Chapter 18 - Evil Plan (I)

920 24 0
                                    

Setelah Ken berpamitan dengan Greysia dan meninggalkan ciuman panas di bibirnya, Ken dan Grayfia pergi.

Keduanya mengambil rute sebelumnya dengan berjalan kaki dan saling merangkul seperti sepasang kekasih.

"Meski begitu, namamu dan nama ibumu terdengar tidak jauh berbeda ya." Ken berkata.

"Hm? benarkah?" Grayfia bertanya.

"Ya, Greysia... Grayfia... yang membuat nama kalian berbeda hanyalah huruf 'e' dan 's' yang terdapat di nama ibumu." Ken menjawab.

"Yah, sebenernya aku juga kurang yakin tentang ini, namun aku pernah mendengar dari ayahku bahwa namaku di pilih oleh ibuku karena hasil dari semacam kesepakatan di antara mereka berdua." Grayfia berkata.

"Kesepakatan?" Ken menoleh ke arahnya dan bertanya dengan bingung.

"Iya, aku juga tidak begitu yakin dengan keasliannya, namun ayahku mengatakan bahwa jauh sebelum aku dan adik laki-lakiku lahir, ibuku dan ayahku membuat kesempatan di antara mereka berdua."

"Kesepakatan ini adalah tentang siapa dan siapa yang memberi nama kepada anak mereka."

"Jika itu adalah perempuan, orang yang memberi nama untuk sang anak adalah sang ibu."

"Jika itu adalah laki-laki, orang yang memberi nama untuk sang anak adalah sang ayah."

Grayfia selesai memberi penjelasan dan menoleh ke arah Ken untuk melihat reaksinya.

"Jadi, ibumu adalah orang yang memberikan sebuah nama untukmu, sementara ayahmu adalah orang yang memberikan nama untuk adik laki-lakimu?" Ken mengambil kesimpulan dari penjelasannya.

"Iya, namun aku tidak yakin tentang apa yang di katakan oleh ayahku benar atau tidak." Grayfia berkata dengan anggukkan kepala dan menghela nafas.

"Eh? menurutku ayahmu mengatakan yang sebenarnya." Ken berkata.

"Apakah menurutmu begitu?" Grayfia bertanya.

"Tentu saja. jika di lihat dari namamu dan nama ibumu, nama kalian terdengar hampir sama, jadi aku yakin tentang apa yang di katakan mendiang ayahmu." Ken berkata.

"Jika kamu mengatakan seperti itu, maka aku juga akan mempercayai nya." Grayfia berkata dan tersenyum.

"Hmm... aku penasaran, apa yang sedang di lakukan oleh Gurei-chan." Ken bergumam.

"Gurei-chan?" Grayfia yang mendengarnya kemudian bertanya dengan wajah aneh.

"Errr... jika aku memanggilnya dengan nama aslinya, itu terlalu panjang dan... setelah apa yang kita berdua lakukan, aku juga merasa itu akan terdengar aneh." Ken berkata.

"Haahh..." Grayfia hanya bisa menghela nafas.

Melihat reaksinya, Ken menyeringai dan diam-diam membawa tangannya yang sedang memeluk pinggang Grayfia ke bawah.

*Squish!*

"Ah!"

Grayfia sedikit terkejut saat merasakan sebuah tangan tiba-tiba meremas pantatnya dengan sedikit tenaga.

Mengetahui siapa pelakunya, Grayfia memelototi Ken dengan main-main.

"Haha~" Ken tertawa, sebelum menyeringai seperti orang tak tahu malu.

-----------
-----------

Saat mereka berdua sampai di kediaman klan Gremory, Ken dan Grayfia berpisah dengan Ken yang langsung mencari Rias dan yang lainnya.

Sementara untuk Grayfia, dia pergi menemui Zeoticus untuk sekedar menyapa kepala klan Gremory sebelum pergi menemui Venelana.

*Kembali bersama Ken.

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang