Happy Reading
Terlihat matahari mulai tenggelam dibalik ufuk timur sana jam menunjukkan jam hampir 18.00
"Egggghhhh , jam berapa ini " angel menggeliat di kasur Tamara, angel menunduk karena merasakan sakit di lengannya.
"Cantik banget sih kakak aku kalau di liat" angel mengelus pipi tamara
"ennnghhhh adek jangan ganggu"
"udah sore kakak , ayok bangun mandi terus shalat "
*aku Buat mereka semua muslin ya guys
"masih ngantuk dek " tamara bukannya bangun malah memunggungi angel
"ayok kakak bangun mau jam 6 ayok "
"kiss dulu" pinta Tamara
"ya ampun , mau kiss yang mana ?"tanya angel
"semua pokoknya" tamara memajukan wajahnya
cuph
cuph
cuph
"dah ayok mandi "
"yang ini kurang lama dedeeekkkk" tunjuk bibirnya kepada angel
"kenapa harus di bibir?"
"kakak suka bibirnya adek soalnya manis kakak suka "
cupphhhh
angel melumat bibir tamara dengan lembut , angel menarik daan menahan tengkuk tamara dengan lama akhirnya tamara memukul dada angel karena tamara mulai kehabisan nafas.
"ihh adek mau bikin kakak mati yah ?"
"dih kakak kan yang mau kok adek yang disalahin ?"
"hehe maaf yah dah sana mandi dulu,kakak mau mandi juga "
"yaudah adek balik ke kamar langsung ke bawah makan malam " angel langsung kembali ke kamarnya sedangkan tamara bukannya mandi tapi dia berpikir adegan barusan .
"kenapa sama aku kenapa jadi gini sih gak gak gak boleh ini adek dari tubuh ini gak boleh dirusak maaf ya kak chika" ucap tamara
***
"mah kakak adek kok belum keliatan masih tidur kah ?" tanya papa pucho
"tadi mama liat adek keluar dari kamar kakak , paling bentar lagi mereka turun"
"ini mama masaknya banyak banget"
"ini mama masak kesukaan adek sama kakak "
Tuk
Tuk
Tuk
" malam pah mah " salam adek yang baru turun
"loh kakak belum turun?''
"belum dek , cob.-"
"malam papa mama adek " Tamara baru turun langsung mencium pipi mereka satu2
"malam kakak"
"duduk kakak , adek kakak makan yang banyak yah sayang"ucap papa pucho
Setelah selesai makan mlam
"pah kakak boleh kan besok sekolah ? kakak bosen dirumah gda temennya" sendu tamara
"Besok kakak cek up dulu ya sayang tadi kakak aja sampek mimisan gitu "
"tapi kakak udah baikan pah mah"
"besok cek up ya nanti kalau hasilnya bagus bisa sekolah" ucap mama
"yaudah deh cek up" cemberut tamara
"kakak gak usa cemberut kan ini kebaikan untuk kakak " ucap angel
"iya dek kakak mau tapi pulangnya beli cemilan ya mah"
"boleh saynag nanti beli kemauan kakak" ucap mama
"adek mau kakak , adek mau coklat mau cemilan"
"nanti mama beliin kok adek sayang "
"yeayyy makasih mama" angel memeluk mama aya dengan semangat
"udah2 ayok kakak adek tidur udah mau jam 9 adek siapin buku2nya besok sekolah dianter pap" ucap papa pucho
"yaudah ayok kak ke kamar , kakak butuh istirahat" angel menarik tangan tamara dengan mengkerlingkan matanya
"ihhhh mama liat adek genitin kakak"
"udah malah berantem kakak istrahat obatnya jangan lupa di minum ya sayang"
"siap mah adek yang nyiapin kok "
"makasih adek yaudah malam anak2 mama " mama aya dan pap pucho berdiri memeluk kakak dan adek tersebut.
***
" adek tidur bareng kakak yuk "
"beneran mau tidur sama adek "
"iya kakak mau tidur sama adek harus pokoknya" ucap tamara dengan bersendekap dada
"iya2 adek tidur bareng kakak , adek ganti baju dulu sama siapin barang2 mau sekolah besok ya kak
"yaudah yuk kakak temenin"
"ayok kak"
Setelah di kamar angel
"ihh adek , harumnya bayi banget cihhh " ucap tamara
"yahh gimana mama kak nyiapin jadi adek terima aja "
"gpp kan kakak suka baunya adek "
"seriussss "
"iya baunya adek itu nenangin hehhe "
"ya deh iya , kak bantu pasang minyak telon donk kak biasanya mama cmn aku mau kakak yang pakein mau gak"
"sini kakak yang pakein"
Sebenarnya angel mengetes kakaknya karena adegan yang tadi
"adek kenapa gak pakek bra ihh"
"lah kan emang gak boleh pakek bra kak kalau tidur kata mama"
"ya.. ya... tapi kan"
"buru pakein kak dingin ini"
Tamara menelan saliva cukup berat karena melihat gundukan didepan matanya yang sangat menggoda
lalu...
.
.
.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI TAMARA
Teen FictionSeorang gadis cantik bertubuh ringkih sedang duduk di taman tengah kota dengan membawa koran sedang merintih sakit karena lapar dia gadis bermata coklat yaitu TAMARA mempunyai keluarga tapi tidak ada yang menyayanginya mereka hanya ingin dia bekerja...