Chapter 19 - Evil Plan (II)

708 24 11
                                    

(A/N: untuk daftar Harem MC di dunia DxD, saya akan membuat daftarnya nanti, di saat cerita dari DxD Canon *DxD S1 - Ep1, Versi Anime-nya* di mulai.)

_____________________________
_____________________________

Setelah Ken menyelesaikan urusannya dengan Akeno, Ken kemudian pergi untuk menemui Rias.

Mengingat letak kamar Akeno dan Rias tidak berjauhan, tidak membutuhkan waktu lama untuk Ken tiba di depan pintu kamar milik Rias.

*Ketuk-

Saat Ken baru saja mengetuk pintu, Rias tiba-tiba sudah membuka pintu dan mengajaknya masuk tanpa mengatakan apapun.

Ken hanya menertawakan tingkahnya yang terlihat lucu ini.

"Jadi? apa yang di butuhkan 'princess' kecil ini dariku sampai-sampai membuatku harus berjanji?" Ken bertanya dan duduk di tepi tempat tidur, tepat di samping Rias.

"Mou~ sudah aku katakan berhenti menggodaku seperti itu!" Rias berkata dengan berpura-pura marah dan membuang wajahnya ke samping sambil mengembungkan pipinya.

"Pfft- hahaha... maaf, maaf, kamu terlihat sangat lucu dengan wajah itu." Ken tidak bisa menahan tawanya lagi dan berkata dengan enteng.

"Humph!" Rias hanya mendengus.

"Baiklah, maaf, maaf. kita bisa serius sekarang, apa yang kamu butuhkan?" Ken bertanya dengan serius.

"Aku sudah mendapatkan izin dari ibuku." Rias berkata dengan sama seriusnya seperti Ken.

"Ya?" Ken menjadi bingung.

"Aku meminta ibuku untuk menjadikanmu sebagai suamiku, lalu Ibuku mengatakan bahwa aku masih terlalu muda..."

"Jadi, Ibuku menyarankan agar kita bertunangan terlebih dahulu dan Ibuku juga menyetujuinya."

"Tapi..." Rias menjeda perkataannya.

"Tapi apa?" Ken yang selama ini terdiam karena terkejut oleh gadis licik di depannya, akhirnya berbicara.

"Meskipun hanya bertunangan, tapi kamu harus ingat, kamu akan menikah denganku di masa depan." Rias berkata dengan bangga sambil membusungkan dadanya.

Mendengar kata-kata seperti itu keluar dari mulut seorang gadis kecil, sudut mulut Ken berkedut dengan liar.

"Kamu gadis nakal! apakah ayahmu mengetahui ini? jika kamu tidak meminta izin ayahmu terlebih dahulu, dia akan marah saat mengetahui kamu berbuat sesuka hatimu seperti ini." Ken berkata dan mencubit kedua pipinya.

"Ouch!" Rias meringis dan merasa sedikit kesakitan.

"Gadis kecil, apakah kamu tahu? setiap kali kamu berbuat seenaknya, ayahmu akan selalu pergi mencariku dan mencurahkan seluruh isi hatinya dengan cara bercerita sampai telingaku berdenging saat mendengarkan ocehannya."

"Lebih jauh lagi, aku sudah bosan sampai mati mendengarnya terus mengeluh tentang kepalanya yang menjadi pusing setiap kali dirimu membuat masalah."

"Sampai titik ini, apakah kamu mengerti penderitaan ku, princess-kecil-Gremory-sama?"

Ken selesai berbicara dan menjadi terengah-engah.

"U-Un..." Rias hanya menganggukkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca.

Melihat Rias yang menganggukkan kepalanya, Ken menghela nafas dan melepas cubitannya di pipi Rias.

"Haahh... selain itu, kamu masih kecil Rias, dari mana kamu mendapatkan ide seperti ini dan langsung meminta Ibumu menyetujuinya?" Ken bertanya dan duduk kembali di sampingnya.

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang