YAH....

41 32 26
                                    

"Sesuatu yang dipaksa itu tidak baik maka belajar lah menerima apa yang telah di takdirkan"
- Rendi Reyfansya

***
Tibalah mereka di pasar malam yang menjadi tujuan mereka tadi ketika di bioskop, terlihat sangat ramai dengan berbagai wahana yang tersedia, sebab pasar malam ini bisa di golongkan yang besar jadi cukup banyak wahana nya.

Mereka berjalan jalan dulu melihat wahana yang ingin mereka naiki, sampai tiba lah mereka di depan kora kora, terlihat sangat seru sperti nya jdi mereka menaiki wahana itu kecuali Liza, karna ia sangat takut kora kora jadilah ia menunggu di salah satu stan makanan di pasar malam itu.

Terlihat wahana itu telah penuh dan saat nya mulai, perlahan lahan semakin cepat hingga banyak terdengar teriakan dari orang' yang menaiki wahana itu.

-

Setelah waktu nya habis mereka memutuskan untuk bermain yang lain, hingga  mereka sudah cukup dan memutuskan untuk pulang.

Di jalan menuju parkiran pasar malam itu, Adan memanggil Esya.

"Ha? Kenapa? " Tanya Esya ketika dengar nama nya di panggil

"Gw mau ngomong sesuatu" Ujar Adan

"Oh ydh sekarang aja, apa? " Ujar Esya

" Di... Sana dulu ikut gw sebentar" Ujar Adan

"Kalian duluan aja gw sama Adan ke sana bentar ya" Ujar Esya pada mereka

Mereka pun berjalan duluan dan akan menunggu di motor mereka.

-

"Ngomong, apa yang mau lu bilang" Ujar Esya to the point

"Gw bukan kepedean cuma gw ngerasa, lu suka sama gw sya? " Ujar Adan menatap Esya dalam.

"Ga, udah kan? Ayo pulang" Ujar Esya melangkah pergi lalu di kejar oleh Adan dan di tahan.

"Jangan bohongi gw sya" Ujar Adan menahan badan Esya

"Lepasin gw, dan J. A. N. G. A.N. tanya lagi tentang itu" Ujar esya ingin pergi namun di tahan oleh Adan.

"Jujur sya gw ga suka lu bohong" Ujar Adan, cengkraman tangan nya di bahu Esya semakin kuat.

Esya meringis lalu menatap balik mata tajam Adan yang sedang melihat ia.

"IYA GW SUKA SAMA LU ANJING, PUAS LU DAN MULAI SEKARANG JAUHIN HIDUP GW DAN GW BAKAL PERGI DARI HIDUP LU, LU SAMA GW GAK AKAN PERNAH BERSATU GW NGERTI DAN GW NGERTI, TAPI TOLONG JAUHI GW BIAR GW BUANG PERASAAN GW KE ELU" Ujar Esya, karna suasana di pasar malam yang riuh dan ramai jadi tak ada yang mendengar namun bila yang lewat pasti melihat.

"Jauhi gw, anggap kita bukan lagi, gw dan lu yang dekat" Sambung Esya lalu melepas tangan Adan dari pundak nya, dan berlalu ke parkiran.

-

"Za, lu sama Rion dulu ya pulang gw ada urusan" Ujar Esya saat tiba di parkiran, lalu naik ke motor nya dan tanpa babibu pergi dri sanan.

"Gw kejar Esya dulu" Ujar Fallen mengejar Esya sebab ia yakin anak itu tidak baik baik saja.

-

ADANNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang