Welcome back SMA Nusa Pelita

6.3K 218 2
                                    

Salma dan Rony telah sampai di Indonesia sejak dua hari yang lalu. Besok merupakan hari pertama dimana mereka akan kembali untuk belajar di Sekolah Nusa Pelita bersama Nabila dan Paul. Salma sangat bersemangat untuk kembali ke sekolahnya, untungnya selama Salma hamil, Salma tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Badan Salma yang memang dasarnya mungil sangat mendukungnya untuk tetap menjadi gadis SMA padahal dia baru saja usai melahirkan.

Sebelum mereka di sibukkan dengan tugas-tugas sekolah, Salma dan Rony menghabiskan waktu bersama kedua putranya yang sebentar lagi akan mereka titipkan kepada baby sitter yang telah dibayar oleh Papa Rony. Mama Rony pun akhirnya mengalah untuk tidak melanjutkan bisnisnya di luar negeri demi bisa membantu mengawasi baby sitter yang bertugas merawat cucunya selama anak dan menantunya sekolah. Mama Rony tidak ingin cucunya dalam bahaya sekecil pun. Pewaris keluarga Sultan memang beda ya guys :)

"Abang Ian dan Adek Iel anak kesayangan Bunda Caca, Jadi anak pinter ya Nak. Bunda sama Ayah besok udah mulai sekolah lagi. Ayah sama Bunda mau belajar dulu di sekolah ya sayang. Abang sama Adek nanti di rumah sama Oma Eva dan Ncus. Jangan rewel ya Nak" Ucap Salma sembari mencium kening Ian dan Iel

"Anak Ayah mah pinter kali Bun, mereka pasti nurut sama Omanya ya Nak. Kan Abang dan Adek sama-sama kerennya kaya Ayah. Yoi bro?" Balas Rony sembari mengepalkan tangannya dan mengajak kedua bayinya tos ala anak gaul

Setelah bercengkrama bersama, Salma menidurkan kedua putranya. Setelah kedua bayinya tidur Salma pun langsung merebahkan dirinya di sebelah Rony yang sedang sibuk bermain game di Hp.nya.

"Duo bocil gemoy udah pada tidur ca?" Tanya Rony

"Iya udah Ron, mereka capek kali dengerin kita ngasih wejangan panjang lebar buat mereka haha" Jawab Salma asal

"Iya kali ya? Mereka mikir tuh palingan. Nih dua orang ngomong apasih dari tadi? Kagak paham gue nih. Lu paham gak bang? Hahaha" Ucap Rony membayangkan jika kedua putranya berbicara seperti itu

"Sembarangan banget sih, anak kita itu pinter tau Ron. Mereka pasti paham apa yang kita bicarain tadi" Ujar Salma

"Iya iya, kan bercanda sayang. Aku sih yakin anak kita pasti pinter, orang bundanya juara kelas terus. Ayahnya juga gak kalah pinter sih, pinter bolos hahahaha" Ucap Rony terkekeh

"Haduh, jangan sampe deh Abang sama Adek ngikutin kamu suka bolos. Abang sama Adek harus jadi anak pinter dan rajin pokoknya" Ucap Salma

"Iya sayang, aku juga gamau. Kalo anak aku ngikutin aku suka bolos. Jangan sampe deh hahaha" Ucap Rony

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya Salma dan Rony pun tertidur pulang. Hingga Pagi menyapa, Salma dan Rony bangun untuk sholat shubuh berjamaah lalu mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Salma berpamitan kepada Mama mertua dan anak-anaknya, Salma bingung akan perasaannya sendiri. Di satu sisi Salma bahagia bisa belajar kembali ke sekolah dan berkumpul dengan teman-temannya, di sisi lain ia sangat sedih harus meninggalkan kedua putranya dalam waktu yang lumayan lama dan ia harus melakukan itu setiap hari. Rony pun memiliki perasaan yang sama seperti apa yang dirasakan Salma, tetapi ia lebih menutup itu semua dan membantu menguatkan Salma agar bisa tenang saat kembali belajar ke Sekolah.

"Akhirnya, kita kembali ke sini lagi ya Ron" Ucap Salma yang baru saja sampai di parkiran Mobil sekolahnya

"Iya sayang, kembali ke tempat yang sama, dengan orang yang sama dan status yang berbeda. Suami istri nih bos. Senggol dong" Ucap Rony terkekeh

"Apaan sih lebay, inget Ron! Jangan sampai ada yang tau kalo kita udah nikah. Kamu jangan sampai keceplosan, anggep aja temen biasa ya kalo di sekolah" Ucap Salma

"Ya gabisa gitu dong sayang, oke kalo rahasiain masalah pernikahan kita. Tapi kalo untuk anggap kamu teman, ya jangan harap. Ntar yang ada malah banyak yang deketin kamu lagi, orang kamu setelah melahirkan makin aur-auran gini kecantikannya. Pokoknya aku mau, kita bilang ke temen-temen kalo kita ini pacaran ya titik gak pake koma dan gak ada penolakan!!" Balas Rony pada Salma

"Iya suamikkk, terserah kamu ya. Yang penting inget jangan sampai keceplosan!! Kadang mulut kamu ini soalnya sukanya asal nyeplos" Ucap Salma sembari mencubit kecil bibir Rony

"Aduh sayang, jangan di cubit. Di cium dong. Sini" Balas Rony sambil memanyunkan bibirnya dan mendekat pada Salma

"Heh!! Ini sekolah Rony. Ayok ah turun, gak usah ngadi-ngadi deh. Ntar ada yang lihat malah heboh" Ucap Salma memukul pelan bibir monyong Rony

"Ck kamu mah, biar aja pintunya gak bakal aku buka kalo kamu gak kasih aku morning kiss dulu. Biar gausah masuk kelas sekalian, kita diem di mobil aja" Balas Rony sembari melipat kedua tangannya di dada

"Ih kamu ya Ron, pagi-pagi udah nyebelin aja. Mana sini" Jawab Salma

Cup

Salma mencium sekilas bibir Rony dan langsung turun dari mobil setelah pintu mobil dibuka oleh Rony. Rony yang bahagia setelah mendapatkan ciuman itu hanya bisa tersenyum manis di dalam mobil. Rony sengaja menunggu Salma berjalan ke kelas lebih dulu, baru ia akan menyusulnya. Sampai Salma dan Rony sampai ke kelas, disambut hangat oleh semua teman kelasnya termasuk sahabat mereka.

"Ahhhhhhh salmaaakuuu akhirnya kamu pulang yaaaaa" Ujar Nabila sembari berlari ke arah Salma dan memeluknya erat

"Iya kangen banget Nab, huhu akhirnya bisa belajar bareng lagi kita" Balas Salma sembari mengeratkan pelukannya

"Udah sih, gausah lama-lama pelukannya. Lebay amat kalian berdua" Ucap Rony sembari berusaha melepaskan pelukan kedua sahabat itu

"Apasih lu, ganggu gue Mulu hidup lu. Gabisa banget liat gue Deket sama sahabat gue ini" Ucap Nabila kesal

"Sahabat lu ini itu istr. . " Ucapan Rony terpotong karena Salma sudah menginjak kakinya

"Awss sakit ca" ucap Rony kesakitan

"Mangkanya mulut tuh dijaga" Ucap Salma kesal karena sadar jika suaminya itu akan keceplosan

"Iya iya maaf. Gara-gara lu sih Nab" Ucap Rony menyalakan Nabila

"Kok gue sih? Lu tuh emang dasarnya tolol. Udah ah ayok sal kita duduk. Itu bangku aku" Ajak Nabila sembari menggandeng Salma

"Eh eh eh, gabisa gitu dong Nab, Salma duduk sama gue!! Gamau tau!!" jawab Rony sembari menarik tangan Salma

"Lu apaan sih Ron? Gantian lah, selama ini lu udah sama Salma ya. Jangan egois lu jadi orang. Salma juga bosen kali lama-lama sama lu Mulu. Udah biarin Salma duduk sama gue!!" balas Nabila mulai emosi

"Sayang? Masa kamu bosen sama aku? Hmm?" Ucap Rony memelas pada Salma

"Ron.. gapapa ya aku sama Nabila? Kamu duduk sama Paul aja di belakang kita. Jadikan masih Deket aku, oke Ron? Malu tau diliatin anak-anak tuh kita ribut Mulu. Udah ayok kamu duduk sama Paul" Ucap Salma final

Akhirnya Rony menuruti kemauan Salma untuk mereka pisah tempat duduk. Rony ingin sekali duduk berdua dengan Salma, tapi Rony juga takut apa yang diucapkan Nabila terjadi. Bagaimana jika Salma akan bosan dengannya jika Rony selalu memaksakan mereka bersama. Akhirnya Rony mengalah dan mengikuti kemauan Salma.

Salma, Nabila, Paul dan Rony sangat fokus mengikuti pelajaran hari ini. Akhirnya mereka bisa menyelesaikan pelajaran hari ini dengan baik dan lancar. Salma pun sangat bahagia bisa kembali belajar di SMA Nusa Pelita. Salma kembali ke SMA Nusa Pelita dengan status yang berbeda, bukan sebagai penerima beasiswa lagi tetapi sebagai Siswa reguler. Beasiswa Salma dicabut karena Salma hamil di luar nikah, Kepala sekolah yang mengetahui itu dari Papa Rony sendiri dan memutuskan untuk mencabut itu tanpa sepengetahuan seluruh siswa dan hanya beberapa guru yang mengetahui pencabutan beasiswa Salma. Tetapi kepala sekolah tidak mengatakan alasan sebenernya mengapa beasiswa Salma harus dicabut.

Papa Rony yaitu Aditya Bhaskara Parulian sebagai penyumbang donatur sekolah terbesar sekarang merupakan wali dari Salma. Papa Adi yang menanggung semua biaya sekolah dari Salma dan seluruh keperluan Salma hingga nanti lulus dari SMA dan melanjutkan Kuliah. Papa Adi benar-benar bertanggung jawab atas masa depan menantu kesayangannya itu, ia tidak ingin jika menantunya yang pintar harus putus sekolah ataupun tidak memiliki masa depan yang cerah.


Terimakasih semua atas Supportnya
Selamat Membaca

Jangan lupa streaming terus untuk Kakak Mentari, Adek Bugati dan Abang Mengapa ya 🌻

See you 🤍

My Cute ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang