My Cute Parents

Anniversary

Dua bulan sudah setelah Tama mengetahui status Salma yang sesungguhnya. Tama benar-benar menepati janjinya untuk tidak membongkar rahasianya, bahkan dia sekarang bersikap sangat dingin pada Salma layaknya orang asing yang tidak saling mengenal. Dua hari lagi akan dilaksanakan ujian kelulusan siswa, Salma dan Rony sangat hectic untuk belajar bersama agar bisa lulus dan diterima di perguruan tinggi nantinya.

Suasana Sabtu sore ini terbilang sangat sepi daripada biasanya. Salma juga dibuat repot karena sudah tiga hari, suster kedua putranya izin pulang kampung karena sedang berduka. Mulai dari memandikan anaknya, menyuapinya, menemani anak-anaknya tidur siang dan menemani mereka bermain. Rony juga membantu Salma untuk menjaga kedua putranya, tapi Rony tidak terlalu intens karena ia juga sedang menyiapkan surprise anniversary pernikahannya dengan Salma. Salma terlalu hectic dengan pekerjaan ibu rumahtangga sehingga ia lupa bahwa hari ini adalah hari dimana dia menikah dengan Rony setahun lalu.

Setelah makan malam selesai, Salma mengajak kedua putranya kembali ke kamar putranya. Salma mencoba menidurkan kedua putranya, setelah kedua putranya tidur, Salma hendak kembali ke kamarnya. Saat Salma membuka pintu dia begitu kaget karena di dalam kamar sudah terdapat hiasan-hiasan romantis dengan bucket Bunga yang sangat Besar dan Indah.

"Happy Anniversary Bunda Caca" Teriak Rony sembari membawa Bucket bunga yang besar dan memberikan pada Salma

"Ya Allah, makasih ya mas. Happy anniversary juga buat Ayah Ony. Maaf ya aku lupa kalau hari ini anniversary kita yang ke satu tahun mas" Balas Salma memelas

"Ya gapapa dong, wajar mah kamu lupa. Dari kemarin kamu sibuk ngurusin persiapan ujian sekolah belum lagi ngurusin si bocil-bocil gemoy. Jadi kamu gausah ngerasa bersalah gitu yaaa" Balas Rony memeluk istrinya

"Makasih ya mas, makasih karena selalu mengusahakan kebahagiaan dalam pernikahan ini. Semoga pernikahan kita awet sampai maut memisahkan, dikuatkan menghadapi segala macam ujian hidup, selalu setia satu sama lain dan yang pasti bahagia terus untuk keluarga kecil kita mas" Ucap Salma

"Aamiin sayang, makasih juga ya karena kamu selalu menghargai setiap usaha ku. Selalu ada untukku, selalu mau membersamai aku di setiap detikku. Aku sangat bersyukur dapat kamu di hidupku ca. I love you so much bundaa Caca" Jawab Rony sembari mencium kening Salma

"Love you more ayah Ony" Balas Salma

"Oh iya, ini aku ada hadiah buat cacaku. Sini aku pakein sayang" Ucap Rony menunjukkan sebuah kalung berlian dan memakaikannya pada Salma

"Masyaallah mas, ini indah sekali. Pasti mahal yaaa. Kamu gaperlu beliin aku barang semewa ini mas, lebih baik uangnya kamu tabung" Ujar Salma sembari memegang kalung yang telah terpasang di lehernya

"Ya gapapa dong, aku mau kasih reward buat istriku yang hebat ini. Lagian ya di pikir-pikir dari aku nikah sama kamu, aku tuh belum pernah beliin sesuatu yang indah buat kamu ca. Jadi sekarang aku beliin ini khusus buat kamu" Ucap Rony

"Makasih ya mas, tapi maaf aku tidak menyiapkan hadiah apa-apa buat kamu" Balas Salma memelas

"Aku mah gausah di kasih hadiah mahal sayang, tapi itu aja udah cukup kok hehe" Goda Rony pada Salma

Salma pun paham akan keinginan sang suami, karena memang sudah lama Rony tidak mendapatkan jatahnya. Rony tau jika Minggu-minggu ini Salma sedang sibuk mempersiapkan ujiannya, jadi Rony mencoba menahan dirinya untuk menghargai kesibukan Salma.

"Ya Allah maaf ya mas, aku lupa. Kamu sudah beberapa Minggu belum dapet hak kamu ya? Maaf ya Mas" Ucap Salma memelas

"Gapapa sayang, aku tau kamu sibuk. Aku gamau maksa kamu buat itu kok" Balas Rony

"Mas, lain kali kalo kamu mau minta hak kamu, langsung ngomong aja ya. Sesibuk apapun aku, kalo kamu minta hak kamu akan aku sempetin. Kamu gamau ya aku dapet pahala? Nanti aku yang dosa tau kalo kamu nahan itu sendirian" Jawab Salma yang paham jika suaminya ini susah sekali untuk menahan nafsunya