🦋 TUJUH PULUH TIGA

3.2K 307 80
                                    


Masih selalu bersamaku dalam duniaku yg di penuhi dengan bermacam kehaluan dan imajinasi

Selamat membaca







Area Dewasa
21++




















Seharian ini rasa-rasanya V lelah untuk melotot. Karna hampir semua orang yg di temuinya tertawa melihat 'penampakannya' dengan rambut indahnya. Bahkan si kembar pun sampai tertawa terguling-guling saat melihat sang daddy dan BG nya dengan rambut penuh karet warna warni.
Mingyu sampai puas mengejek sang kakak sejak dirinya kembali dari kantor.
Bahkan sang eomma terkekeh geli melihat putra tampannya dengan banyak kuncir menempel dikepalanya.

Dan malamnya setelah mereka makan malam...dan sedang bersantai di ruang keluarga. Masuk seorang anak buah V.
" Maaf tuan...nyonya....mengganggu waktu anda sebentar..." katanya.

" Ada apa Will...?" tanya V

" Maaf tuan....mau melaporkan soal panti..." jawab Willy....anak buah V yg di tugaskan untuk mencari informasi tentang panti.

Jungkook menegakkan tubuhnya yg menyandar dalam pelukan V. Begitu juga dengan Jimin dan Mingyu.
" Katakan hyung ....." kata Jungkook.

" Begini tuan muda...." jawab Willy yg kemudian melaporkan semua keterangan yg di dapatkannya dalam penyelidikan.
Mereka yg mendengarkan mengangguk.
Mulai mengerti alurnya bagaimana sampai Hyungky bisa bekerja sebagai tenaga kebersihan.
Mendengar laporan itu tentu saja Jungkook menjadi marah...begitu juga dengam Jimin dan Mingyu. Bisa-bisanya hidup di atas rejeki anak-anak panti.
V mengusap-usap lengan Jungkook. V tau Jungkook emosi....adik-adiknya menderita gara-gara orang itu.
Jimin dan Mingyu semakin merasa bersalah pada Jungkook yg kurang memperhatikan keadaan panti.


" Willy hyung.....bisakah kau mengatur pertemuanku dengan ibu Han....ibu Kang dan Hyungky....kalau bisa mereka dibawa kemari saja...tapi jangan sampai perempuan itu tau kemana mereka pergi. Dan katakan pada mereka.... Mingyu yg ingin bertemu..." pinta Jungkook.


" Tentu saja bisa tuan muda....nanti kami atur.....kapan tuan muda bisa menemui mereka...?" tanya Willy.

" Kapan saja hyung...kalau bisa sesegera mungkin kami bertemu...." jawab Jungkook sambil memandang V.
" Boleh kan hyung....?" tanyanya.
" Tentu saja boleh sayang...asal kau jangan sampai kelelahan ya..." kata V memberi dorongan semangat pada Jungkook.
" Ya hyunggie...." jawab Jungkook.


" Kalau begitu saya permisi dulu tuan..." Willy pamit undur diri.
" Em....tuan....(panggil Willy pada V)... rambut anda....bagus...." katanya sambil 'ngacir' dengan buru-buru sebelum sepatu V melayang ke kepalanya.
Mendengar pujian Willy....( padahal Willy mengejek V ).
" Terima kasih hyung...." jawab Jungkook pada Willy lalu menoleh memandang V dengan senyum lebarnya. Mau tidak mau V langsung memasang wajah sumringah.
Begitu saja Jungkook mengecupi wajah V. Tentu saja hal itu membuat V menjadi sangat gembira....rejeki nomplok kan...











Pagi ini.....setelah semua sarapan...dan anak-anak berangkat sekolah....mansion di gemparkan dengan menghilangnya Jungkook. Padahal perutnya sudah mulai terlihat besar. Melebihi yg seharusnya. Ya makkum saja....di dalam sana ada calon baby Kim tiga biji.
Pagi itu Jungkook terlihat cantik sekali setelah mandi....mual dan sakit kepalanya tidak terlalu sering di rasakan karna V selalu berusaha berada di dekat Jungkook. Kata Jungkook....bau tubuh V yg membuatnya tidak merasa mual.

You're MINE  ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang