perasaan tak terduga pak dosen

51 3 0
                                    

Hello guyss we meet again ! 😊😊

***

Jangan lupa vote yaa ☺️

***

🍓🍓🍓

_______________

10 : 12 wib

Udara siang jakarta semakin menguap panas, pagi menjelang siang ini refal menghabiskan waktu paginya tadi untuk segera pergi ke kampus

Mengerjakan beberapa tugas yang kemarin sudah ia targetkan untuk selesai saat Minggu pagi.

Setelah melepas penat dengan bermain ponsel, refal baru merasa dirinya sendirian. Ia mengedarkan pandangan

Beberapa kali refal mendecakan kata dan sesekali memainkan bibir bawahnya

Seperti orang gugup

Padahal ia sendiri di ruangan tersebut

Dengan cekatan ia kembali meraih ponselnya dan mengetikkan sesuatu di room chat, beberapa kali juga ia mengulang kembali ketikannya serasa tidak cocok dengan typingan seumur-umur dia baru merasakan gugup ketika melakukan obrolan via room chat nya selain dosennya dulu

Refal kembali menggigit bibir " kalo gue chat sekarang dia sibuk gak ya?" Gumam nya pada diri sendiri

" Sibuk kali yak?, Tapi ... "

Ia memejamkan mata dan merebahkan bahunya ke sandaran kursi kebesarannya

" Ini weekend juga sih, pasti lagi ada dirumah "

Refal sibuk sekali dengan pertanyaan dan berujung dia yang menjawabnya juga

" Coba kalo gue posisi nya jadi cewek, kalo gue cewek gue ngapain ya kalo hari libur?"

" Masak?"

" Rebahan?"

" Shopping?"

Refal menjentikkan jari-jemari mengikuti gumaman nya tadi

Lalu, terlintas dipikiran refal

" Oh ya gue telfon ka elira aja, dia kan cewek pasti selalu tau mood nya cewek tiap hari libur" refal tersenyum bangga

" Kenapa ga dari tadi aja sih otak lu mikir!"

Jari-jemari nya mulai kembali sibuk menunggu seseorang menerima panggilan telefon nya

Tak berselang lama dari sebrang sana terdengar suara cerewet ibu muda

Sedikit ragu refal mengeluarkan suara, antara ilfeel dan entah sungguh-sungguh penasaran dengan segala pertanyaan yang mulai bersarang di otaknya itu

" Hallo ref! Why? Kenapa telfon aku?. Kamu udah makan belum?"

Kini malah terdengar rentetan pertanyaan dari elira

kepincut mahasiswi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang