Dua insan yang di satukan sedari kecil, di ikat dengan benang merah yang kasat mata, dua orang yang sudah di rencanakan, dua orang yang tidak bisa memilih takdirnya masing-masing.
"Aku berangkat duluan" laki-laki itu bergegas memakai sepatu vans old skool nya, menenteng tas ransel hitam berlalu begitu saja melewati pintu keluar
"Hups... selau begitu tanpa sarapan tanpa cium" keluh gadis itu di meja makan
.
.
.
"Aku menginginkan nya, tapi aku tidak suka jalanku bersama nya di atur oleh mereka" lelaki itu menyesalinya
"Aku menginginkan kamu juga, walaupun dengan cara seperti ini, pada akhirnya kita bersama kan? apa bedanya?" gadis itu menerima semua jalan hidupnya dengan santai.
tes ombak aja dulu, gak tahu kapan mulainya...
tebak siapa nich.....
papay...
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String
RomanceDua insan yang di satukan sedari kecil, di ikat dengan benang merah yang kasat mata, dua orang yang sudah di rencanakan, dua orang yang tidak bisa memilih takdirnya masing-masing.