Rumah Keluarga Parulian

7.5K 338 0
                                    

Selama di Mobil, Salma dan Ibu Eva sangat terlihat akrab. Salma yang dasarnya memang anak yang ceria sehingga tidak susah untuk mengakrabkan diri dengan orang baru. Hingga tak terasa perjalanannya sampai dirumah Keluarga Parulian.

"Wah, Rumah Ibu seperti Istana yah, sangat mewah dan megah Bu" Ucap Salma dengan melihat takjub rumah tersebut

"Kamu bisa saja sih nak, ayo masuk dulu. Ibu rencananya mau memberikan anak Ibu kejutan sal, Ibu kadang kasian sama anak Ibu karena Ibu dan Ayahnya sangat sibuk dengan pekerjaan. Sehingga dia sendirian dan kesepian dirumah ini, hanya di temani pembantu dirumah" ucap Ibu Eva

"Sudah, Ibu jangan sedih. Pasti anak Ibu bisa mengerti kesibukan Ibu. Kan Ibu bekerja juga untuk dia" Ucap Salma menenangkan Ibu Eva

"Terima kasih ya nak, semoga anak ibu bisa mengerti" ucap Ibu Eva

"Yaudah Bu, jangan sedih lagi ya. Nanti kalau anak Ibu marah, biar Salma yang bantu jelasin" Jawab Salma

"Yaudah, yuk nak masuk" Ucap Bu Eva sambil membuka pintu rumahnya

Mereka berdua pun masuk ke rumah mewah yang tampak sepi dan tak berpenghuni itu. Sampai sang pembantu menyambut kedatangan bos mereka dengan ramah dan mengatakan bahwa Rony sedang berada di kamarnya. Ibu Eva pun mengajak Salma untuk menemui anaknya dengan niat ingin memperkenalkan Rony dengan Salma. Rony yang sedang bermain gitar di dalam kamar pun mendengar suara ketukan pintu kamarnya dan segera membukanya.

"Iya? Kenapa bik?" Ucap Rony tanpa melihat siapa yang datang

"Eh mama, kirain bibik yang ketuk pintu. Tumben pulang mah? Udah kelar bisnisnya?" Ucap Rony sedikit menyindir

"Maaf ya sayang, mama baru sempet pulang. Oh iya ini mama bawakan cake kesukaan kamu, sekaligus mama mau kenalin anak karyawan mama yang cantik" ucap mama Rony

"Apasih ma, temen Al udah banyak" jawab Rony Sinis

"Eh gabole gitu sayang, Salma sini sayang. Anak ibu gak sabar makan cake'nya" Ucap mama Rony memanggil Salma

Rony yang kaget dengan ucapan mamanya yang memanggil nama Salma pun penasaran, apakah Salma teman sekelasnya? Atau Salma yang berbeda?

"Oh maaf Ibu, Ini Cake'nya" Ucap Salma yang berjalan dari tangga.

"Ini sayang, kenalin ini anak Ibu. Namanya Alvaro, biasa Ibu panggilnya Al" Memperkenalkan Rony pada Salma

"Loh, Rony? Ini anak Ibu?" Tanya Salma

"Iya sayang, kalian sudah saling kenal?" Tanya Mama Rony

"Iya mah, Salma temen sekelas Al" jawab Rony cuek

"Wahh bagus dong, Nak Salma nanti kalo Al eh maksud Ibu, Rony kesulitan untuk belajar, tolong dibantu ya sayang" pinta Mama Rony

"Siap Ibu, nanti kalo Rony ngerasa kesepian juga bisa jadi temen Salma, iyakan Ron? Nanti Salma temenin" Jawab Salma dengan senyuman manisnya

Gila manis bgt senyumannya. *Batin Rony*

"Iya.." jawab Rony Cuek

"Yaudah Ini Ron, Cake'nya dimakan yaa. Ini Ibu beli khusus untuk kamu tau, jangan sampe gak dimakan yaaa.. Oh iya Ibu, Salma pamit pulang dulu ya, kasian Ibu Salma sendiri di toko hihi.." Pamit Salma pada Mama Rony

"Iya sayang, terimakasih yaa. Oh iya kamu balik ke Toko diantar Al aja ya.. mau kan Al anterin Salma?" pinta Mama Rony

"Eh gaperlu Ibu, Salma bisa naik ojek kok. Salma gamau ngrepotin Rony" Jawab Salma

"Udah ayok, gak ngrepotin gue kok. Lagi nyantai juga gue" Jawab Rony

"Yaudah Salma pamit ya Ibu.. Assalamualaikum" Ucap Salma

"Waalaikumsallam, hati-hati ya sayang" Jawab Mama Rony.

Setelah keluar dari rumah mewah tersebut, Salma masuk kedalam Mobil dengan Pintu yang telah dibukakan oleh Rony membuat Salma menjadi salah tingkah.

"Eh Ron, gaperlu dibukain kali. Aku bisa buka sendiri kok" Ucap Salma

"Udah ayok, gausah bawel. Cepetan masuk" ucap Rony sinis

Setelah Salma masuk, di dalam mobil tercipta keheningan. Salma yang menatap ke arah jendela mobil, sedangkan Rony fokus menyetir dan sesekali mencuri pandang pada Salma. Sampai akhirnya Salma membuka obrolan terlebih dahulu.

"Ron, anterin ke toko Lian's Cake yang di Deket sekolah ya" Pinta Salma

"Iya.." jawab Rony cuek

Irit banget sih ngomongnya si Rony, pantesan gapunya temen. Hidupnya lempeng banget, kek gak ada gairah hidup sama sekali. Tapi kenapa banyak cewek yang ngejar-ngejar dia sih, perasaan kek patung hidup gini. *Batin Salma*

Tidak terasa mereka pun sampai di Toko Roti Lian's Cake.

"Makasih ya Ron, oh iya tadi tawaran dirumah kamu, aku gak becanda kok. Kata Ibu Eva kamu sering kesepian ya di rumah? Kalo kamu butuh temen, aku siap kok jadi temen kamu, jangan pernah merasakan kesepian yaa Ron. Sekali lagi terimakasih, hati-hati di jalan. Bye Ron" Ucap Salma sambil turun dari mobil dan meninggalkan Rony

"Bawel banget sih, tapi lucu. Gemes tau sal. Emang lu yakin mau jadi temen gue? Gue seenggak menyenangkan itu loh untuk dijadikan sekedar teman untuk lu yang hidupnya seceria itu" monolog Rony saat sendiri di Mobil.

My Cute ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang