Happy Reading
Typo Bertebaran
Selang beberapa hari setelah kejadian diamana Tamara Collapse angel sudah di perbolehkan pulang sedangkan Tamara masih melalui tahap pengobatan dimana ia tidak bisa melakukan apapun karena sakit yang sedang ia derita.
Agel sudah menjalin ahri2nya dengan seperti biasa setiap pulang sekolah akan mengunjungi kakaknya dengan membawa apa yang di inginkan kakaknya, kadang ia bersama zee sahabatnya atau sendirian. Angel menyemangati kakaknya karena kakaknya sering merasa dirinya down hingga keluarganya bingung dengan cara apa lagi untuk menyemangati dirinya.
Namun Angel tidak merasa kesusahan ia mempunyai cara sendiri untuk menyemangati kakaknya/ Kekasihnya tersebut. seperti sekarang ini ia membawa bunga dan juga Boneka berbentuk anjing yang luwcu karena kakaknya menyukai Hewan anjing.
"kak tama lucu kan bonekanya ? kakak suka kan ?" tanya angel karena tamara sedari tadi mengelus bonekanya dan tersenyum.
"iya kakak suka banget makasih ya sayang bonekanya lembut banget lagi "
"hehhe ya dong jadi kakak harus semangat yah buat sembuh ini boneka yang akan nemenin kakak selama pengobatan " ucap Angel
"kamu gmau nemenin kakak gitu ?"
"kan dedek sekolah sayang , dedek bakalan nungguin kakak kalau udah selesai sayang " ucap aya yang mencoba memberi pemahaman kepada Anaknya tersebut.
"yaudah deh gpp asal setiap kakak selesai berobat adek harus nemenin kakak pokoknya yah "
"as you wish kak " ucap angel dengan tersenyum.
Mereka yang melihat interaksi anaknya sangat bahagia disaat seperti ini Tamara sangat memnbutuhkan semangat yang lebih terlebih dari Angel sendiri
Ceklek
Semua orang menoleh siapa yang masuk pucho dan aya tersenyum siapa yang masuk berbeda dengan angel yang dari senyum mengahadap Tamara langsung mendatarkan pandangannya dan mengalihkan pandangannya dan menghadap kakaknya dengan menggenggam tangannya.
tamara tau apa yang di rasa kekasihnya jadi dia mengelus tangannya dengan lembut kemudian tersenyum seolah memberi tau bahwa dia tidak apa dan jangan khawatir seolah mengerti Angel tersenyum kepada kakkanya.
"ehhh jeng ya ampunnn repot2 kesini rame2 lagi " ucap aya dengan menyambut orang yang masuk .
"duhhh gpp kali jeng gimana kondisi tamara ?" ucap wanita yang seumuran dengan aya tersebut yaps benar ia adalah nyonya Narendra mereka sekeluarga datang untuk menjenguk disana tentu ada aank2nya termasuk Christian.
"tadi pagi sudah di tahap sina jeng bismillah semoga ada kemajuan " ucap aya sedangkan para ayah langsung keluar berbicara dengan bisnis mereka masing2.
Sedangkan zee shani gracia duduk di dekat brangkar tamara dengan diselingi obrolan ringan sedangkan Christian juga Chiko sedang di dekat mamanya tidk dengan Christian yang menatap Tamara lamat .
Pikirannya berkecamuk soal tamara wanita yang menetap dihatinya hatinya terasa sakit saat melihat wajah yang dulu murah senyum ceria sekarang sangat pucat wajah yang dulu berseri sekarang sangat pucat itu membuat hatinya tergores.
Chiko yang berada di samping abangnya menyenggol lengan abangnya.
"yakin mau nyatain ke kak tama sedangkan kak tama sendiri lagi seperti itu " ucap Chiko dengan berbisik
"entah lah tapi abang ragu dek sebenernya"
"kalian ini kenapa bisik2 sih kalau ngobrol " tanya mama Christian namun hanya gelengan saja dari kedua anak prianya ini.
"toy gimana jadi ikut dance di pensi gak? terima lah kamu kan jago dance " ucap zee yang berada di samping angel
"males zoyy pegel yang ada enak disini nemenin kak tama "
"gpp dek kalau dedek mau ikut dance "
"gak ahhh mau nemenin kakak aja gmau ikut gitu2an "
"yahhh ayo dong tooyyy "
"gak ya zoyyy jangan maksa deh " ucap Angel dengan sedikit ngegas.
"dedekkk bicaranya " ucap tamara
"dedek gmau kak jangan maksa ya dedek gmau kak "
"udah zee jangan gitu ahh kalau Angel emang gmau yaudah jangan di paksa " ucap Shani yang menengahi debat tersebut.
"iya dek udah mungkin angel butuh istirahat ucap gracia.
"maaf ya toyy udah bikin kamu kesel maaf ya toy " ucap Zee dengan memeluk angel dari samping.
Mereka yang melihat tersenyum persahabatan mereka yang dibangun dari kecil tidak berubah semoga seterusnya , Christian yang tertangkap basah melihat tamara begitu lekat langsung membuang muka karena Tamara sendiri kurang menyukai dirinya secara terang2an.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI TAMARA
Teen FictionSeorang gadis cantik bertubuh ringkih sedang duduk di taman tengah kota dengan membawa koran sedang merintih sakit karena lapar dia gadis bermata coklat yaitu TAMARA mempunyai keluarga tapi tidak ada yang menyayanginya mereka hanya ingin dia bekerja...