kafe cam-archisaa

47 4 2
                                    

Jangan lupa kasih aku semangat dengan memberikan vote, komen dan share kalau kalian suka cerita aku 🤗🤗

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

15:14 wib

Setelah menempuh jalan yang hanya melewati beberapa gedung dari kampus. Akhirnya kedua gadis yang saling berseru dengan obrolan mereka terhenti, manakala tujuan mereka telah sampai.

Langkahnya saling bersamaan dengan kedua tangan saling menggenggam. Tak henti dengan keduanya yang berdecak kagum dengan interior dan vibes kafe ini yang sangat enjoyfull bagi para pelajar maupun orang yang sempat terlihat baru datang setelah penatnya bekerja

Mata keduanya menelisik setiap sudutnya yang terbilang sangat aesthetic dengan tempatnya yang benar-benar instagram-able

" Ka. Fardhan dimana ya Zur?" Ucap dasha yang kemudian berseru dan fokus mencari sosok laki-laki tersebut

Azura yang mendengar nya lalu sama mencari sosok nya," kita tanya aja sama mbaknya, barangkali mereka udah  pesan tempat kan "

Mendapat balasan dari zura, kemudian dasha dan zura menghampiri salah satu perempuan yang berada dibalik tempat kasir

" Maaf mbak, saya boleh minta tolong. Apakah ada meja yang dipesan oleh laki-laki atau berkelompok mbak yang datang kesini?" Tanya azura

Si mbaknya menatap azura dengan mata seperti sedang berfikir

"  Iya ada mbak yang telah pesan beberapa meja untuk beberapa jam kedepannya. Tapi mohon maaf apa mas yang Kakak maksud sudah menghubungi kakak terlebih dahulu?" Kata nya dengan ramah

Dasha dan azura saling melirik " belum sih mbak, belum ada kabarnya"

" Untuk memudahkan pencarian mas yang Kakak maksud, kalau begitu boleh tau nama mas-nya kak?"

" Namanya aksa-"

" Azura!" Seru salah satu suara bariton yang memanggil nama nya, azura memutar balikan tubuhnya dan menatap penuh sosok tersebut

Dengan langkah tegapnya Aksa menghampiri azura dan dasha, ia menghirup udara dengan cepat, sedikit tersesak " Udah nyampe ya!, Hai zura, hai dasha!" Sapa Aksa dengan ramah

Benar kalau sudah kenal dengan Aksa sekilas cover nya yang terlihat  dingin akan kentara sekali. Lain halnya kalau ia sudah bertemu dengan kenalan nya yang benar-benar dekat dengan nya sifatnya akan berubah. Terlebih lagi dengan azura maupun dasha yang sudah lumayan dekat

Dasha tersenyum riang, membalas sapaan Aksa " hai juga kak Aksa!, Btw ka Aksa kesini bawa kak Fardhan gak?" Ucapnya dengan raut yang dibuatnya sedikit sendu

Aksa tersenyum simpul " tenang, ada kok. si manusia es itu, ada disini. Kayaknya udah  lama ya kalian datang. Yuk kita ke mejanya langsung!"

Dengan ajakan Aksa keduanya lantas mengikuti langkah Aksa yang akan menunjukkan dimana tempat mereka akan berkumpul. ke-tiganya berhenti didekat sofa dekat jendela yang menampilkan pemandangan hijau diluar kafe

Nampak di sofa panjang ditempat yang bisa diduduki 3 atau 4 orang itu ada sosok laki-laki yang sibuk memainkan ponsel yang ada digenggaman nya. Ya, itu Fardhan. Ia duduk dengan kaki khas laki-laki gantelman, sangat menggiurkan bagi gadis manapun yang melihatnya. Dan tak luput pula dari penglihatan dasha yang telah memekik senang

Dasha berlari kecil ke arah Fardhan dan menubruk badannya yang kecil ke arah fardan yang masih terduduk manis di pojok Sofanya

"Aaa, kak Fardhan. Akhirnya bisa ketemu lagi ama calon ayang, heheh. Maaf ya kalo kakak nunggu lama, habisnya aku tadi sempat bingung Ama tempatnya. Ini loh bener-bener ya ... " Terdengar suara dasha menggantungkan kata-katanya

kepincut mahasiswi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang