Palangkaraya

1.1K 48 4
                                    

Mentari sedaridulu memang selalu menghangatkan dunia-nya,
ini ternyata juga berlaku
dalam hidup Rony.

Ia seakan memiliki mentari yang akan tetapi bedanya; sinar itu hanya menghangatkan-nya, seolah hanya dirinya yang menjadi satu-satunya penghuni di dunia itu,
dunia nya Salma.

Sedaritadi ia menunggu mentari nya itu menyelesaikan panggung nya,
dengan senang hati,
Ia menanti.

Salma berlari kecil ke arahnya, tentu
dengan hangat lagi-lagi Rony merentangkan kedua tangannya sempurna. Salma menyambutnya penuh hangat. Pelukan singkat, namun perasan mereka berdua tak sesingkat itu, bahkan jauh lebih luas dan dalam dibanding lautan.

"Ca, selalu keren!"

"Ron, you did it! Apa gue bilang, pasti bisa, bener kan?"

"Kan gua juga udah bilang Ca,
Selagi yang menjamin seorang Salma Aliyyah, gua gaperlu mempertaruhkan apapun."

Rony mengacak kepala wanita itu,
ya lagi-lagi, hatinya juga ikutan amburadul. Salma Salting Aliyyah

"Sal, kepingin apa gitu?"

"Pengen sama lu"

"Dih, belajar dari mana kaya ginian?"

"Ya emang, lu doang yang bisa?
dasar, buaya darat!"

"Jangan marah-marah mulu Ca,
nanti cepet tua"

"Ya emang kenapa kalau udah tua?
udah jelek? udah keriput gua?"

"Ya iyalah, makannya yuk?"

"Kemana si?"

"Menua bersama seorang
Rony ganteng Parulian"

Dih! Kok malah dua-dua nya ikutan Salting, ngawur banget anjir.

"Sal, mau jalan-jalan?"

"Sekarang banget?"

"Ya terserah"

"Besok kita flight jam berapa?"

"Jam 3.40 udah boarding"

"Boleh deh, yuk? Tapi pamitan dulu,
sama Mas Feri, sama bang Jo juga, nanti dicariin, kaya anak hilang"

"Yakali gua gak pamitan Sal,
kaya gondol maling"

"Dih, barang kali gua segala digondol begitu"

"Bukan gua yang bilang ya Sal"

"Bikin gia ying biling yi sil"

🎸

Keduanya mengarungi malam kota Palangkaraya, berdua saja. Didalam mobil yang menjadi fasilitas kendaraan yang diberikan oleh penyelenggara event. Mereka seolah menjelajah sudut kota, tapak tilas.

Ini pertama kali-nya, Salma berpergian berdua saja dengan lelaki itu sehabis mengisi panggung, diluar kota. Ya biasanya sih kalau dulu, rame-rame, tapi kalau sekarang, hanya berdua. Salma nyaman

"Sal, laper gak?"

"Lumayan, tapi tadi udah makan sih,
sebelum naik stage"

"Gua juga, tapi laper lagi"

"Mau makan apa?"

"Lu mau nya apa?"

"Pengen SeaFood, boleh?"

"Anything for you, Salma Salsabil"

"Alay banget dah lu"

Kini keduanya sudah duduk manis berhadapan, dengan senang hati Salma menunggu kesenangannya tiba, SeaFood.
Sedangkan Rony, menatap kesenangannya sedang senang.

ronyparulian_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang