai dekat air terjun mini.
Kawanan serigala langsung saja meloncatkan diri mereka ke sungai, Diikuti alice dan luis. Mereka sibuk mencari ikan hingga akhirnya alice menemukan ikannya sendiri, agak sedikit aneh sebenarnya, alice menangkap ikan menggunakan mulutnya!.
Setelah dirasa semuanya kebagian mereka langsung naik ke daratan. Ada beberapa yang tidak menemukan ikan, dan akhirnya alice menyerahkan satu ikan yang ditangkapnya kepada satu serigala yang tak dapat.
Mereka makan dengan lahap. Emm... Kalian tau? Alice memakan ikan itu mentah metah! Tanpa di bakar.
Setelah mereka selesai makan, saatnya kawanan serigala itu pergi ke rumah mereka yang merupakan gua. Dipimpin oleh luis dan alice.
*ini gambar rumah alice dan
Kawanan serigala nya.*Alice duduk di batu kecil sembari menggeledah isi tasnya yang terlihat usang, seperti tengah mencari sesuatu. Dan, ia menemukannya. Kamera yang selama empat belas tahun telah rusak.
"Apa ini bisa diperbaiki?" gumamnya pelan, takut membangunkan luis,zhar, dan bein. Keempat serigala lainnya sedang bermain di rumput hijau yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Oh ya, zhar adalah serigala yang tertembak di kakinya karna ulah pemburu itu, ia selalu mendapatkan perawatan dari lalice. Tapi kondisinya selama empat belas tahun ini semakin mengurang. Ia tidak bisa berjalan bahkan bermain bersama kawanannya, tapi tenang saja lalice selalu memberinya makan berupa ikan atau kelinci buruan mereka.
"Rrrr~" alice mendongak tak kala mendengar geraman serigala putih di sisinya ini. Ia mengulurkan tangannya dan mengelus pelan bulu bulu halus itu.
"Ada apa zhar" zhar terus menggeram. membuat alice panik bukan main, ada apa sebenarnya dengan serigala putih ini?. Alice mengaum memanggil serigala lainnya untuk datang kemari, bahkan luis dan bein terbangun dari tidurnya mendengar panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
live with wolves
Hombres Lobopernahkah kalian berfikir bahwa serigala itu sangat buas terhadap manusia? tentunya yang kalian pikirkan itu salah. alice, manusia yang hidup bersama kawanan serigala sedari kecil ia dibuang ke hutan oleh ayah kandungnya saat umurnya masih menginjak...