You're MINE ( TAMAT )

🦋 TIGA PULUH

Salah satu hal penting yg harus kita ingat adalah 'kepercayaan'
Terhadap siapa saja.
Entah itu teman...atau pasangan...
Ditempat keeja ataupun di lingkup keluarga
Atau juga di lingkungan dimana kita tinggal.
Karna jika 'keoercayaan' sudah ternoda..akan sulit untuk dibangun kembali.

Haaiii.....kesayangan akuuuuu
masih dalam dunia perhaluanku yg penuh imajinasi...
Kalian belum bosan kan...
😁😁😁

Selamat membaca
●
●
●
●
●
●
●
Area dewasa
21++

Hari ini Jungkook akan mengadakan meeting dengan beberapa calon investor. Ada tiga calon investor yg bersedia bergabung dengan JK Corp dalam pembuatan dan pemasaran product-pruduct yg akan di produkasi oleh JK Corp.
Sebenarnya V sudah ingin menyuntikkan dana pada JK Corp yg keadaannya hampir koleps karna kelakuan tuan Park.  Tetapi Jungkook masih belum bersedia V turun tangan secara finansial.
Jungkook akan berusaha terlebih dahulu dengan caranya dan dengan usahanya sendiri. Dan jika Jungkook benar-benar tidak bisa mengatasinya. Baru nanti Jungkook akan meminta pertolongan V.

" Ko...sepuluh menit lagi kita meeting." ucap Jimin si pengantin baru.

" Apa Jeff hyung dan yg lain sudah siap?" tanya  Jungkook.

" Sudah...mereka sudah di ruang meeting.." jawab Jimin.

" Ok....kita ke sana sekarang Jiminie.." jawab Jungkook lalu tertawa saat melihat wajah Jimin yg memberengut.

" Oh maaf tuan Min...aku kelepasan.." kata Jungkook lagi sambil nyengir lucu.

" Baiklah Kookie....tak apa..." balas Jimin.
Lalu mereka tertawa. Geli sebenarnya kalau mereka memanggil nama 'akrab' di kantor. Rasanya mereka seperti main-main saja.
Tapi begitu mereka keluar dari ruangan Jungkook. Wajah mereka langsung berubah serius.

Begitu mereka sampai di ruang meeting mereka segera di sambut oleh karyawan JK Corp dan dua pihak yg akan menjadi investor mereka.
Perusahaan sepatu milik Tuan Han dan perusahaan yg bergerak dibidang perhotelan milik Tuan Jung. Sebenarnya jika dipikir-pikir...perusahaan Tuan Jung sama sekali tidak nyambung dengan perusahaan JK Corp yg berkecimpung dalam dunia olah raga. Tapi tak apa...di sambung-sambungkan saja. Yg penting bersedia menjadi investor.
Dan satu lagi calon investor mereka ternyata datang terlambat.

Saat mereka sedang mengobrol sembari menunggu satu calon investor lagi... tiba-tiba terdengar pintu diketuk lalu terbuka.
" Maaf Tuan Jeon...tamu anda sudah datang." kata salah satu karyawannya.

" Langsung antar kemari saja." jawab Jungkook.

" Baik tuan.."

Tak lama pintu kembali diketuk dan terbuka. Lalu muncullah sang calon investor yg sejak tadi di tunggu.
" Selamat siang.....maaf saya......LEXI....!"

Mendengar teriakan itu mata bulat Jungkook langsung membola. Begitu juga dengan Jeff.
Sedangkan yg tadi meneriakkan satu nama langsung berjalan dengan terburu mendatangi Jungkook lalu...

BRUUGG..

Satu pelukan erat mendarat di tubuh Jungkook.
" Nona Irene....tolong lepaskan pelukanmu...ini ruang meeting....nona..." kata Jungkook sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Irene.