Seorang gadis cantik bertubuh ringkih sedang duduk di taman tengah kota dengan membawa koran sedang merintih sakit karena lapar dia gadis bermata coklat yaitu TAMARA mempunyai keluarga tapi tidak ada yang menyayanginya mereka hanya ingin dia bekerja...
Di Ruangan yang ditempati angel terdapat orang tuanya dan juga kakaknya , keluarga Narendra ? mereka sudah pulang setelah bertemu dengan angel dan juga tamara Christian yang melihat tamara dengan mata sembab membuat hatinya juga merasa sakit dan akhirnya adiknya mengajak pulang.
" ini adek kakak gmau lepas nih pelukannya ? gantian dong mama papa juga mau pelukan kali " ucap papa
"nanti ya pah soalnya aku kangen kakak tau "
"yadehhh si paling sayang kakak "
"udah pahh ihh suka banget kamu gangguiin mereka udah duduk dulu nanti encok kamu "
"ihh mama malah doain "
"udah tua cemberutan gak inget umur " ucap mama
"adek mau makan gak sayang ? " tanya mama
"nanti deh mah gak laper " ucap Angel yang berada di pelukan Tamara
"gak boleh sayang makan yuk kakak suapin deh "
"beneran ? yaudah deh mau deh makan di suapin kak Tmaa"
"yeuuh di suruh kakaknya mau di suru mama gmau adek pilih kasih " cemberut mama aya yang berada di sofa
" ihh mama cemburu sama kakak ihh gak boleh mamaaaaa" ucap Angel dengan merengek
"udah2 ihh malah berantem tuh suapin adeknya kak kalau udah kakak makan ya sayang "
"lohhh kakak belum makan ?"
"belum sayang kakak kamu itu gmau lepas dari kamu itu mangkanya mama suruh makan "
"yaudah kak makan berdua kakak makan juga "
"kakak makan kok tapi suapin adek dulu deh "
"yaudah janji ya kakak makan jangan skip makan lagi pokoknya "
"kan adek lagi sakit gpp harus abis biar cepet sembuh "
"mahhh boleh makan pizza gak sihhh makanan disini gak enak gda rasa "
"adekkk kamu punya GERD makan yang lemes2 dulu "
"yahhhhhh mana gk enak banget "
"udah jangan maarah2 nih aaa dulu "
"udahhh kak kenyang " ucap Angel
"2 suap lagi sayang abis itu minum obatnya"
***
Sedangkan di kamar Christian melihat foto tamara yang berada di galerynya Christian mengelus foto tersebut dengan tersenyum tulus di dalam hatinya dia sayang mungkin cinta tapi tidak tau dengan Tamara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Christian melihat foto itu dengan membayangkan kejadian di rumah sakit dimana wajah yang putih pucat tanpa makeup apapun membuat dia terpesona dengannya . " ihhh gilak gua lama2 tamara sama lu bisa2nya lu gangguin pikiran gua" ucap Christian dengan memandangi foto tersebut.
Tok
Tok
" ya masuk aja gak di kunci " Menyembullah kepala adiknya yaitu zee melihat abangnya yang senyum2 deengan jailnya zee melempar bantal sofa hingga mengenai pantat nya .
"adekkkk bisa2nya lempar2 kenapa dek ?"
"bang adek mau tidur sama abang boleh gak ?"
"tumben gak sama ci ge biasnaya nempel "
"emang gak boleh ? abang mah jahat "
"hehhe yaudah sini naik tidur ya jangan begadang gak baik masih piyik "
Zee masuk kedalam pelukan hangat abangnya karena zee jarang bermanja dengan abangnya karena abangnya tidak serumah dengannya.
sedangkan di kamar lain kebingungan karena adiknya biasanya akan mengahampiri dirinya dan akan minta tidur bersama dan minta di puk puk sampai dia tidur.
"ini zee kemana coba tumben gak minta di puk2 biasanya udah tidur , udah ahh tidur aja besok sekolah "
***
Sedangkan di ruanagn angel hanya ada tamara dan adiknya karena ortunya pulang karena mereka tidak istirahat karena menjaga angel dan tamara itu atas inisiatif tamara.
"kak udah tidur ?"
"belum sayang kenapa hm ?" ucap Tamara karena adiknya tidur di pelukannya dengan bantalan tangannya.
"dedek penasaran kehidupan kakak sebelumnya gimana adek boleh tau ?"
"hah... kakak sebenarnya mau lupain kehidupan sebelumnya karena bikin kakak sakit hati kakak itu anak yatim piatu dan di adopsi oleh orang tua yang awalnya baikkk banget sama kakak ternyata mereka manfaatin kakak sebagai ATM berjalannya kakak harus cari kerja biar dapet uang trus kasih ke mama tapi yang didapet malah kakak sering di pukulin sampai kakak trauma .
hahh.... kakak kelaparan kakak sakit tapi kakak harus kerja entah mulung entah ngemis semua kakak jalanin biar dapet makan meski itu basi tapiii ujungnya kakak dapet pukulan sampai suatu saat kakak kelaperan banget kakak mulung kakak liat di ujung jalan ada makanan kakak di tabrak dan berakhir disini " Tamara bercerita dengan menahan tangis dan mengingat kejadian dulu.
"hiksss hikss kakakkk jangan sedih kakak gak boleh disakitin hikss"
"ehh kok nangis udah kakak kan sekarang disini justru kakak bahagia dikasih kesempatan kedua sama kak Chika , kakak bahagia tapi kakak sedih karena kamu harus kehilangan kak chika kakak kamu "
"huuuuu kak chika bahagia diatas sana kak chika bahagia dengan kehidupan sekarang tapiii hikks aku gak bisa sampein salam sama mama papa hiks"
"nanti kalau kak tama siap kakak bakal cerita kok sama mama papa"
"tapi.-"
"udah2 jangan di lanjut tidur yukk kakak gmau kamu gak sembuh2 night sayanngnya aku "
