Entah berapa kali kita mendengar kalimat yang menyatakan bahwa setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Kalimat itu ditulis singkat namun maknanya cukup menyayat.
Saat kita melepas seseorang, tidak bisa dipungkiri bahwa semesta akan ikut andil memisahkan, pun dengan waktu yang kian membantu untuk menghapus setiap memori yang pernah terukir.
Namun, bilamana masih dipertemukan, maka itu adalah sebuah pertanda bahwa semesta dan diri kita, belum mampu berpisah sepenuhnya.
"Minji-ya!" suara Seohyun mengalun sempurna, memecah di antara hiruk-pikuk orang-orang yang hendak masuk ke dalam gerbong kereta.
Tangan Minji melambai sebagai tanda perpisahan, ia harus kembali ke tempatnya menimba ilmu setelah mendapat kabar bahwa ada sesuatu yang harus secepatnya ia urus.
"Jangan lupa kabari aku jika sudah sampai." Seohyun berucap menggunakan bahasa isyarat, sebab jika ia memakai vokal tinggi, mustahil Minji mendengarnya.
"Tentu saja, akan aku kabari."
Minji pun membalas dengan bahasa serupa. Gadis itu lantas tersenyum dan kembali melambai dari arah jendela, sesaat sebelum kereta yang ditumpanginya mulai melaju.
Seohyun sendiri mengembuskan napas pelan, seraya mempertahankan gurat senyum yang sebenarnya tak sanggup ia tunjukkan. Meski begitu, Seohyun tak ingin membuat Minji semakin bersedih dan merasa bersalah.
Kedatangan kereta api selanjutnya membuat Seohyun tak bisa melihat kereta yang ditumpangi Minji lagi. Selain keretanya sudah hampir berlalu, objek yang Seohyun perhatikan pun kini sudah tertutup oleh gerbong kereta lain.
Di waktu bersamaan, Seohyun melirik ke salah satu gerbong, yang mana tubuhnya langsung mematung dalam jangka waktu kurang dari satu detik sejak atensinya menangkap sesuatu di sana.
"Semesta selalu memiliki cara untuk memisahkan mereka yang memang ditakdirkan untuk berpisah. Namun, bilamana masih dipertemukan, itu artinya ikatan di antara kalian masih terjalin dan hatimu-, belum lapang sepenuhnya menerima perpisahan itu."
Ucapan seseorang seketika memenuhi isi pikiran Seohyun. Berputar-putar sehingga membuat mata beningnya mulai mengembun.
Kenyataan bahwa ia kembali bertemu dengan Cho Kyuhyun setelah sekian lama, membuat Seohyun bertanya-tanya, apakah keputusannya untuk berpisah sudah benar?
》●○●《
REWRITE THE STARS
ASRS_285, present.》●○●《
Author's Notes:
Halo, Readernim! Setelah sekian lama akhirnya aku bisa rampungin sequel ini. Bagi kalian yang berminat dan merasa ngga terima dengan ending di Enchanted, ayo beli sequelnya dengan harga Rp20.000 yaaa.
Untuk halaman, ternyata mencapai 179 halaman, dengan total bagian ada 11 part. Silakan hubungi nomor WhatsApp aku yang ada di bio yaa.
See you💋
Bandung, 11 Maret 2024
Saa
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted
FanfictionHimpitan ekonomi membuat Seohyun terpaksa menjalin sebuah pernikahan kontrak dengan Cho Kyuhyun, seorang angkatan militer berpangkat Mayor. Di awal Seohyun sudah menekankan jika ia mampu menjalani pernikahan kontrak ini selama satu tahun ke depan...