10 : menjadi istri yang baik

396 48 13
                                    

Vote dulu sebelum kelupaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu sebelum kelupaan...

tandai typo...

Setelah beberapa minggu berlalu, dan Baby sudah mulai menikmati rutinitasnya menjadi istri, sedikit demi sedikit Beby mulai membiasakan diri hidup tanpa Mami dan embak yang selalu siap siaga jika Baby meminta bantuan atau merengek ingin sesuatu.

Senin pagi ini dunia perkuliahan Baby dan Bara akan segera di mulai, Beby berusaha untuk meninggalkan kebiasaan lamanya di SMA yang malas, Beby sadar dirinya akan segera menjadi wanita dewasa maka ia harus bisa merebah diri  menjadi pribadi lebih baik.

Di mulai dari bangun pagi untuk mempersiapkan sarapan untuk sang suami yang kebetulan mata kuliahnya akan di mulai jam tujuh pagi nanti, satu semester ini Bara akan menjadi anak teladan melebihi anak sekolahan yang selalu malas menghadapi Senin karena harus upacara. Imbasnya Beby pun harus bangun pagi setiap Senin, sungguh menyebalkan, kenapa kehidupan SMA nya masih berlanjut tahanan batin Beby, padahal tidak ada yang menyuruh Baby Bangun Pagi

Sebenarnya tidak ada tuntutan dari Bara untuk Baby melayani Bara layaknya seorang istri berbakti kepada suami, ini murni keinginan Beby sendiri, sudah Beby Bilang ia ingin menjadi istri yang baik untuk Bara, Beby sudah banyak membaca kiat-kiat menjadi istri yang baik dan benar dari Googleee

Bara tahu Beby sedang berusaha menjalankan tugasnya menjadi istri, Bara hanya membebaskan Beby melakukan yang ia mau, Bara hanya ingin tahu sampai kapan Beby akan tahan dengan pergantian sestatusnya dari anak manja yang bergantung kepada orang tua sekarang harus di paksa menjadi pribadi yang lebih dewasa oleh keadaan, inilah salah satu alasan Bara menentang pernikahan mereka, kebebasan Baby yang ter renggut.

Sebenarnya Bara khawatir dengan Beby, ia tidak mau Beby terluka, namun Bara lebih memilih tidak memperlihatkannya kepada Beby, biar lah Beby berpikir jika Bara memang tidak peduli dengan perubahan Beby.

"Kamu ada kelas?" Tiba-tiba Bara menghampiri Beby di dapur.

Berbanding terbalik sekali penampilan mereka, Bara yang sudah rapi dengan kemeja flanel dan celana hitam sedangkan Baby masih menggunakan baju tidur bertali tipis, dengan celana di atas lutut berwarna merah marun, tidak tertinggal celemek masak menjadi luaran Beby. rambut Baby di sanggul asal, terlihat berantakan namun tetap cantik

"Pagii Barabear... ceria Baby menyambut sang suami, Beby senang Bara memakai pakaian yang Beby siapkan, ternyata tips di Googleee memang benar apa adanya, tidak menyesal Baby berlangganan di salah satu wabsite yang isinya kiat-kiat menjadi istri yang baik dan solehah.

Duduk Bara di kursi makan kembali bertanya "kamu ada kelas?" kembali bertanya 

Baby menggelengkan kepalanya "siapin sarapan buat kamu" cengir Beby  memutar kepalanya ke belakang. tangan nya mengorak arik telur dadar dia atas penggorengan agar matang. Rencananya telur itu akan Baby buat teman nasi goreng buatannya, Baby memang lebih suka telurnya di pisah jika menyantap nasi goreng dan Beby tidak suka jika telurnya di ceplok, tidak enak tidak ada rasanya dan Bara sudah tau itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang