V : potong tangan kirinya
J/L : kau menyukaiku ya....
Dua dunia yg berbeda...tetapi sama-sama keras. Dapat disatukan dengan sebuah rasa yg dinamakan cinta...
Percayalah padaku Meski di gelap malam Kamu tak sendirian Karna semua bintang yg ku tinggalkan Temani kau sampai akhir malam ( sepenggal lagu kesukaanku )
Masih dalam duniaku yg penuh dengan imajinasi tak berujung dan yg selalu didampingi dengan banyak typo Jadi dimaafken saja ya.. 😁😁😁
Selamat membaca ● ● ● ● ● ● ● Area dewasa 21++
Sepulangnya dari memata-matai si cantik...V pulang dengan wajah yg 'tidak baik-baik saja'. Dia kesal sekali. Niatnya ingin menemui cantiknya malah membuat dia 'panas' karna cantiknya malah berduaan dengan 'laki-laki pendek' itu. Bahkan mereka terlihat sangat dekat dan mesra.
Memasuki mansionnya... " Kau dari mana V...?" tanya Namu yg melihat V masuk ke ruangan mereka dengan wajah kusut.
" Hyung...cari tau tentang dia..." kata V pada Hobi dan menyerahkan ponselnya. Mengabaikan pertanyaan Namu yg memandangnya dengan heran.
Hobi langsung mengambil ponsel V dan melihat apa yg harus di carinya. Disana ada foto si cantik yg sedang berboncengan dengan seorang pria yg memeluk bahunya. Kini mereka tau....kenapa wajah dongsaeng nya keruh seperti itu.
V....cemburu.....!!
Dengan gesit Hobi menari-narikan jari-jari lentiknya di papan keyboart laptopnya dengan gesit. Lalu muncullah di layar laptopnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jimin Putra tunggal Park Yun Bin dan Park Song Yee Umur 27 tahun Lulusan Birmingham Univercity Jurusan Bisnis Pewaris Park Company Lajang
" Hah...?! Hanya ini....??" gumam Hobi. Lalu dia mulai mengutak atik data yg di dapatkannya. Tapi nol....tak ada apapun lagi. Bahkan dulu riwayat pendidikannya saja tidak ada. Hanya itu data yg bisa diambil dan dibuka.
" Aku rasa....kita tidak akan mendapatkan apa-apa V..." ucap Hobi lalu memutar laptop nya menghadap kearah V.
V melihat disana. Data hanya apa yg dilihatnya. Tak bisa bergerak untuk menelusuri data yg lain. Entah dihapus atau di kunci. Sepertinya sih dihapus. Bahkan tidak ada alamat dimana dia tinggal.
" Kita tidak tau dengan jelas siapa dia... hanya ini yg kita dapat. Aku rasa jika kita membuka data perusahaan juga tak akan mendapat informasi apapun. Aku tidak tau mereka mengunci datanya dengan apa. Sepertinya dengan sesuatu semacam virus. Kalau ada yg membukanya...maka data yg kita punya justru akan diretas." kata Hobi panjang lebar.
