Satu Kelas

7.9K 320 2
                                    

Setelah selesai mengobati Rony, Salma berlari masuk ke kedalam kelas.

"Huft.. untung belum ada guru yang masuk" ucap Salma sambil terengah-engah

"Kamu ke toilet lama sekali sih sal, hampir aja telat masuk kelas. Untung belum ada guru yang masuk." Balas Nabila

"Iya tadi toiletnya antri hihi.." balas Salma yang berbohong pada Nabila

Rony yang terkenal cowo Badboy dan dingin saat dikelas membuat teman-temannya pun tidak heran jika Rony tidak masuk kelas ataupun bolos pelajaran karena itu sudah hal biasa bagi mereka. Tapi tidak untuk hari itu, saat guru tengah menjelaskan materi, tiba-tiba Rony masuk kedalam kelas.

"Permisi Bu, mohon maaf saya terlambat masuk karena tadi mengalami kecelakaan ringan saat menuju sekolah Bu" ucap Rony berbohong.

Semua nampak kaget, pasalnya jarang sekali Rony mau masuk kelas saat tau bahwa dia sudah telat jam pelajaran, dan meminta masuk kelas dengan sopan. Padahal biasanya Rony langsung nyelonong tanpa peduli ada guru atau tidak.

"Tapi kamu tidak apa-apa Ron? Kalo masih sakit mending ke UKS. Saya izinkan kamu tidak mengikuti mata pelajaran saya hari ini" ucap Bu Ratna yaitu guru Matematika yang sedang mengajar di kelas Salma dan Rony.

"Saya sudah baik-baik saja Bu, karena sudah mendapatkan pertolongan pertama tadi. Jadi apakah saya boleh masuk Bu?" Balas Rony

"Baik, silahkan duduk di bangku kamu Ron." Balas Bu Ratna

Semua siswa heran, termasuk Salma. Karena sikap Rony yang jauh berbeda hari itu.

"Kesambet apaan lu hari ini? Ohh tau gue, lu kepentok tembok ya tadi?" Ucap Paul.

Paul adalah sahabat Rony satu-satunya. Karena Rony yang terkenal Badboy jarang orang yang mau berteman dengannya. Hanya Paul yang mau berteman tulus dengan Rony.

"Apaan sih Ul? Emang gue kenapa?" Balas Rony

"Ya lu beda ege hari ini, tiba-tiba masuk kelas padahal udah telat, masuk kelas pun ijin ke guru biasanya main nyelonong aja lu" balas Paul

"Udah lah, dengerin noh Bu Ratna, jangan gangguin gue dulu bisa?" Ucap Rony sinis

Selama pelajaran berlangsung, Rony sering kali mencuri pandang pada Salma. Rony sangat fokus memandangi Salma sambil tersenyum. Paul yang menyadari hal itu pun bisa langsung menebak bahwa sahabatnya sedang menyukai gadis itu.

"Inget bro, udah punya cewek. Fokus banget tuh Mata ngeliatin Salma sampe gak kedip gitu" Ucap Paul

"Sok tau banget lu Puyol, siapa juga yang lagi liatin Salma, orang gue liatin tembok noh kotor bgt" balas Rony

"Gue temenan sama lu udah tahunan ya Ron, gabisa lu bohongin gue ege. Dari sikap lu hari ini aja udah aneh banget dan sekarang gue paham nih kenapa lu tiba-tiba rajin begini" Balas Paul

"Udahlah lu belajar aja Sono, gausah ngurusin hidup gue" balas Rony

Setelah pelajaran berakhir, kini waktunya istirahat. Salma dan Nabila yang memang belum sarapan dari rumah memutuskan untuk pergi ke Kantin. Saat hendak keluar kelas Salma melihat Rony yang sedang tersenyum kepadanya.

"Idih, tu bocah ngapain senyum-senyumin kamu sal?" Ucap Nabila

"Aku juga gatau Nab, udalah biarin aja. Yuk ke kantin" ajak Salma meninggalkan kelas

Saat di kantin Salma dan Nabila langsung memesan makanan mereka masing-masing dan duduk di tempat yang masih kosong.
Saat akan makan tiba-tiba muncul wanita cantik tapi manja dan sangat heboh.

"He Salma, lu kan sekelas ya sama cowo gue? Liat cowo gue gak?" Ucap Mawar

Mawar, wanita cantik, kaya, tapi manja, kasar dan minus etika. Dia tidak bisa berbicara dengan sopan kepada teman-temannya karena merasa dirinya kaya dan bisa membeli apapun dengan uangnya. Mawar merupakan pacar Rony yang baru dipacari Rony 3 Minggu yang lalu setelah Rony putus dengan mantannya.

"Maaf mawar, aku gak liat. Tadi terakhir liat sih Rony masih ada di dalam kelas" balas Salma

"Oke deh, bye rakyat jelata" balas Mawar

Nabila yang emosi dengan Mawar pun tidak terima kenapa sahabatnya masih bisa berkata dengan baik kepada Mawar, padahal jelas-jelas dia sangat tidak sopan pada Salma.

"Kamu kenapa sih Sal, cewe kaya gitu kalo tanya gaperlu dijawab, buang-buang energi tau gak?" Ucap Nabila

"Udah-udah, gapapa yuk lanjut makan keburu dingin" balas Salma menenangkan sahabatnya dengan senyumannya.

My Cute ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang