Senja?

654 65 1
                                    

Happy Reading 


Typo Bertebaran


        Ke Esokan harinya kondisi tamara sudah sehat kembali dan juga hari ini dia merengek kepada angel dan mamanya ingin pulang dan ingin sekolah karena dia sangat bosan.

"kak mama sama adek gak bisa nentuin kamu bisa plg atau gaknya kan dokter yang bisa nentuin sayang" ucap mama aya dengan lembut.

"iya tuh dengerin kak,mau ngapain coba mending turu yakan disini "

"bosennn dek kakak tiduran terus huhu" ucap Tamara

"gini aja yuk ke rooftop kita liat senja bagus loh mumpung cerah sekarang ayok " ajak Angel 

"boleh mah ?" 

"boleh kok sayang jangan lama2 ya mau malam gak baik buat kalian "

"yessss yuk kak , aku ambil kursi roda dulu "

"jalan aja dek kan kakak gk lumpuh "

"pakai kursi roda atau gak sama sekali " ucap angel dengan tegas 

"huuffft yaudah dehh galak banget dedek " mama aya menggelengkan kepalanya.

***

Dikediaman Narendra mereka sedang berkumpul di ruang keluarga dengan diselingi bercanda dengan Chiko dan zee sedang bermain PS .

"yahh kak zee kalahhh hahahah yesss jangan lupa traktir 3 hari yawww"

"huffft ngalah deh sama bocil xixixi"

"ini adek sama abang kenapa seneng banget sih " ucap shani

"biasa ci kalah maen harus di traktir 3 hari" ucap chiko mereka yang ada di sana hanya tersenyum.

kamu kenapa bang ? diem2 aja " tanya gracia 

"biasa ci galau itu kak tama sama angel gak masuk sekolah hari ini " ucap zee yang masih menatap tv

"kenapa emangnya mereka dek?"

"kak tama demam kemarin terus mimisan gitu kak , abang mau jenguk tapi inget terakhir ketemu kak tama angel nangis "

Shani dan gracia menoleh kepada Tian yang hanya diam dengan menatap Handphonenya.

"udah bang doain aja semoga cepet sembuh kan sekarang musimnya lagi gak enak "

"iya cii "

"yaudah kalian ke kamar istirahat udah malam " ucap papa narendra

"iya pah"

***

Diruangan tamara sekarang sedang tertidur dengan Angel yang berada di ruangannya dan mama papa berada di sofa dengan tiduran tidak hanya mama aya karena papa pucho sedang memangku laptop.

"kakak gak tidur sayang ? itu adeknya udah tidur loh sayang "

"gak bisa tidur pah agak pusing dari tadi"

"kenapa sayang kamu jangan mikir berat2 lohhh katanya mau pulang "

"iya pah kakak gak mikir berat cuman berat rasanya ini kepala "

"mau papa panggilin doktern sayang ?"

"gak usah pah kakak tidur nanti hilang kok" ucap tamara dengan memegang kepalanya.

"yaudah kalau tetep sakit kepalanya bilang loh sayang jangan di tahan."

Tamara memejamkan mata mencoba untuk tidur dan papa kembali melihat laptopnya dan mama aya yang masih lelap dalam tidurnya hingga beberapa jam kemudian tepat jam 1 malam mereka semua terlelap tapi berbeda dengan Tamara yang masih meringis.

"shhh sakit banget tuhan" ucap tamara dengan ringisan lirih di tambah kepalanya yang semakin sakit seperti saat pertama kali di temukan mamanya. hingga angel yang berada di pelukan tamara terusik.

"kak tama kenapa " ucap angel dengan mengerjapkan matanya.

"shhh sakitt hikss"

"ehhh kok nangis kenapa kak ?"

"sakiiittt hikkksss"

Angel langsung bangun dan menekan tombol yang berada di sebelah brangkar tamara

Ceklek 


"permisi biar saya periksa dulu kakaknya"

"baik dok "

eeeengghh

"ehh kok ini kenapa dek ?" ucap mama aya 

"kak tama kepalanya katanya sakit mah adek panggil dokter "

Mama dan angel melihat tamara yang diperiksa sedangkan papa pucho masih terlelap karena dia baru saja tertidur.

"gimana dok ?"

"gini ibu besok saya akan memeriksa pasien secara menyeluruh saya curiga ada penyakit yang belum kita ketahui untuk itu besok saya akan cek kesehatan secara menyeluruh"

"baik dokter terimakasih "

"pasien di haruskan istirahat terlebih dahulu "

Mama aya dan angel mengangguk dengan ucapan dokter tersebut, angel menghampiri tamara yang tertidur tapi tidurnya tidak tenang terlihat dari wajahnya yang sedikit meringis.


TBC

TRANSMIGRASI TAMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang