BAB 7: FRASE IN DIE [4]

25 7 0
                                    

Selamat membaca.

Kunjungan kedua mereka di kejutkan dengan kabar tewasnya si pria paruh baya, pemilik kedai kaset yang sebelumnya mereka temui atau Tuan Tesauro Lo Cicero, yang juga kerap di kenal dengan Tuan Lo. Ia di temukan meninggal dunia pagi ini di dalam kedainya, dengan keadaan terduduk dengan busa yang mengalir dari mulutnya. menurut analisa petugas forensik setempat, pria paruh baya meninggal akibat menelan racun sianida. Orang pertama yang menemukan jasadnya ialah Tuan Marco Ferraris, sekaligus orang yang menelepon kepolisian dan ambulans. Tuan Marco mengaku sebelumnya ia mendapati 2 pengunjung lain keluar kedai sebelum dirinya, ia juga mengungkapkan mengenai bunyi lantunan sebuah kaset dari dalam kedai.

Kasus berikut melibatkan penyidik Tommaso Balestra atas permintaan dari kepolisian metropolitan setempat untuk menyelediki kasus ini.

penyidik Tommas meminta agar 2 pengunjung sebelumnya termasuk saksi yang menelepon kepolisian untuk berkumpul di TKP dan menyebutkan alibi mereka.

Pengunjung pertama ialah Nyonya Sonia Saccone, beliau berusia 48 tahun dan merupakan kawan lama Tuan Lo yang berkunjung pagi ini untuk bercengkarama. Mereka mengobrol sekitar 10 menit, lalu 1 menit setelahnya pengunjung kedua tiba. Yaitu Tuan Ivo Simonelli, usia sekitar 52 tahun
Ia berkunjung untuk mencari sebuah kaset dari lagu Bellissima Alba yang di produksi pada tahun 1982 oleh penyanyi terkenal asal Italia saat itu.

Di saat Tuan Lo tengah melayani Tuan Ivo, Nyonya Sonia tengah menelepon putrinya menggunakan telepon kedai. Lalu 2 menit setelahnya ia berpamitan dengan Tuan Lo dan meninggalkan kedai. Menurut alibi Tuan Ivo Nyonya Sonia dan Tuan Lo sempat meneguk secangkir kopi bersama. Lalu 3 menit setelah Nyonya Sonia meninggalkan kedai, Tuan Ivopun juga meninggalkan kedai. Sedangkan Marco, berusia 27 tahun. Ia berkunjung pagi ini untuk mencari sebuah kaset permintaan dari kekasihnya, sama seperti ungkapan Tuan Ivo, Tuan Ivo meninggalkan kedai 3 menit setelah Nyonya Sonia meninggalkan kedai, lalu Tuan Marco tiba di kedai dan mendapati Tuan Lo sudah tidak bernyawa.

"Secara logika, mungkin saja sianida tersebut di campur dalam larutan kopi yang Tuan Lo teguk bersama Nyonya Sonia sebelumnya, jika benar demikian maka orang yang dapat melakukan hal tersebut adalah Nyonya Sonia, karena saat Tuan Ivo sampai, mereka telah meneguk larutan kopi terakhir.
Namun biasanya jangka waktu kerja sianida adalah 15 detik, jika semenit setelahnya Tuan Ivo tiba, seharusnya Tuan Lo sudah kehilangan kesadarannya, namun 5 menit setelah Nyonya Sonia dan Tuan Ivo meninggalkan kedai, racun tersebut baru bereaksi, itu berarti Tuan Lo meninggal bukan akibat kopi yang telah ia teguk. Yang berarti Nyonya Sonia tidak bersalah, dan tersangka utamanya berada di antara Tuan Ivo dan Tuan Marco." tukas penyidik Tommas.

"Tunggu dulu! Mengapa aku? Tidakkah Tuan Ivo adalah pelakunya? Dia yang terakhir meninggalkan Tuan Lo, bisa jadi dia yang meracuni Tuan Lo tepat Sebelum aku tiba!" ucap Tuan Marco.

"Hei apa maksudmu? Kau sendiri mungkin saja meracuninya setelah aku pergi. Lagi pula polisi membutuhkan waktu 10 menit untuk tiba kemari, tentu saja kau memiliki banyak waktu untuk meracuninya kan?" balas Tuan Ivo.

"Tenanglah!" seru penyidik Tommas.

"Siapapun pelakunya, kalian tak berhak membela diri jika bukti sudah di depan mata seperti ini." ungkap penyidik Tommas. Penyidik Tommas menoleh ke arah khansa dan Cliv yang sedari tadi mengamatinya.

"Hei kalian berdua, kenapa kalian berada di sini? Ini bukan tempat bermain. Pulanglah sana." ucapnya.

Cliv membalas, "Maaf. sebenarnya kami hendak mengunjungi kedai tersebut hari ini. Namun kami tidak menyangka sebuah insiden akan terjadi. Maaf jika mengganggu penyelidikan anda. Kami akan kembali lain waktu." Cliv menarik lengan Khansa.

Louis Reunion [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang