kamu bukan sugar baby !!

109 3 0
                                    

Hi we meet again 😊

***
Bagaimana kabarnya nihh teman-teman??

***

Let's begin !!!
_______________

Let's begin !!!_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


12 : 22 wib

Selesai menyantap beberapa makanan khas negara K-Pop, keduanya lalu berlalu dan menyempatkan untuk berhenti di pelataran musholla kecil yang disediakan dan terletak di lantai dasar

Refal melirik ke arah azura dan tangannya sibuk membuka kancing di lengan kemeja abu. Sayangnya kancing miliknya belum bisa terbuka sedikit pun

Matanya menatap kesal kancing lengan kirinya, kemeja itu ia pakai berdasarkan pilihan elira yang tadi pagi menyelinap masuk ke dalam kamar dan tak luput juga dengan paksaan sang ibu muda

Azura yang telah membuka sepatu sneakers nya menatap refal dengan aneh

" Dari tadi gitu Mulu?, Tinggal bilang deh kenapa, bisa bantuin apa enggak. Apa susahnya?" azura menggerutu

Azura melangkah kan kakinya ke tempat Refal berpijak tak jauh dari nya, secara tidak langsung ia menarik lengan kiri refal dan segera membantu nya memutar kancing lengan tersebut untuk terbuka

Perempuan tersebut mendongak menatap mata legam refal " makanya bapak bilang dong! Kalo ini nya macet" dengusnya dengan mata menyipit

" Yaudah, ayo pak cepetan sholat nanti kita langsung capcus nonton. yeayy, nonton. Inget, jangan lama-lama sholatnya" lalu perempuan tersebut dengan cepat bisa mengubah ekspresi nya

Ditempatnya refal menatap seksama setiap ekspresi azura yang membuatnya semakin tersihir. Bibir itu mungil bening dengan warna pink yang sangat cocok

Membuatnya tak bisa mengalihkan pandangannya dari bibir ranum tersebut

"Eh, astaghfirullah. Gue mikir apaan sih? Ini depan musholla fall!" Gumam refal setelah azura berjalan menjauh dan masuk ke dalam musholla

***

12 : 35 wib

Selesai mengucapkan tahiyat akhir dan do'a. Azura melipat kembali mukenah nya dengan hanger yang sudah di sediakan di etalase kaca

Ia sedikit merapihkan rambut panjangnya, meskipun ia belum berkeinginan berhijab tapi tak lupa sang ayah selalu mencoba memberi petuah untuk mengenakannya sesuai kemauan azura

Tapi sayangnya ia belum bisa berhijab sesuai kemauannya

Ia juga pernah mendengar konten salah satu video dari salah satu pemuka agama, yang semestinya ketika perempuan memiliki akhlak kurang baik meskipun perempuan tersebut berhijab, tidak juga kita harus menyalahkan nya dengan hijab yang ia gunakan. Melainkan terlebih dahulu kita hijab kan atau kita jaga ialah hati kita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kepincut mahasiswi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang