bab 8 : Pindah Rumah

492 50 8
                                        

pada akhirnya  Beby dan Bara pindah ke sebuah rumah yang Bara sewa dengan uang tabungannya sendiri, bangunan satu lantai yang bisa di bilang sangat jauh berbeda dengan rumah orang tua Beby dan Bara, namun rumah sederhana itu cukup layak dan bersih untuk di tinggali pasangan muda yang belum memiliki momongan.

lagi pula mereka hanya sementara tinggal di rumah itu, pada akhirnya mereka akan kembali ke asal yang merupakan singgasana pewaris satu-satunya dari dua keluarga yang memang sudah di persiapkan.

dalam perjalanan menuju rumah yang akan Beby dan Bara tempati tingkah Beby cenderung diam, tidak seceria biasanya, wajar karena Beby akan memulai hidup baru di luar  kesehariannya yang mewah, sebenarnya tidak ada perubahan dari hidup Beby, Beby masih bisa hidup mewah dan glamor, hanya tempat tinggal saja yang menjadi pembeda, dan sikap manja Beby kepada Orang tuanya yang mungkin akan berkurang., karena mereka tidak akan sering bertemu.

"sayang. kamu tidak papa tinggal di sini?" tanya Mami yang duduk di sofa yang ada di dalam rumah itu bersama ceria  yang mengapit Beby di tengah mereka. jangan tanyakan suami-suami mereka, karena kedua suami mereka belum datang karena ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan di kantor, nanti Jett dan Sadewo akan menyusul jika pekerjaan mereka sudah selesai.

"iya sayang, apa kamu nyaman? Mama bisa Bilang Bara buat cari rumah lebih besar lagi" khawatir Ceria melihat Beby yang begitu murung

"yang ada lift nya jeng sekalian" celetuk mami, dan di angguki Ceria serius

"bagaimana sayang? mau ada lift nya?" Evelin dan Ceria kompak sedikit mencondongkan kepalanya ke depan dan menatap sang putri intens dari kedua Sisi, sedangkan Beby sendiri hanya menatap lurus ke depan, matanya mengikuti Bara yang ke sana-kemari membantu tukang membawa barang bawaan mereka, dan menata tata letak semua properti yang baru saja di beli oleh mereka untuk mengisi rumah, khususnya yang berbelanja kedua nyonya di sebelah Beby.

entah apa fungsi dari tiga orang wanita yang sedari tadi saat mereka baru saja datang ke rumah itu kerajaannya hanya duduk dan menontoni pekerja, dan sesekali merecoki para pekerja termasuk Bara yang kadang salah meletakan barang.

namun Bara pikir lebih baik mereka duduk saja dan sedikit rewel dari kursinya dari pada ikut bantu namun tidak ada satu pun pekerjaan yang beres.

"aduh jeng bagaimana ini anak kita mau tinggal di sini apa tidak Papa?, nanti kalau banyak tokek di rumah ini bagaimana, Beby kan penakut" resah mami

"aduh jeng saya juga khawatir, Bara keras kepala seperti Papanya, kata dia rumah ini yang paling mendingan, dari beberapa rumah yang Bara ajukan, rumah ini juga hasil seleksi papa nya Bara, katanya ini yang paling mendingan dari yang lain" ceria juga ikut panik, apa lagi pikirannya sudah di penuhi oleh tokek, jika ada tokek berarti ada cicak juga kan? mereka kan bentuknya sama, pikir Mama Ceria.

"apa kita panggil damkar atau  helper aja ya jeng buat usir tokek dan cikcak?" usul Mami

"saya setuju jeng, nanti saya bilang Bara ya" kedua orang tua itu asyik mengobrol, tidak sadar merak mengobrol di depan wajah Beby yang berada di tengah-tengah mereka, Beby yang melamun saja menjadi terhalang pandangannya oleh kedua ubun-ubun Mami dan mertuanya, namun Beby berusaha tidak terganggu, ia sudah biasa di recoki oleh kedua orang tuanya itu.

"Kenapa gak sekalian kalian buatkan landasan pacu dan helikopternya juga" gumam Beby dengan sorot mata kosong ke depan, Beby sedang tidak bergairah,  apa lagi penyebabnya  jika bukan Bara, semenjak beberapa hari yang lalu Bara ribut besar bersama Papa mertuanya di depan kedua keluarga, kata-kata Bara yang begitu menyakitkan, sikap Bara yang seperti itu membuat Beby muak dan lelah.

Tidak sekali dua kali Bara memperlakukan Beby seperti penyebab dari semua ke sengsaraan yang Bara alami. Bara akan menyesal setelahnya namun setelah itu Bara minta maaf dan di ulang lagi, Selalu seperti itu, Beby sedikit lelah dan butuh waktu.

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang