Rencana Liburan Keluarga

4.9K 186 6
                                    

Sepekan telah berlalu sejak Rony sakit dan beristirahat di rumah. Rony dan Salma juga sudah kembali bekerja di kantor. Rony juga sudah memiliki sekertaris baru seorang pria yang baru saja lulus sarjana, anak dari tangan kanan papanya sendiri jadi tidak perlu di ragukan kesetiaan pada Parulian Group. Pekerjaan Rony juga sudah tidak begitu padat seperti Minggu lalu, Salma benar-benar membantu suaminya agar dia tidak kelelahan hingga bisa drop lagi.

Hari ini Rony meminta kedua putranya untuk datang ke kantornya. Sebelum kedua putranya datang, Rony juga sudah meminta Salma untuk ke ruangannya.

"Ada apa sih mas manggil-manggil? Ini masih jam kerja loh" Ucap Salma yang baru saja masuk ruangan Rony

"Kangen aja sama bidadariku yang cantik ini" Balas Rony sembari tersenyum

"Kan, mulai gak jelasnya. Yaudah aku balik dulu deh" Ucap Salma hendak kembali ke ruang kerjanya

Namun saat Salma hendak kembali ke ruang kerjanya, Rony langsung menarik Salma kedalam pelukannya.

"Kamu gitu banget sih ca? Masa suaminya kangen malah di bilang gak jelas? Kamu udah gak sayang aku ya?" Ucap Rony sembari mengeratkan pelukannya

"Gak gitu maksud aku mas, tapi kan ini masih jam kerja. Kamu bisa omongin ini nanti di rumah atau saat jam makan siang. Kalo gini gak enak di liat sama karyawan lain mas" Balas Salma menjelaskan pada Rony

"Ngapain mikirin karyawan lain, kantor aku ini kok. Lagipula yang sekarang aku peluk ini juga istri aku sendiri? Sekarang bagian mana salahnya?" Tanya Rony

"Salahnya ya kamu gunain waktu kerja buat hal gak penting begini" Jawab Salma

"Ck kamu mah, bisa-bisanya bilang kangen ku gak penting" Rony mulai kesal

Salma yang sadar atas ucapannya barusan pasti menyakiti hati suaminya. Salma menyesal dan segera meminta maaf.

"Maaf.. maaf mas, maksud aku gak gitu. Jangan ngambek dong ganteng, utututu bayi gedenya aku. Maafin aku ya sayang" Balas Salma mencoba menghibur suaminya

"Mau di maafin gak?" Tanya Rony cuek

"Mau dong, aku harus ngapain nih? Hmm?" Balas Salma

"Cium" balasan singkat Rony

Cupppppp *Salma mencium pipi Rony

"Tuh udah, sekarang jangan ngambek dong" Ucap Salma

"Gamau di pipi, maunya disini" Balas Rony sembari menunjuk bibirnya

"Gausah aneh-aneh deh mas, ini di kantor. Ntar aja di rumah kenapa sih?" Salma mulai kesal dengan tingkah suaminya

Rony yang sudah jengah karena Salma menolaknya langsung mencium bibir Salma tanpa aba-aba. Rony mengulum dan menikmati bibir manis Salma, yang awalnya tak terbalas kini mulai terbalas. Salma mengalungkan tangannya di leher Rony, sedang tangan Rony berada pada pinggang Salma. Mereka berdua hanyut dalam ciuman mereka, melepas jika merasa kehabisan nafas dan terus melanjutkan ciuman mereka. Tanpa sadar pintu ruangan Rony pun di ketuk seseorang, tapi tak kunjung dibuka. Dua manusia itu masih larut dalam ciuman mereka, hingga tiba-tiba tamu itu langsung masuk ke dalam ruangan.

Saat pintu terbuka, kedua putranya sangat kaget memergoki kedua orangtuanya sedang berciuman. Rony dan Salma yang sadar akan kedatangan kedua putranya langsung menguasaikan kegiatannya itu, Salma sangat merasa malu pada kedua putranya.

"Perasaan tiap dateng kesini, kita berasa mergokin bapak-bapak ini mesum Mulu ya bang" Ucap Iel memecah keheningan

"Hahaha bunda malu ya? Kok muka bunda merah gitu?" Goda Ian pada sang bunda

My Cute ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang