Chapter 44 - The Great Red, Issei was killed!?.

1K 27 5
                                    

A/N: Ini adalah sebuah Chapter yang agak panjang, saya tidak tahu apa yang terjadi kepada saya, yang saya tahu adalah saya mendapatkan ide dan kemudian menulis chapter ini lol.
Tanpa saya sadari saya telah mengetik sebanyak 5683 kata xd
Mungkin ini adalah chapter dengan jumlah kata terbanyak sejauh ini, saya harap kalian dapat menikmatinya.

Jangan lupa katakan padaku pendapat kalian di komentar!

Terima kasih banyak telah membaca.

_________________×X×_________________


Saat ini Ken terlihat sedang berkeliling bersama Ophis di dalam sebuah dimensi spesial yang di ciptakan oleh dirinya sendiri.

Lingkungan disini tidak terlihat jauh berbeda jika di bandingkan dengan Celah Dimensi.

Meski dari penampilan tidak jauh berbeda, yang membuat Dimensi yang di ciptakan oleh Ken terlihat spesial adalah ukurannya yang jauh lebih luas dan lebih rumit jika di bandingkan dengan Celah Dimensi.

Dimensi ini berada di dalam sebuah cincin yang di pakai oleh Ken di jari telunjuknya.

Saat ini bisa terlihat penampilan Ophis telah kembali ke penampilan 'gadis kecil' sebelumnya.

Meskipun Ken tahu Ophis bisa dengan bebas mengubah penampilan bentuknya kembali sesuka hati, tetap saja Ken penasaran kenapa Ophis kembali menggunakan bentuk 'Loli'-nya.

Pada akhirnya Ken menggelengkan kepalanya dan membuang pikiran-pikiran yang tidak penting itu.

Di sisi lain, Ophis merasa takjub dengan Dimensi yang diciptakan oleh Ken.

Ophis sendiri bisa merasakan bahwa Dimensi ini jauh lebih rumit jika di bandingkan dengan Celah Dimensi.

Ophis juga bahkan hampir tidak bisa merasakan perbedaannya jika bukan karena fakta bahwa Dimensi ciptaan Ken lebih luas dan jauh lebih kompleks.

Meskipun begitu, Ophis merasakan sangat senang dan sangat berterimakasih kepada Ken di dalam hatinya.

Ophis kemudian melirik ke arah Ken di sampingnya yang sedang terbang, sebelum meluruskan kembali pandangannya ke depan.

...

Ken kemudian fokus memberitahu Ophis bagaimana caranya datang dan keluar dari Cincin Dimensi ini.

Dalam waktu sepuluh menit, Ophis berhasil menguasainya.

Ken juga memberitahu Ophis bahwa semua yang ada disini adalah miliknya mulai sekarang.

Dan yang terakhir, Ken juga memberikan sebuah buku kepada Ophis yang berisikan tentang bagaimana cara mengatur dan mengubah dimensi ini sesuai dengan keinginannya.

"Karena kamu sudah tahu bagaimana caranya datang dan pergi dari Dimensi ini, lalu aku akan membiarkanmu terbiasa dengan tempat ini terlebih dahulu." Ken berkata.

"Kemana kamu pergi?" Ophis menutup buku dan bertanya kepada Ken.

Melihat kilatan-kilatan aneh di dalam mata Ophis, Ken tahu bahwa itu adalah sedikit emosi yang menggambarkan bahwa ada keengganan di dalamnya.

"Aku masih memiliki urusan lain yang harus diselesaikan. selain itu, Dimensi ini masih berada di dalam sebuah cincin yang aku pakai, jadi ini tidak seperti aku pergi dan tidak pernah kembali lagi, bukan?" Ken berkata.

Mendengar perkataan Ken, Ophis menganggukkan kepalanya.

Ken kemudian mengeluarkan Mesin Penjual Otomatis (aka Vending Machine) yang berisikan kue kukis dan jus tak terbatas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang