that nerd boy is my girlfriend

Takdir menyebalkan

Katakan saja kalau hal unik yang indah itu menarik perhatiannya.sangat membuatnya tertarik.tapi tidak dengan 1 orang ini.
Masalahnya,keunikannya ini membuat minghao ingin menggeplak dahi Jun kalau boleh.ingatkan perbedaan usia mereka yang membuat gadis itu mengurungkan niatnya.

Setelah menyatakan perasaannya,pria itu seolah bersikap biasa.ya..karena itu hanya tipu muslihat yang Jun gunakan karena malu.
Mungkin terlihat biasa,tapi tidak bagi inner heart Wen junhui.dia ingin berteriak dan menyembunyikan badan besarnya ke lubang bila perlu.
Pernyataan macam apa yang ia lontarkan?kenapa sulit sekali mengatakan hal romantis dan jelas?

Minghao pun selalu berusaha menghindari saat bersama dengan Jun,sampai dokter Hong cantik itu yang membuat mereka 1 ruangan lagi.

"Dokter bilang ada yang ingin dibicarakan?kukira hanya kita berdua" tanya minghao menoleh menatap Jisoo yang tersenyum lembut.wanita itu hanya meletakkan stetoskop dan menarik Jun untuk duduk disebelah minghao.

Situasi yang aneh,tapi melihat raut wajah dokter Hong yang berubah serius membuat minghao tidak mengajukan pertanyaan aneh lagi.

"Kurasa..hal yang ingin kusampaikan ada kaitannya dengan kalian berdua.dan...wen Junhui..sudahkah kau menyiapkan jawaban dari pertanyaanku kemarin?"

Jun yang ditanya mendadak rikuh,mengabaikan tatapan minghao di sebelahnya yang penuh dengan rasa ingin tahu.

"Itu..ya..kurasa sudah kusampaikan juga lewat surel dan email,dokter.aku tidak yakin bisa menjawabnya langsung" jawab Jun menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Baiklah,kalau begitu.aku memanggil kalian kesini karena ada yang ingin kukatakan.hal ini berkaitan dengan kalian berdua dan rahasiamu juga minghao."

"Maksud dokter?apa kita ketahuan?" Minghao sedikit panik.

Jisoo menggeleng,"tidak.hanya saja saat aku menelusuri data sekolah ini kemungkinan ada penyusup yang masuk dan ini erat kaitannya dengan bisnis ayahmu dan ..ayah Jun."

Minghao menoleh pada Jun,ia menatap penuh selidik seolah minta jawaban.namun Jun hanya menunduk,menghela nafas dan berusaha mendengarkan kalimat Jisoo.

"Tidak...dokter...apa ayah..juga ada kaitan dengan.."

Jiso mengangguk dan menggenggam tangan gadis China itu,
"Benar,kemungkinan penyusup yang masuk itu mengetahui latar belakang myungho dan masa lalu Jun.sehingga saat terjadi pengejaran sebelum myungho,ada yang membocorkan kegiatan kakakmu."

"Sedangkan untuk Jun,saat itu ia bersamaku dan Seokmin karena ada perwakilan dari kelas dan guru.jadi kami bertiga tidak tahu apapun tentang myungho.namun..portal berita ini"
Jisoo menjeda kalimatnya dan menunjukkan surel berita yang muncul dalam bahasa cina.

"Ada yang mengetahui latar belakang keluarga Jun dan perihal ayahnya yang berkaitan dengan kasus kebakaran di dekat lokasi ayahmu berada belasan tahun silam ."

Minghao membekap mulutnya..ia tak percaya..bahkan disaat myungho bersikap seperti anak nerd yang tidak menarik perhatian masih bisa jadi sasaran pengintaian orang lain.
Apalagi Jun juga terseret,bahkan besar kemungkinan ayah minghao lah yang membuat ayah Jun tidak pernah kembali menemui Jun.

"Untuk sekarang berhati-hatilah.kita tidak bisa mempercayai siapapun,karena itu sebelum ada kabar pergerakan dari ayahmu,minghao.kuharap kalian tidak meninggalkan area sekolah.karena hanya lingkup ini yang aman ."

Perkataan dokter Jisoo bagai angin yang menghembus ke kepala minghao.ia tak bisa berpikir jernih.ia merasa ada palu besar yang menghantam kepalanya.

Saat mereka keluar dari ruangan Jisoo,minghao melamun.ia masih mencerna perkataan dokter cantik itu.terlalu banyak hal yang terungkap bukannya membuat ia bisa berpikir jernih malah semakin pening.kali ini apalagi yang ingin ayahnya lakukan?apa belum cukup ia dan myungho memutus kontak dengan saudara ibunya.bahkan ia tak habis pikir kenapa ayah Jun sampai terlibat dengan ayahnya.