"Ahhh~bakso mak cik kantin memang gk ada tandingannya~~" ucap gopal yang tengah menikmati menu makanannya siang hari ini dikantin sekolah "tapi gw lebih suka donat lobak merah!" pekik fang yang kelihatannya sangat bergembira dengan menu makanannya.
"I like ramen muwahh~" ucap taufan dengan bahasa inggrisnya yang berantakan..
"Hah~sedappp...ayo!kalian sudah selesai kan!?" tanya gopal yang telah menghabiskan makanannnya.
"Sudah..baiklah! Ayo kita menuju kekelas!" ucap taufan kemana bay lalu mereka pun menuju kelas.
***
Langkah kakinya kini menggema dikoridor sekolah,kini tujuannya hanya satu..
Halaman taman sekolah~
Ini adalah saatnya dia membuktikan kepada kakaknya, halilintar bahwa dia tidak akan terus terbully..
Flasback
"Hah..lemah banget!gk bisa ngelawan ya!makanya jangan lemah!!" ejek seorang laki laki kepada taufan yang tengah terduduk akibat tendangan pada perutnya.
"Ngelawan aja gk bisa!!cih!!"
Mereka pun meninggalkan taufan yang masih berada ditaman belakang sekolah dengan luka yang masih nampak berbekas.
"Huh...?" gumam taufan bingung,mendapati sebuah kertas yang sengaja diperbulat,dan di lempar kan kepadanya, jelas orang yang tadi membullynya yang melemparkan kertas itu.
'Besok temui kita disini lagi!ayo kita lihat..apakah dirimu benar benar lemah,atau memang pantas terbully..'
Flasback end
Kini taufan telah berada ditaman belakang,tempat yang menurutnya sangat menyiksanya,tempat yang menjadi pengalaman pertama pembullyannya.
"Wah wah wah~~nekat juga ya lo.." nampak ada banyak orang yang mengitari dirinya dan nampak tersenyum sinis pada taufan,seakan meremehkannya.
"Gw akan buktiin..kalo gw nggak akan selamanya terbully sama manusia bajingan kayak lo.." ucap taufan lalu bersiap siap menyiapkan kuda kudanya.
Satu persatu taufan hadapi dengan tenaga yang ia punya,sedikit demi sedikit ketika dirinya hampir menang,sebuah pukulan keras ditengkuknya membuat dirinya tak sadarkan diri.
Skip play
"Ah..maaf apa kau tahu dimana taufan?" tanya halilintar yang tengah mencari adiknya itu.
"Tidak kak.." jawab anak perempuan tersebut "bukankah kau sekelas dengannya?" tanya halilintar lagi."Aku memang sekelas dengannya,tapi dari istrirahat tiba sampai bel pulang tadi..dia tak kunjung tiba dikelas,buguru kira ia membolos..namun masih ada tasnya kak.." jelas perempuan itu lalu memberi halilintar seonggok tas yang pastinya milik adiknya.
"Baiklah terimakasih..sudah memberitahuku.." ucap halilintar "tidak masalah kak.." ucap nya lalu pergi berlalu kerumahnya.
"Nyari apaan lu li?!" tanya temannya "oh..fang..bikin gw kaget aja..ini..si taufan ilang..gw khawatir dia kenapa kenapa.." ucap halilintar dengan rautnya yang terlihat sangat khawatir
"Mungkin masih ada eskul.." ucap fang sedikit menenangkan hati halilintar "eskul dia lagi libur hari ini.." ucap lagi halilintar
"ahhh..paling bener lo pulang dulu..tunggu sampai nanti malam..kalau dia gk pulang..baru kita telpon polisi,percaya sama gw.." ucap fang lagi.
"Percaya sama lo itu musyrik..gw itu cuma percaya sama tuhan.." ucap halilintar
"Seterah lo deh li..sebel gw liatinnya!!"
"Jangan marah dong!!"
😽😽😽😽😽
Hayyy...
Kembali lagi..dengan author yang pintar ini..
Dih narsis banget..gwGimana gimana..chapter ini..
Jangan lupa vote serta komen..okei..Jangan lupa baca...
KAMU SEDANG MEMBACA
~| Halitau |~
AcakInteraksi sebuah hubungan adik berkakak disini.. *kakak beradik typo✨ Mau baca...y baca..🗿 Susah amat idup lo..pada..wey.. Oki selamat menikmati bacaan karya asli dari aku sendiri...bay...