Cemburu?

6.2K 212 4
                                    

Waktu istirahat pun tiba setelah beberapa jam menerima materi pembelajaran, ini saat untuk siswa siswi mengisi tenaganya kembali termasuk Rony, Salma, Paul dan Nabila. Saat mereka hendak pergi ke kantin, tiba-tiba Tama menghampiri Salma dan menyapa gadis itu.

"Hai Salma, ketemu lagi kita ya. Gak nyangka kalo gue bakal sekelas sama lu" Ucap Tama sembari tersenyum manis pada Salma

"Eh iya tam, aku juga gatau kalo kita bakal sekelas" Balas Salma kikuk karena dibelakangnya ada Rony yang sedang memperhatikannya

"Lu mau kemana sal? Ke kantin ya? Boleh bareng gak? Gue kan anak baru Nih disini, jadi belum ngerti kantinnya dimana terus rekomen makanan-makanannya yang enak tuh apa. Jadi boleh bareng sama lu ya ke kantinnya?" Tanya Tama pada Salma

Belum sempat Salma menjawab, Rony yang sudah geram dengan tingkah laku Tama yang mencoba mendekati istrinya itu pun langsung menabrak tubuh Tama kemudian menggandeng tangan Salma.

"Sayang, ayokk katanya mau ke kantin. Aku udah laper banget ini SAYANGGG!!" Ucap Rony sengaja menekankan kata sayang di depan Tama sembari melirik sinis Tama berharap Tama mengerti bahwa Salma adalah miliknya

"Eh iya lupa, Tama kenalin ini Nabila, yang dibelakang Paul temen-temen aku. Dan ini Rony dia pacar aku, kalo mau bareng ke kantin ayok sekalian bareng kita semua ke kantinnya" Ucap Salma mengenalkan teman-temannya dan mengajak Tama ke kantin bersama

"Ohh ini pacar kamu Sal?" Tanya Tama dengan tatapan meremehkan yang berhasil membuat Rony tersulut emosi

"Iya? Kenapa lu? Kaget Salma pacar gue? Mau apa lu?" Tanya Rony menantang

"Rony, udah ah. Yuk ke kantin, katanya kamu laper kan. Yuk" Ajak Salma berusaha memisahkan Rony karena tau suaminya sedang tersulut emosi

"Iyaa, aku laper banget tau sampe lemes gini, nanti suapin ya di kantin Pliss sayang" Ucap Rony dengan gaya memelas dan sengaja ingin membuat Tama Iri

"Iya nanti aku suapin, dasar bayik gede" Balas Salma

"Yaudah yuk berangkat deh, eneg banget gue lama-lama liat kelakuan manusia bucin tolol depan gue. Yuk Nab, tinggalin aja mereka" Ajak Paul dan langsung menggandeng Nabila. Nabila hanya terkekeh melihat sahabat-sahabatnya

"Emosi Mulu lu pol, kan kita emang lagi bucin-bucinnya ya sayang. Mereka aja iri gabisa kek kita yaa ca" Jawab Rony tanpa mempedulikan keberadaan Tama

"Yuk Tam, bareng aku sama Rony ke kantinnya" Ajak Salma pada Tama

"Eh nanti aja deh gue Sal, gue gamau ganggu lu sama pacar lu. Gue bisa sama yang lain ntar. Have fun ya" Ucap Tama

"Nah bagus, jadi gak ada yang gangguin kita berdua sayang. Yuk ah" Ucap Rony berjalan menggandeng Salma dan meninggalkan Tama

Setelah kepergian Salma dan Rony, Tama duduk dengan perasaan yang kesal. Dia sangat jengkel melihat tingkah Rony yang sangat terlihat dengan sengaja memanasi dirinya. Tama benar-benar suka dengan Salma, karena kepribadian Salma yang baru ia temui tadi Pagi. Tama tidak mau menyerah mendapatkan Salma begitu saja meskipun yang dia tau, Salma telah memiliki kekasih. Tama akan berusaha merebut Salma dari Rony, toh cuma jadi pacar belum jadi Suami pikirnya.

Di sisi lain, Rony dan Salma yang telah berada di Kantin sedang menunggu pesanannya. Salma sadar jika suaminya cemburu, sehingga memilih diam sedari keluar dari kelas. Salma berusaha menghibur dan meyakinkan suaminya bahwa dia akan setia hanya bersama Rony.

"Ayah Onyyyy... Ayah kenapa? Kok cemberut gitu?" Ucap Salma menirukan suara anak kecil

Rony sebenernya sangat gemas jika Salma sudah berbicara seperti itu, apalagi memanggilnya dengan sebutan ayah. Seolah mengingatkan dirinya bahwa dia sudah menjadi seorang ayah dari kedua putranya bersama Salma.

My Cute ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang