Sesingkat ini ?

645 66 1
                                    

Happy Reading 


Typo Bertebaran


Bruuuuggghhh

Tepat pelukan mereka teruraii Angel jatuh pingsan dengan sigap langsung di tangkap oleh pucho dan dibawa keranjang di sebelah Tamara zee maupun shani terkejut dengan keadaaan seperti ini mereka bingung mereka menganggap angel dan tamara adalah bagian dari keluarga mereka.

"zee minta tolong panggilin dokter sayang " pinta mama aya dengan tangis yang dia tahan.

"sayang mama papa tau kamu gak akan kuat mendengar ini semua hiks tapi hikss" belum sempat melanjtkan kata2nya sudah didekap oleh suaminya dimana sama rapuhnya.

"sudah mah sudah jangan di lanjut papa gak sanggup " ucap pucho yang mendekap istrinya.

Ceklek 

Mereka semua melihat dokter dan suster memasuki ruangan Tamara dan juga zee yang berada di belakangnya.

"Tolong periksa anak bungsu saya dokter hiks" ucap mama aya.

"Baik bapak ibu permisi saya akan periksa sebentar"

Dokter memeriksa kondisi Angel dengan teliti sehingga mereka tidak sadar bahwa tamara mulai membuka matanya dan melihat sekelilingnya Tamara melihat di sebelah brangkarnya terdapat Angel adik / kekasihnya tengah di periksa oleh dokter langsung membulatkan matanya saat melihat wajah angel yang begitu pucat.

"aaa..aadekkk? kamu kenapa ?" ucap Tamara dengan terbata bata

"heiii sayang udah bangun hmm ?" ucap papa

Tamara hanya melihatnya dengan tatapan bertanya kenapa dengan kondisi saat ini. papa dan mamanya hanya melihatnya dan mengusap kepala anaknya tersebut dengan lembut dan mengecup kepala Tamara.

"adek mungkin capek sayang kan sekarang banyak kegiatannya adek " ucap papa

"kenapa bisa gini ?" ucap lirih tamara

Tamara sudah mendengar dari kedua orang tuanya bahwa dia mengidap sakit tersebut awalnya Tamara marah dia kecewa pada dirinya sendiri mengapa bisa dia mempunyai sakit seperti ini bagaimana dengan kekasihnya dia memikirkan hal2 yang akan datang.

"mohon maaf bapak ibu pasien mengalami kelelahan ditambah sepertinya pasien belum ada asupan makanan sama sekali dan juga banyak fikiran "

"apakah anak saya baik2 saja dokter ?"

"saya nanti akan resepkan obat dan juga untuk hari ini pasien akan di rawat sampai keadaannya membaik "

"baik dokter lakukan yang terbaik bagi anak saya "

"kalau begitu saya permisi nanti akan dilanjutkan oleh suster kalau gitu saya permisi "

Mereka menganggukan kepalanya setelah selesai suster keluar dengan peralatannya Zee dan shani duduk di sebelah angel dan tamara , zee mengelus tangan angel yang terbebas dari jarum infus .

"sudah tamara adek kamu baik2 aja dia butuh istirahat yang cukup kamu gak boleh ada fikiran ya " ucap shani dan hanya anggukan yang di terima oleh shani.

"iya ciii " lirih tamara dengan tatapan sendu 

"sayang kamu makan dulu yah biar kamu semakin membaik "ucap mama 

"mahhh , makan tidaknya gak bikin aku sembuh "

"tamara ingat kata dokter kamu harus berpikir positif harus banyak makan dan yang terpenting  kamu harus ingt adek kamu masih butuh kamu , jadi kamu harus semangat sayang jangan pantang menyerah "

Hati Tamara masih berkecamuk sedih yang dirasa bingung apakah hidupnya akan sesingkat ini lagi ?, Sedangkan di alam bawah sadar angel bertemu jiwa kakak aslinya yaitu Chika  angel sanagt merindukan kakaknya .

"kak , di dunia nyata kakak sakit dia sakit kak aku gmau dia diambil sama tuhan kak , cukup kakak yang gak disamping aku , aku gmau dia juga ikut kakak " ucap angel dengan memeluk jiwa asli kakaknya.

Chika tersenyum dan mengelus punggung adiknya.

"sayang kamu harus tau semua jalannya kak chika dan kak tamara adalah sudah jadi takdir , perihal sakit itu kakak sudah merasakan sejak lama tapi gak terlalu sakit "

"jadi sebelum kakak disini kakak sudah ngerasain ini semua kak ?" Chika hanya menganggukkan kepalanya.

"kakak boleh minta tolong sama adek cantiknya kakka ?"

"kakka mau apa ?"

"kakak mau kamu harus kuat demi kak tamara adek harus kuat yah demi kakak , kakaka sayang banget sma kamu jadi kamu harus jaga kak tamara , semangatin kak tamara kakak yakin kalian akan happy ending takdir kalian rumit asal kalian harus saling menguatkan ya sayang " ucap panjang kali lebar chika

"jadii adeknya kakak ini mau sampai disini hmm masih mau melukin kakak nih ?" goda Chika

"mau peluk bentar aku kangen banget sama kakak boleh bentar aja ya kak ?" ucap Angel masih di pelukan kakakanya.

"iya sayang tapi jangan lama2 yah kasian mama papa sma kak Tamara nunggu kamu bangun ya " 


TBC

TRANSMIGRASI TAMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang