Happy Reading
Saat bercanda gurau di halaman belakang Tamara sekeluarga dan juga teman2nya
"Kak Tama g mau istirahat kah ?"
"gak dek , kakak mau disini kakak mau rasain kebersamaan yang udah kakak abaikan dulunya."
"kakak kalau capek harus istirahat gk boleh capek2 adek gmau kakak sakit lagi "
Tamara membawa adiknya kedalam dekapannya dan mengelus kepala serta punggungnya dengan lembut.
"kakak akan selalu sehat tapi adek mama papa harus nemenin kakak ya , kakak sayang banget sama kalian " Sendu Tamara
"kita bakal nemenin kakak pokoknya adek akan selalu sama kakak"
Tamara hanya diam meresapi obrolan dengan adik barunya ini.
"dek kakak boleh gak tidur bentaran tapi gmau di kamar mau disini "
"yaudah sok sini di paha aku mau adek ambilin selimut gak ?"
"gak dek makasih yah udah adek sini aja kalau dingin kan tinggal peluk adek"
"yaudah tidur kalau capek adek disini kok"
Tamara terlelap di paha Angel dengan kepala menghadap perut angel.
" kakak tidur dek ?"ctanya papa
"tidur baru aja gmau pindah kakaknya"
"tumben ya kakak manja banget sama adek , papa seneng liatnya" Haru papa pucho
"adek lebih bahagia pah adek ngerasa kakak berbeda dari yang dlu tpi gpp adek bahagia meski kakak harus ilang ingatan kyk gini"
"iya sayang ada hikmahnya dibalik cobaan yang terjadi"
"duhhhhh bicarain apa sih seru banget mama gak di ajak nih ?"
"sstttt mama jangan berisik kak Tama tidur " sambil mengelus kepala Tamara.
"ehhh kapan tidurnya kakak dek ?"
"barusan mah mungkin ngantuk tapi gmau pindah "
"yaudah kalau adek pegel bilang biar kakak di gendong papa ke kamar" ucap mama aya
"gak mah adek seneng kalau kakak begini " Senyum merekah angel.
***
"Bagi dong ciii dagingnya jangan dimakan duluan " ucap zee kepada gracia
"sini lah enak aja tinggal makan"
"kan tugas adek mah tinggal makan ci "
"udah2 kok malah ribut depan makanan sini dek " ucap lembut Shani
"enaknya hidup ada ci shani lengkap sudah kehidupan kayaknya ye zee" ucap olla
"ya gimana ya hanya zee yang boleh memiliki cici2 yang sempurna ini "
akhirnya mereka makan bersama dibelakang mansion Tamara
"sisain kali sama yang punya rumah laa malah gragas betol " ucap oniel
"ini ada niel lu mah jelekin gua mulu" ucap olla
"ini ada kok udah dipisahin yuk kalau udah kita kedalem"
"yodah yok buruan"
Saat mereka sedang asik dibelakang mansion , tamara masih lelap di pangkuan angel yang hangat
"enggghhhh awsss" pekik tamara kepala berasa sakit
"kak .. kak tama?" angel mengguncang lengan tamara
"mah pahh ini kak tama kenapa?"
"minggir dulu sayang"
"sayang kakak , hei buka dulu matanya sayang" ucap mama aya
"mahhh ... pahhh..."
"iya sayang ini mama sayang"
"mah sakitt kepalaku " rintih tamara kepala yang amat sangat sakit
"sini duduk dulu sayang"
Tamara menyenderkan kepalanya di bahu sang mama
"sakit mahhh rasanya kayak di tusuk mahh sakittt.." Rengek tamara yang sudah menangis
"kakak belum minum obat sayang ?" tanya papa
"belum pah "
"adek minta tolong ambilin obat kakak sama minumnya juga "
"iya mah bentar "
" loh tama kenapa tan ? tanya shani
"sakit kepalanya sayang dari tadi tidur "
"duh kak tama istirahat aja jangan maksain ini gimana mau ke dokter" ucap zee
"gak zee belum minum obat itu "
"ASTAGA... itu kak tama hiddd hidungnya" gagap oniel
"astaga kakak dekk... dekk... cepet dek obatnya" teriak panik mam aya melihat tamara yang mimisan karena terllau lama menahan sakit kepalanya.
"mah sakittt " lemas tama
"iya sayng sabar yahhh , ini minum dulu obatnya minum dibanyakin dulu sayang"
glekk
glekk
glekk
"Alhamdulillah , pah gendong kakak kekamar pah cepet "
papa langsung mengangkat tubuh tamara dengan bridel style *bener gak tulisnanya?*, setelah sampai di kamarnya mama dan adek langsung mengganti baju Tamara dengan ynag baru.
"kakak istirahat aja ya sayang biar enakan yah " tama hanya mengangguk saja
"adek temenin itu temannya kasian kalau di tinggal "
"tapi mah adek mau nemenin kakak"
"udah kakak mama papa yang nemenin kakak , kakka udah ngantuk itu "
"yaudah mah kalau ada apa2 sama kakak cepet kasih tau adek ya mah "
"iya sayang"
***
"guys maaf ya kakak gk bisa nemenin kalian , kak tama harus istirahat kata mama"
"gpp kok angel kita mah ngerti asal kakak kamu sehat kembali" ucap Marsha
"kita doain ya semoga kakak kamu sehat kembali ya sayang " ucap Ci Shani.
"amin amin "
"yaudah kita balik aja yuk biar kak tama istirahat lebih tenang" ucap oniel
"iya yaudah yuk dek kita pamit yah duluan" ucap gracia
"yaudah makasih ya kak udah mau kesini maaf ngerepotin kalian dan makasih juga doanya"
"yaudah toy aku balik dlu kalau ada gimana sama kondisi kakak kamu hubungin aku yatoy "
"salam ke mama papa ya dek kakak pamit sama semuanya" ucap gracia
"iya ci pasti"
"siap zoy dah sana tiati ya guys dijalan "
"byee angel "
"bye ngelll"
"bye adek"
Angel menghantarkan mereka sampai pintu depan rumahnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI TAMARA
Teen FictionSeorang gadis cantik bertubuh ringkih sedang duduk di taman tengah kota dengan membawa koran sedang merintih sakit karena lapar dia gadis bermata coklat yaitu TAMARA mempunyai keluarga tapi tidak ada yang menyayanginya mereka hanya ingin dia bekerja...