Chapter 34 - Kuoh Academy

732 23 4
                                    

Tineskip.

Tiga Tahun kemudian.

Saat ini Ken bisa terlihat sedang berdiri di depan cermin yang berada di kamarnya dan menganggukkan kepalanya dengan puas dengan seragam khas Kuoh Academy yang di kenakan olehnya.

...

Flashback.

Dalam tiga tahun belakangan ini, ada beberapa hal yang di lakukan oleh Ken.

Di mulai dengan dirinya yang terus melanjutkan untuk melatih Rias dan Peerage nya, kemudian berkunjung setiap hari ke tempat Azazel, Grigori, untuk bermain dengan Lavinia, dan bertemu dengan sisa anggota dari SlashD∅G yang tidak di lihat olehnya ketika berkunjung ke sana untuk pertama kali.

Tentu saja, Ken juga tidak mengabaikan wanitanya yang saat ini tinggal bersamanya.

Seperti Grayfia, Greysia, Shuri, Tiamat, dan bahkan Venelana yang sering berkunjung datang ke Mansion nya secara diam-diam tanpa sepengetahuan Zeoticus.

Untuk Kuroka sendiri, Ken belum 'memakan' kucing hitam itu.

Mungkin hanya sekedar bermesraan, seperti berpelukan dan berciuman, tetapi Ken tidak mengambil langkah lebih dari itu.

Akan menjadi kebohongan jika Ken tidak lapar, namun Ken sendiri menahannya dan merasa bahwa semakin lama anggur di simpan rasanya akan semakin manis, bukan?

Dengan pemikiran ini, setiap kali Ken berada di ambang pintu dan nafsunya bergejolak ketika bermesraan dengan Kuroka, Ken akan meniduri wanitanya yang lain untuk melampiaskan nafsunya.

Mengingat mereka menjadi senang dengan ini, Ken tidak menahan nafsunya sedikitpun dan melampiaskannya kepada mereka yang hadir.

Selain itu, Suzaku juga sudah mengunjungi Mansion Ken tidak lama setelah wanita itu mempelajari tentang Bibinya, Shuri, masih hidup dan baik-baik saja.

Tentu saja Reuni keduanya membawa tangis kebahagiaan dan penyesalan untuk Suzaku.

Namun semua itu langsung di selesaikan dengan baik-baik oleh kedua wanita itu yang mengobrol secara pribadi.

Suzaku pada akhirnya membungkuk ke arah Ken dan berterimakasih setelah mengetahui fakta bahwa Ken yang menyelamatkannya.

Tidak, lebih tepatnya Suzaku sangat terkejut ketika mengetahui langsung dari Shuri bahwa Ken adalah orang yang membangkitkan bibinya hidup kembali.

Pekerjaan seperti ini di mata Shuri memang bisa di lakukan oleh Devils, yang membangkitkan seseorang yang baru saja mati untuk dijadikan devil atau pelayan pribadi mereka.

Namun dalam kasusnya Ken, Suzaku membuang pemikiran itu setelah di konfirmasi langsung oleh Shuri dan mengetahui bahwa Ken bukanlah Devils.

Karena Ken tidak berbicara dan Shuri sendiri belum tahu tentang asal-usul pria itu, Suzaku tidak ingin menggali jauh lebih dalam dan pada akhirnya berterimakasih kepadanya karena telah membangkitkan bibinya.

Dari sana, Suzaku juga mengetahui tentang hubungan bibinya bersama Ken dan dirinya tentu saja terkejut.

Namun ketika Suzaku ingin membahas tentang Baraqiel dan mencoba untuk mengingatkannya, Shuri sendiri mengeluarkan bola kristal putih yang di dapatkan dari Ken.

Di sana, Suzaku kembali di kejutkan dengan melihat adegan Baraqiel yang meniduri wanita lain dengan ekspresi bahagia dan penuh nafsu.

Ya, bola kristal putih tersebut adalah bola kristal yang di miliki oleh Ken dan digunakan sebagai alat perekam ketika menjebak Baraqiel dengan Boneka ciptaannya.

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang